Mengenal Idris Usman Pria Tua Penyebar Islam di Flores, Kondisinya Memprihatinkan
Kisah dai penyebar agama Islam di Pulai Flores NTT, sakit-sakitan da tak ada biaya untuk berobat.
Kisah sedih datang dari seorang Dai asal Desa Rana Mese, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Idris. Ia merupakan tokoh penting yang berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di wilayah Flores, khususnya di Kampung Ndili, Desa Nanga Rambas, Kecamatan Sambi Rambas.
Sepanjang perjalanan hidupnya, Idris telah banyak merelakan waktu dan tenaga untuk berdakwah dan memperkenalkan nilai-nilai Islam kepada warga di sana.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Kenapa kata-kata hari ini yang lucu dan inspiratif penting? Meskipun terkesan sebagai sebuah candaan, kata-kata hari ini mengandung makna yang sangat dalam.
-
Siapa yang terinspirasi oleh kisah Kukuh? Hidup pria asal Bekasi ini penuh berjuangan hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Kenapa kata-kata berkelas ini bisa memberikan inspirasi dalam hidup? Kata berkelas bisa dibaca untuk memberikan inspirasi dan semangat dalam menjalani kehidupan.
-
Kapan kata-kata inspiratif menjadi tren? Kumpulan kata-kata hari ini penuh inspirasi dan makna mendalam.
Kehadiran Idris sendiri disebut sangat berarti bagi banyak kaum muslim di Kampung Ndili. Namun sayang, diusia senjanya kini ia tak lagi bisa aktif menyebarkan ajaran Agama Islam seperti dahulu.
Sebab, beberapa tahun belakangan ini Idris mengalami sakit yang mengakibatkan pembekakakan pada kakinya. Selain tak bisa lagi berdakwah, kondisi tersebut pun memaksanya berhenti bertani dan membuat perekonomian keluarganya makin memprihatinkan. Berikut informasi selengkapnya:
Seorang Penyebar Agama Islam di Flores
Idris merupakan salah satu tokoh yang cukup penting dalam penyebaran Agama Islam di Pulau Flores. Pria berusia 76 tahun itu, telah mengabdikan hidupnya untuk berdakwah.
Tak hanya merelakan waktu dan tenaganya untuk berdakwah, Idris juga merelakan tanahnya untuk diwakafkan demi membangun masjid pertama di sana.
Foto: insanbumimandiri ©2020 Merdeka.com
Sakit dan Tak Ada Biaya Untuk Berobat
Dilansir dari laman insanbumimandiri, dikatakan jika Idris mengalami sakit yang menyebabkan pembengkakan pada kakinya. sebagai seorang petani dengan pendapatan yang tak seberapa, membuat Idris tak mampu membawa dirinya berobat ke rumah sakit.
Ia pun terpaksa harus menahan rasa sakitnya, dan juga membatasi sementara kegiatan dakwahnya untuk menyebarkan ajaran Islam.
Foto: insanbumimandiri ©2020 Merdeka.com
Ingin Tetap Mengabdi Sebagai Dai
Meski dengan kondisi kesehatan yang kurang baik, Idris mengaku ingin terus beribadah dan mengabdi sebagai dai meski dalam keadaan yang sulit.
"Saya ingin tetap beribadah semampu saya, dan mengabdi sebagai dai. Walau sakit atau sesulit apapun keadaannya.” kata Idris, dikutip dari laman insanbumimandiri, Senin (23/11).
Foto: insanbumimandiri ©2020 Merdeka.com
Campaign Donasi Untuk Bantu Pengobatan Idris
Kisah Pak Idris inipun lantas mengundang keprihatinan dari banyak pihak. Melalui yayasan insanbumimandiri, mereka pun melakukan penggalangan dana untuk membantu membiayai pengobatan Idris agar tetap bisa berbagi ilmu agama kepada masyarakat di Flores. Adapun link donasi tersebut adalah: