Melihat Arena Berkuda Milik Pensiunan Jenderal TNI, Luas 8 Hektare Fasilitas Lengkap
Melihat arena berkuda milik Letjen TNI (Purn) Marciano.
Prajurit TNI tak selamanya memiliki hobi memegang senjata. Seperti halnya pensiunan Jenderal TNI sekaligus Ketua Umum KONI Letjen TNI (Purn) Marciano. Dia diketahui mempunyai hobi berkuda. Bahkan, dirinya dan sang istri sempat menjadi joki kuda pacu saat masih muda.
Kini minatnya terhadap kuda tersalurkan kepada sang anak. Karena kecintaannya tersebut, pensiunan Jenderal TNI ini lantas membuat arena berkuda yang begitu luas. Menariknya, di arena berkuda ini juga memiliki fasilitas yang lengkap.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Kapan ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Lantas bagaimana arena berkuda milik pensiunan Jenderal TNI ini? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (26/5), simak ulasan informasinya berikut ini.
Pernah Jadi Joki Kuda Pacu
Arena berkuda milik Letjen TNI (Purn) Marciano telah dibangun sejak sekitar 12-13 tahun yang lalu. Ini bermula dari kecintaannya terhadap kuda yang juga menular pada sang anak. Menariknya, pensiunan Jenderal TNI ini dulunya merupakan seorang joki kuda pacu bersama sang istri.
"Sejak tahun berapa ini Pak Marciano membangun ini semua?," tanya pemilik akun YouTube Kang Bahar Bahagia.
YouTube Kang Bahar Bahagia ©2021 Merdeka.com
"Ini jadi sudah 12 tahunan. 12-13 tahunan. Jadi ya memang dulunya kan saya sama ibu waktu masih mudanya kita sama-sama joki kuda pacu," jelas Letjen TNI (Purn) Marciano.
"Aku kenalnya di kandang kuda sama ibu. Beliau punya kuda, saya punya kuda. Kita memang dari dulu pecinta kuda. Tetapi terus begitu sejalan saya sudah tidak punya kuda pacu lagi, anak saya senangnya Equestrian. Terus akhirnya kita jadi Equestrian sejak itu," sambungnya.
Luas 8 Hektare
Tidak tanggung-tanggung, arena berkuda milik Ketua Umum KONI ini ditaksir mencapai 8 hektare. Sehingga untuk berkeliling arena berkuda ini menggunakan mobil golf. Arena kuda ini juga sering digunakan sebagai tempat ajang pertandingan. Bahkan, telah disediakan pula kandang khusus kuda tamu dan area pertandingannya.
"Ini luasnya sekitar 10 hektare ya Pak?," tanyanya.
"8 (hektare)," jawab Ketua Umum KONI.
YouTube Kang Bahar Bahagia ©2021 Merdeka.com
"Besok itu ada pertandingan FEI Jumping Challenge. Nah ini kudanya di taruh di (kandang) belakang," kata Kang Bahar.
"Ini kuda-kuda tamu yang akan bertanding. Ini memang kandang-kandang kuda tamu. Jadi kalau ada pertandingan baru diisi, kalau enggak ada pertandingan enggak," jelas Letjen TNI (Purn) Marciano.
"Ini besok buat tempat pertandingan kelas Equestrian. Luas ya. Ini ruangan broadcast ya untuk ketika lomba disiarkan," kata Kang Bahar.
Fasilitas Lengkap
Bukan hanya kandang tamu dan area pertandingan saja. Di sini juga terdapat kolam renang luas di dalamnya. Diketahui area kolam renang ini pernah dipakai untuk lomba ASEAN Games beberapa tahun lalu. Sayang, karena kolam renang cukup dalam maka area ini hanya dibuka untuk para member saja.
YouTube Kang Bahar Bahagia ©2021 Merdeka.com
"Ini kolam renang namanya sesuai dengan nama kudanya. Ini pernah dipakai untuk lomba ASEAN Games untuk Modern Pentathlon. Sekarang untuk umum juga ya Pak?," kata Kang Bahar.
"Untuk member kita. Jadi mereka anak-anak habis naik kuda, baru berenang. Kita buka kalau ada pertandingan saja. Karena ini dalam (2 meter) Mas, kita jadi takut juga kalau kasih kesempatan (umum). Bahaya buat anak-anak," jelas pensiunan Jenderal TNI ini.
Video Arena Berkuda Milik Pensiunan Jenderal TNI
Berikut video arena berkuda milik Letjen TNI (Purn) Marciano.