Mencegah Stroke, Ketahui 6 Caranya agar Tidak Jadi Penderita
Gaya hidup sehat amatlah penting guna mencegah munculnya penyakit stroke pada tubuh Anda, sebab penyakit satu ini tak bisa dianggap sepele.
Mencegah stroke merupakan salah cara yang dapat dilakukan seseorang agar tidak menderita penyakit berbahaya yang satu ini. Itu semua perlu dilakukan sejak dini guna meminimalisir faktor risiko dengan langkah-langkah tepat. Stroke merupakan penyakit yang sangat berisiko bagi seseorang yang sudah menginjak usia lanjut.
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa penyakit ini juga bisa menyerang siapapun di segala usia. Apalagi bagi Anda yang mempunyai riwayat dari keluarga dengan hipertensi dan stroke. CDC (Centers for Disease Control and Prevention) melaporkan bahwa stroke di Amerika tengah mengakibatkan kematian 140.000 nyawa.
-
Apa saja jenis obat stroke yang tersedia di apotek? Berikut kumpulan obat stroke yang merdeka.com rangkum dari berbagai sumber. Clopidogrel Promed Salah satu obat stroke yang tersedia di apotek adalah Clopidogrel Promed. Obat ini bekerja dengan cara mencegah terbentuknya gumpalan darah dan membantu melancarkan peredaran darah. Dengan mengonsumsi obat ini, otak tetap akan mendapatkan aliran darah yang cukup.
-
Apa yang dimaksud dengan stroke? Stroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau terhenti, biasanya karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Hal ini menyebabkan sel-sel otak tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.
-
Apa itu Stroke? Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika suplai darah ke otak terhenti atau terganggu. Ketika otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi dari aliran darah, sel-sel otak mulai mati dalam beberapa menit.
-
Apa itu stroke? Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
-
Bagaimana cara mengatasi spastisitas pada pasien stroke? Ada beberapa tahap cara penanganan spastisitas yang bisa dilakukan sesuai dengan kondisi masing-masing pasien, antara lain: 1. Rehabilitasi (fisioterapi, terapi bicara, terapi okupasi, pemasangan orthosis atau bidai) Rehabilitasi adalah tatalaksana pertama dan utama untuk penyintas stroke.
-
Bagaimana cara bumbu dapur mencegah stroke? Dengan mengonsumsi kunyit secara teratur, Anda dapat menjaga sirkulasi darah ke otak dengan baik, sehingga mengurangi risiko terjadinya serangan stroke.
Gaya hidup sehat amatlah penting guna mencegah munculnya penyakit stroke pada tubuh Anda, sebab penyakit satu ini tak bisa dianggap sepele. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah cara mencegah stroke yang bisa Anda lakukan.
Turunkan Berat Badan
Mencegah stroke yang pertama bisa Anda lakukan dengan cara menurunkan berat badan terlebih dahulu. Sebab, berat badan yang tetap stabil akan membuat seseorang terbebas dari berbagai penyakit komplikasi seperti salah satunya adalah tekanan darah tinggi ataupun diabetes bahkan stroke.
© elembarazo.net
Apabila Anda adalah orang dengan bobot tubuh yang berlebih, maka menurunkannya sebanyak minimal 4-5 kg saja mampu menurunkan risiko stroke pada kemudian hari. Sebab indeks massa tubuh ideal yakni 25 atau kurang, sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Anda perlu mencoba untuk tidak memakan lebih dari 1.500-2.000 kalori setiap harinya. Anda juga perlu meningkatkan frekuensi dan juga intensitas olahraga harian.
Berhenti Merokok
Mencegah stroke selanjutnya dapat Anda lakukan dengan cara meninggalkan kebiasaan buruk yang berdampak bagi kesehatan, salah satunya adalah merokok. Anda perlu menghentikan kebiasaan merokok dimulai dari sekarang untuk mencegah terserangnya penyakit stroke di kemudian hari.
©lifecheating.com
Merokok mampu mempercepat pembekuan darah, akan tetapi caranya berbeda. Apabila darah mengental akibat merokok, hal tersebut mampu menyebabkan meningkatnya jumlah penumpukan plak pada arteri Anda.
Pencegahan Diabetes
Cara berikutnya yang bisa digunakan untuk mencegah stroke adalah dengan mencegah diabetes. Kadar gula yang tinggi di dalam tubuh Anda mampu merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu. Pada nantinya gumpalan-gumpalan darah akan lebih mungkin terbentuk pada tubuh Anda.
©www.huffingtonpost.com
Guna meminimalkan risiko terkena stroke, Anda perlu memantau gula darah serta menerapkan diet seimbang dan sehat. Jangan lupa untuk melakukan olahraga secara teratur. Jika memang sudah mendapatkan saran dari dokter, minumlah obat-obatan yang memiliki fungsi guna menurunkan kadar gula dalam darah Anda.
Olahraga Secara Rutin
Melakukan olahraga secara rutin mampu membuat berat badan Anda menjadi turun dengan sehat, selain itu juga dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah terjadinya stroke. Apabila ingin olahraga memberikan efek maksimal terhadap penyakit stroke, Anda bisa melakukan langkah-langkah seperti misalnya berjalan-jalan di sekitar lingkungan tempat tinggal setiap pagi setelah sarapan, mengikuti klub kebugaran bersama dengan teman.
yurielkaim.com
Ketika berolahraga Anda perlu meraih intensitas latihan hingga napas terengah-engah tapi masih tetap dapat berbicara. Dengan begitu tengah mengindikasikan bahwa intensitas olahraga Anda sudah sangat tepat.
Hindari Makanan Tinggi Kolesterol
Dalam melakukan pencegahan pada penyakit stroke juga bisa dilakukan denga cara menghindari makanan tinggi kolesterol. Makanan yang mengandung anti-inflamasi seperti misalnya berry atau makanan sehat lainnya. Salmon termasuk makanan yang dapat menurunkan kadar tekanan darah secara alami.
Nyatanya, dengan mengonsumsi diet sehat tersebut, kadar tekanan darah Anda akan menurun sebanyak 11 mm Hg. Saat Anda menurunkan konsumsi garampun, juga dapat membuat kadar tekanan darah menurun sebanyak 5 sampai 6 mm Hg.
Konsumsi Makanan Tinggi Potasium
Mencegah stroke berikutnya bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan tinggi potassium. Dikatakan oleh Robert Segal selaku Spesialis Penyakit Jantung bahwa potassium akan menyeimbangkan kadar asupan garam dalam tubuh.
"Saat air yang berada di tubuh terlalu banyak, tekanan darah meningkat. Sodium memberitahu tubuh untuk mengonsumsi lebih banyak air. Namun, potassium merupakan kunci untuk menyeimbangkan asupan garam tubuh karena dapat meregulasi keseimbangan cairan," kata Robert Segal seperti dikutip dari Liputan6.com.
Anda dapat menambahkan makanan kaya potasium ke dalam diet seperti ubi ataupun buah alpukat. Tak hanya itu, Segal mengatakan agar menghindari konsumsi potasium dalam bentuk suplemen.
Nah itu tadi merupakan cara mencegah stroke yang bisa Anda lakukan. Semoga dengan adanya informasi tersebut Anda bisa menjaga kesehatan tubuh serta terhindar dari penyakit stroke yang mampu menyerang di kemudian hari. Selamat mencoba dan semoga sehat selalu.