Niat Sholat Dzuhur Sendiri dan Berjamaah, Berikut Tata Cara dan Doanya
Merdeka.com merangkum informasi tentang niat sholat dzuhur sendiri dan berjamaah.
Merdeka.com merangkum informasi tentang niat sholat dzuhur sendiri dan berjamaah
Niat Sholat Dzuhur Sendiri dan Berjamaah, Berikut Tata Cara dan Doanya
Sholat dzuhur adalah sholat yang dilakukan pada tengah hari. Sholat dzuhur termasuk dalam sholat wajib yang apabila tidak dilakukan akan mendapatkan dosa dan bila dikerjakan mendapatkan pahala. Niat sholat dzuhur saat ini banyak dicari oleh umat Islam. Niat wajib diucapkan baik lisan maupun hati sebelum melaksanakan sholat. Hal itu sesuai dengan hadits yang mengatakan bahwa semua hal tergantung pada niatnya. Oleh karena itu, niat sholat dzuhur ini penting untuk diketahui. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang niat sholat dzuhur sendiri dan berjamaah, berikut tata cara dan doa setelah sholat yang perlu Anda ketahui.
-
Apa yang dimaksud dengan niat sholat Dzuhur? Niat adalah rukun dalam sholat yang wajib dilakukan.
-
Bagaimana tata cara sholat qobliyah dzuhur? Membaca niatTakbiratul ihramMembaca doa iftitahMembaca surat Al-FatihahMembaca surat AlquranRuku'I'tidalSujudDuduk di antara dua sujudSujud keduaBerdiri, lalu mengulang seperti rakaat pertamaMembaca tasyahud akhirSalam
-
Bagaimana tata cara membaca niat sholat dzuhur? 1. Niat sholat dzuhur untuk imamأُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى“Ushalliy fardha-dzhuhri arba’a raka’atin mustaqblilal-qiblati adaa-an imaman lillahi ta’ala.”Artinya: "Aku berniat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala." 2. Niat sholat dzuhur makmumأُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى“Ushalliy fardha-dzhuhri arba’a raka’atin mustaqblilal-qiblati adaa-an ma’muman lillahi ta’ala.”Artinya: "Aku berniat sholat fardhu dzuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam sebagai makmum karena Allah Ta’ala."3. Niat sholat dzuhur sendiriاُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى"Ushalli Fardla dzhuhri arba'a rak'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala."Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu dzuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."
-
Apa yang dimaksud dengan niat dalam sholat dzuhur? Niat adalah rukun dalam sholat yang wajib dilakukan.
-
Apa itu sholat qobliyah dzuhur? Sholat qabliyah dzuhur dan ba’diyah dzuhur adalah sholat sunnah yang masuk dalam kategori sunnah muakad, yaitu sholat yang sudah ditentukan waktunya.
-
Kapan waktu sholat Dzuhur? Sholat dzuhur adalah salah satu dari sholat 5 waktu yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam. Sholat dzuhur berjumlah 4 rakaat dan dikerjakan saat matahari telah condong ke barat dan bayangan seseorang sama dengan tingginya, serta selama waktu shalat Asar belum tiba.
Niat Sholat Dzuhur
Niat Sholat Dzuhur untuk Makmum: Ushalli fardladz dzuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati ma’muman lillaahi ta’aalaa. Artinya: “Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.”
Tata Cara Sholat Dzuhur
1. Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram merupakan rukun sholat yang tidak boleh ditinggalkan. Gerakan takbiratul ihram pun dilakukan dengan mengangkat dua tangan. Kemudian diiringi dengan mengucapkan kalimat takbir yaitu Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.
2. Baca Doa Iftitah
"Allaahu akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha, haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.".
Artinya: "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang." Sesuggunya kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim.”.3. Baca Surat Al-Fatihah
Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.
