Musisi Jalanan Naik Kelas, Dulu Main Musik di Lampu Merah, Kini Pindah ke Bandara, sampai Bisa Ketemu Menteri
Momen musisi jalanan naik kelas sampai ketemu menteri.
Musisi jalanan Indonesia kini sudah mulai naik kelas, beberapa di antara mereka tidak lagi bermain musik di pinggir jalan, tapi sudah diangkut untuk memamerkan skillnya di depan tempat yang lebih baik yaitu stasiun dan bandara.
Tidak sedikit para musisi jalanan itu yang mengalami keterbatasan fisik, tapi hal itu tidak meruntuhkan semangat mereka untuk menjadi seniman yang bekerja dan mencari nafkah dengan sumber daya mereka sendiri.
- Sering Live Bawakan Lagu Kangen Band, Begini Momen Musisi Jalanan Lampung Tak Menyangka 'Digerebek' Andika Mahesa
- Momen Keseruan Pelepasan KKN PPM UGM 2024, Ada Menteri PUPR hingga Pemecahan Rekor MURI
- Menelusuri Asal-usul Alat Musik Gambus, Pengaruh Budaya Timur Tengah yang Kental Nuansa Islam
- Momen Keseruan Kasad Maruli Nyanyi 'Cucak Rowo' Bareng Prajurit, Sang Jenderal Asik Berjoget jadi Sorotan
Sampai-sampai, saat sedang bermain musik di stasiun bandara, mereka berkesempatan untuk ketemu dengan Menteri BUMN, Erick Thohir. Bagaimana momennya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Erick Thohir Temui Musisi Jalanan di Stasiun Bandara
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @erickthohir memperlihatkan Menteri BUMN yang sedang berkunjung ke stasiun kereta Bandara Soekarno Hatta. Pada momen tersebut, Erick menemui sejumlah musisi jalanan yang sudah naik kelas.
Musisi-musisi tersebut terdiri dari penyanyi, pemaian, biola hingga pemain piano. Mereka semua unjuk gigi di depan para penumpang yang sedang berlalu lalang di area tersebut.
Salah satu musisi yang bermain biola di stasiun kereta bandara itu berkesempatan untuk salaman dengan Erick. Musisi tersebut mengaku bahwa ia dulu sering main musik di lampu merah.
"Biasa main di mana?” tanya Erick.
"Lampu merah,” jawab musisi jalanan tersebut.
Musisi Jalanan Naik Kelas
Momen itu merupakan wujud dari apresiasi Erick Thohir terhadap para musisi jalanan yang berbakat. Sekaligus memberikan kesempatan kepada mereka untuk mencari nafkah dengan bakat mereka sendiri.
"Mereka punya kemampuan yang baik, ini dibina dan mereka di-manage akhirnya, baik dari penampilan, kualitas bermusik, dan dikelompokkan dalam kelompok-kelompok musik,” ucap Andi Malewa dari Institut Musik Jalanan.
"Akhirnya orang memberikan apresiasi ke mereka karena kualitas bermusiknya. Kita berikan ruang yang lebih manusiawi dan mereka mencari nafkah secara mandiri dan berdaya atas kemampuan mereka sendiri,” lanjutnya.
Andi pun menyampaikan apresiasinya dan rasa terima kasihnya kepada Erick Thohir karena sudah konsisten dalam memberikan kesempatan untuk musisi jalanan agar bisa naik kelas.
"Pak Erick terima kasih sudah konsisten, sudah saatnya musisi jalanan Indonesia naik kelas,” pungkasnya.