Mengenal Scientific Crime Investigation, Metode Dipakai Polisi Bongkar Kasus Pembakaran Rumah Jurnalis di Sumut
Berikut metode Scientific Crime Investigation yang dipakai polisi untuk bongkar kasus pembakaran rumah jurnalis.
Berikut metode Scientific Crime Investigation yang dipakai polisi untuk bongkar kasus pembakaran rumah jurnalis.
Mengenal Scientific Crime Investigation, Metode Dipakai Polisi Bongkar Kasus Pembakaran Rumah Jurnalis di Sumut
Kasus pembakaran rumah jurnalis di Sumatera Utara belakangan ramai menjadi perbincangan.
Apalagi, sang jurnalis media Tribata bernama Rico Sempurna Pasaribu tewas karena turut dibakar bersama rumahnya.
Pembakaran dan pembunuhan ini dilakukan usai Rico memberitakan mengenai praktik perjudian yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
-
Bagaimana para ilmuan forensik menjelaskan lubang di tengkorak manusia purba tersebut? Para ilmuan forensik berpendapat lubang kecil seperti ini hanya mungkin tercipta oleh materi berkecepatan tinggi seperti peluru.
-
Siapa yang melakukan investigasi perundungan di sekolah kedokteran? "Ya kejadian di Undip, semuanya juga kita investigasi kok, di RSCM diinvestigasi, di Undip diinvestigasi, di Unair diinvestigasi, di USU diinvestigasi, di Unsri juga diinvestigasi," kata Dante di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan komika Inggris tersebut kepada seorang investigator asal Israel? Seorang komika asal Inggris meroasting secara langsung seorang investigator asal Israel yang sedang bekerja melakukan penyelidikan kejahatan perang yang ada di Ukraina.
-
Kenapa Kemenhub membentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. Salah satu hal yang akan didalami adalah pola pengasuhan di lingkup kampus.
-
Bagaimana polisi berhasil mengungkap home industry ekstasi di Surabaya? Pengungkapan home industry ini merupakan hasil pengembangan penangkapan seorang residivis narkoba.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
Tidak sendiri, Rico tewas bersama dengan anggota keluarga lainnya.
Dalam menangani kasus ini, Polda Sumut menerapkan metode Scientific Crime Investigation sebagai standar penyidikan.
Lantas apa itu Scientific Crime Investigation yang digunakan oleh polisi?
Melansir dari akun Instagram poldasumaterautara, Selasa (9/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
Peristiwa tragis yang merenggut nyawa satu keluarga ini terjadi pada Kamis dinihari (27/6) di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo.
Rupanya keberhasilan Polda Sumut mengungkapkan kasus ini tidak terlepas dari penggunaan metode modern yaitu Scientific Crime Investigation oleh penyidik.
Kapolda Sumut Komjen Polisi Agung Setya Imam Effendi menjelaskan metode Scientific Crime Investigation.
"Scientific Crime Investigation merupakan metode memadukan antara teknik prosedur, dan teori ilmiah untuk mengumpulkan bukti dalam melawan kejahatan dan memenuhi kebutuhan hukum. Metode ini digunakan agar polisi mendapatkan kesimpulan berdasarkan keidentikan dari berbagai sudut pandang disiplin keilmuan, sehingga penyebab kebakaran itu dapat terungkap secara terang-benerang,"
jelasnya saat konferensi pers Bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI M Hasan, di Mapolres Karo, Senin (8/7).
Berkat Scientific Crime Investigation, Polda Sumut berhasil mengamankan dua pelaku yang merupakan eksekutor. Di mana mereka memiliki peran dan tugas masing-masing.Pelaku pertama berinisial RAS (37). Ia bertugas sebagai driver atau pengemudi motor.
Sedangkan, pelaku kedua sekaligus temannya yang berinisial YT alias Selawang (36), berperan menyiramkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang sudah dicampur solar ke rumah korban.
Cairan mudah terbakar itu lantas dimasukkan ke dalam 2 botol bekas minuman.
"Kita temukan juga siapa penjual bensin yang dibeli pelaku, siapa yang beli, yang bayar. Kita bisa menentukan bukti-bukti bagaimana aturan main penyidikan," katanya.
Untuk menutupi wajah dan badan, kedua pelaku mengenakan sebo atau penutup kepala dan selimut ketika beraksi.
Sedihnya, pembakaran rumah Rico oleh kedua pelaku eksekutor tersebut menewaskan 4 orang.
Selain Rico, turut menjadi korban tewas yaitu istri Rico yang bernama Efprida boru Ginting (48), anak Rico yakni SIP (12), dan cucunya LS (3).
"Fakta inilah yang kemudian kami simpulkan bahwa ini adalah kejahatan. Kita terus menguatkan pengertian kita terjadi kejahatan, terkait hari ini kita sedang bekerja untuk menentukan siapa orang-orang yang kemudian terlibat selain para pelaku," kata Kapolda Sumut.
Ia memastikan dalam penanganan kasus ini juga akan menerapkan scientific crime investigation sebagai standar penyidikan.
"Telah ditetapkan dua tersangka. Namun tidak berhenti sampai di situ dan tentunya landasan yang digunakan oleh Polda Sumut secara Scientific Crime Investigation sudah dilaksanakan," tutur Trunoyudo.