4. Membaca Surat Pendek
Surat pendek ini dibaca ketika memasuki rakaat pertama. Membaca surat pendek hukumnya sunnah. Pilihlah bacaan ayat pendek yang sudah Anda hafal sebelumnya. Anda juga bisa membaca ayat tertentu di dalam Al-Quran.
5. Ruku' dengan Tuma'ninah
Ruku' ialah rukun sholat berikutnya. Gerakannya mengangkat kedua tangan memegang lutut. Saat gerakan ruku' dianjurkan untuk membaca doa sebagai berikut: Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih. 3x. Artinya: "Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."
6. Itidal dengan Tumaninah
Berikutnya adalah gerakan i'tidal yang diawali dengan bangkit dari ruku' kemudian berdiri tegak dan mengangkat kedua tangan setinggi telinga (laki-laki) atau dada (perempuan). Berikut ini adalah bacaan saat i’tidal: Robbanaa lakal hamdu mil us-samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du. Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
7. Sujud dengan Tuma'ninah
Saat turun ke bawah dari posisi i'tidal, Anda bisa membaca "Allahu Akbar" dan sujud dengan membaca doa sebagai berikut: Subhaana robbiyal a'la wabihamdih. Dibaca sebanyak tiga kali. Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."
8. Duduk di Antara Dua Sujud
Duduk di antara dua sujud menjadi salah satu ruku sholat selanjutnya dengan membaca doa sebagai berikut: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii. Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”.
9. Duduk Tasyahud Awal
Duduk tasyahud awal dilakukan pada rakaat kedua sholat dzuhur. Berikut ini adalah bacaan saat duduk tasyahud awal: Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa muhammad.
10. Duduk Tasyahud Akhir
Tasyahud akhir dilakukan pada rakaat keempat dan bacaan serta posisi gerakannya sama dengan tasyahud awal namun ditambah dengan solawat nabi. Allahumma sholli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa shollaita 'alaa ibroohim wa 'alaa aali ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa muhammad wa'alaa aali muhammad kamaa baarokta 'alaa ibroohim wa 'alaa aali ibroohimm fil ‘alamiina innaka hamiidum majiid.
11. Salam
Tata cara sholat yang terakhir ialah dengan membaca salam sebanyak dua kali dengan menoleh ke kanan dan kiri. Assalamu’alaikum warahmatullah Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
Doa Setelah Sholat Dzuhur
"Bismilllaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil ‘aalamiin. Hamdan yuwaafii ni’amahu wa yukaafi-u maziidah. Yaa Robbanaa lakal hamdu wa lakasy syukru kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa ‘adhiimi sulthoonik. Alloohumma sholli wasallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin walhamdulillaahi robbil ‘aalaamiin. Alloohummagh firlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo. Robbanaghfirlanaa wali-ikhwaaninal ladziina sabaquunaa bil iimaan walaa taj’al fii quluubinaa ghillal lilladziina aamanuu Robbanaa innaka ra-uufur rohiim.
Robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahablanaa min ladunka rohmatan innaka antal wahhaab. Alloohumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wad dunyaa wal aakhiroh, wa’aafiyatan fil jasad, wa shihhatan fil badan, wa barokatan fir rizq, wa taubatan qoblal maut, wa rohmatan ‘indal maut, wamaghfirotan ba’dal maut. Alloohumma hawwin ‘alainaa fii sakarootil maut, wan najaata minan naar, wal ‘afwa ‘indal hisaab. Robbanaa hablanaa min ‘azwaajinaa wa dzurriyaatinaa qurrota a’yunin waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa.
Robbanaa taqobbal minnaa innaka antas samii’ul ‘aliim watub ‘alainaa innaka antat tawwaabur rohiim. Robbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah waqinaa ‘adzaabannar. Wa shollalloohu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi washohbihii wasallam, walhamdulillaahi Robbil ‘aalamiin."
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku semenjak kecil.
Ya Allah, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dan janganlah Engkau biarkan ghill (dengki) dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepadaMu kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab. Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami istri-istri dan keturunan-keturunan sebagai penyejuk hati dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.
Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka. Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.