Membaca 'Diary' PSK yang Tersisa, Curahan Hatinya Bikin Haru
Di balik gemerlap lokalisasi Kalijodo, ternyata banyak menyimpan kisah sedih para PSK. Selepas ditinggalkan oleh para pemiliknya, ditemukan banyak beberapa foto, catatan pelanggan hingga buku diary yang berisi curahan hati para pekerja seks komersil tersebut.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk menertibkan kawasan lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara pada 2016 silam. Sebelum dilakukan penggusuran, kabar ini sudah jauh-jauh hari diterima oleh warga Kalijodo. Banyak pekerja seks komersil atau PSK yang pergi meninggalkan tempat lokalisasi tersebut tanpa membawa beberapa barang mereka. Banyak beberapa barang ditemukan tergeletak begitu saja tanpa pemilik.
Di balik gemerlap lokalisasi Kalijodo, ternyata banyak menyimpan kisah sedih para PSK. Selepas ditinggalkan oleh para pemiliknya, ditemukan banyak beberapa foto, catatan pelanggan hingga buku diary yang berisi curahan hati para pekerja seks komersil tersebut.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Apa yang terjadi pada Desa Wonorejo di Kalimantan Selatan? Di Kalimantan Selatan, ada sebuah desa yang kini telah hilang. Dulu desa itu bernama Wonorejo. Desa tersebut dulunya ditempati oleh orang-orang transmigran yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
-
Kapan Perjanjian Kalijati ditandatangani? Perjanjian ini ditandatangani oleh Jepang dan Belanda pada 8 Maret 1942 di Kalijati, Subang, Jawa Barat.
-
Bagaimana Kirab Tedhak Loji dilakukan? Menjelang abad ke-20, yaitu pada masa pemerintahan Sunan Pakubuwono IX, pelaksanaan Tedhak Loji digambarkan sangat megah. Para prajurit keraton berjalan membawa panji-panji kebesaran. Sementara Sri Sunan bersama residen Belanda duduk di dalam Kereta Kuda Kencana yang ditarik 8 ekor kuda Australia. Sedangkan putra mahkota dan residen duduk di kereta kuda lain yang ditarik 6 ekor kuda, diikuti oleh barisan para pangeran yang juga menunggang kuda. Ratusan abdi dalem mengiringi dengan berjalan kaki. Sebagian dari mereka membawa benda-benda pusaka dan regalia.
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Ditemukan Sebuah Buku Catatan
Setelah kawasan Kalijodo ditinggalkan, ditemukan sebuah buku catatan di salah satu kafe. Sebuah buku dengan tulisan 'Buku Tugas Sela' tergeletak begitu saja di lantai sebuah kafe.
Buku tersebut rupanya merupakan catatan tamu yang sudah dilayani sejak tanggal 26 November 2014.
Curhat ingin Tobat dan Jadi Orang Baik
Buku lain juga ditemukan di sebuah kafe yang lain. Buku kecil dengan sampul berwarna merah bertuliskan curahan hati seorang PSk tentang keresahan dan ketakutannya pada Tuhan Yang Maha Kuasa. Dalam catatan tersebut juga tertulis keinginan sang PSK untuk menjalani kehidupan yang normal dan meninggalkan dunia kelamnya.
"Ya Allah aku udah enggak betah hidup yang aku jalani sekarang. Ya Allah bimbinglah aku ke jalan yang benar. Ya Allah..aku ingin jadi orang yang baik di mata semua orang terutama-Mu Ya Allah.. Kapan semua ini berakhir ya Allah. Aku udah cape dengan semua ini.", tulis dalam buku diary.
Di halaman selanjutnya juga tertulis sebuah curahan tentang betapa beratnya kehidupan yang ia jalani.
Curhat Ditinggal Sang Ayah
Tim merdeka.com juga menemukan buku lain yang berisi puisi menyedihkan dari seorang PSK. Tulisan ini mengungkapkan perihal kesedihannya ditinggal ayah.
"Aku masih teringat pesan mu. Bapak bakal pergi meninggalkan aku dan ibu. Entah kemana perginya aku enggak mengerti. Netes air mata basahi pipiku. Selepas kamu pergi hidupkan terasa sepi. Ibu saja bingung. Menyesal," demikian curhat seorang PSK yang ditulis dalam Bahasa Jawa.
Penggusuran Lokalisasi Kalijodo
Lokalisasi Kalijodo sudah sejak tahun 1950-an dikenal sebagai kawasan kencan satu malam. Tempat lokalisasi ini bisa dibilang kumuh, kamar yang gelap dan sempit menjadi saksi bisu beratnya kehidupan para PSK disana dibawah tekanan mucikari dan preman Kalijodo.
Tidak mudah untuk menggusur tempat lokalisasi ini. Selain dihuni oleh PSK dan mucikari, Kalijodo juga dikuasai oleh preman yang melawan jika tempat lokalisasi ini akan ditutup. Akhirnya lokalisasi ini resmi digusur pada bulan Februari tahun 2016 silam berdasarkan komando dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Ahok mengerahkan polisi untuk meratakan kawasan lokalisasi ini. Kini, ditempat itu berdiri Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau RPTRA Kalijodo.
(mdk/khu)