Pastor Katolik Palestina Serukan Warga Gaza Pertahankan Tiap Jengkal Tanah, Tegaskan Israel Adalah Monster

Konflik Israel Palestina sampai sekarang masih bergejolak. Kedua kubu saling serang menyerang hingga menyebabkan tumbangnya korban dari rakyat sipil. Hal inilah yang membuat warga dunia mengutuk pertempuran tersebut.

Israel adalah kelompok yang bertanggung jawab atas runtuhnya rumah dan hancurnya harapan serta masa depan masyarakat Palestina. Bahkan, seorang pastor Katolik yang tinggal di Palestina mengutuk kekejaman para zionis Israel yang merusak.

Ia mengatakan bahwa masyarakat Palestina harus bangkit dan kembali menggaungkan hak asasi manusia yang telah direnggut. Simak ulasannya sebagai berikut.

Pastor Katolik Palestina Serukan Bertahan

Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @cordova.media memperlihatkan seorang pastor Katolik Palestina yang menyerukan kepada seluruh warga Palestina untuk mempertahankan tanahnya.

Hal itu sebagai respons atas tindakan represif yang dilakukan oleh Israel terhadap masyarakat sipil di Palestina. Pemimpin agama bernama Bapa Manuel Musallam itu sangat menggebu-gebu dalam menyerukan perjuangan untuk melawan Israel.

Pria berusia 85 tahun itu mengatakan ia sangat menentang kekejaman zionis dan penjajahan Israel di wilayah Palestina. Bahkan, ada kalimat yang terlontar dari mulutnya bahwa Tuhan lebih besar dari musuh-musuh-Nya.

"Tuhan lebih besar dari musuh-musuh, yang menjajah (Masjid) Kubah Batu dan menyalib kami. Tabahlah dan pertahankanlah setiap jengkal tanah. Jika mereka meluluhlantakkan rumah kalian, waspadalah (jangan sampai) mereka meluluhlantakkan harapan dan keberanian kalian,”

ucap Bapa Manuel Musallam.

cordova.media

Israel adalah Monster

Pastor Katolik Manuel Musallam juga sangat mengutuk Israel dan kejahatannya dianggap sebagai tindakan seperti monster. Sebab, para zionis Israel melakukan penghancuran kepada rumah warga dan melawan para sipil.

"Wahai dunia yang menggaungkan dan menyerukan hak asasi manusia, martabat dan kebebasan! Zionis Israel menghancurkan rumah-rumah warga sipil tepat di atas kepala mereka yang tidak bersalah! Karena (sesungguhnya) mereka tidak sedang melawan para militan melainkan melawan warga sipil." lanjut pastor Manuel Musallam.

“Mengapa kalian tetap diam dan mengabaikannya? Diamnya kalian adalah bentuk partisipasi kalian dalam kejahatan. Kalian harus hentikan monster yang sudah tidak waras ini,” pungkas pastor Manuel Musallam.