Pasukan TNI Sikat Penyelundup Narkoba, Pelaku Sampai Lari Terbirit-birit ke Malaysia
Barang bukti berupa sabu dengan berat sekira 27,311 kilogram dibuang pelaku di dalam hutan. Pelaku yang ketakutan pada pasukan TNI kemudian lari terbirit-birit.
Upaya penyelundupan Narkotika, Psikotropika, dan obat-obatan terlarang (Narkoba) melalui perbatasan Indonesia-Malaysia masih terus terjadi.
Pasukan TNI dari Personel Pos Pala Pasang Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif 645/Gardatama Yudha kembali berhasil menggagalkan penyelundupan sebanyak 27 bungkus narkotika jenis sabu.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana cara agar seseorang terbebas dari kecanduan narkoba? Mari kita bantu orang sekitar agar berjuang melawan kecanduan melalui kata-kata poster tentang narkoba.
Barang bukti berupa sabu dengan berat sekira 27,311 kilogram dibuang pelaku di dalam hutan. Pelaku yang ketakutan pada pasukan TNI kemudian lari terbirit-birit.
Simak ulasan selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (24/6).
Pasukan TNI Sikat Penyelundup Narkoba
Instagram @infokomando.official ©2022 Merdeka.com
Pasukan TNI dari Satgas Pamtas Yonif 645/Gty berupaya keras mencegah penyelundupan Narkotika, Psikotropika, dan obat-obatan terlarang (Narkoba) di perbatasan Indonesia-Malaysia.
Kini mereka berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Indonesia. Peristiwa itu terjadi tepatnya di jalur tikus Desa Pala Pasang, Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat.
"Digagalkannya penyelundupan barang haram itu, berkat kerja sama berbagai pihak," kata Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty, Letkol (Inf) Hudallah dalam keterangan tertulis di Markas Komando Taknis, Entikong, Selasa (22/6) seperti dikutip dari Antara.
Kronologi
Instagram @infokomando.official ©2022 Merdeka.com
Dansatgas Letkol Hudallah memaparkan, pada Senin 20 Juni 2022 sekira pukul 09.00 WIB Danpos Pamtas Pala Pasang, Sertu Petrus Ichong Xidjan mendapatkan informasi dari jaring Intel.
Dilaporkan terdapat satu orang dari luar kampung Pala Pasang yang diduga membawa paket narkoba.
"Pada pukul 10.00 WIB Danpos Pala Pasang memerintahkan seluruh anggota yang telah dibagi agar memasuki kedudukannya masing-masing untuk melaksanakan Ambush," papar Letkol Hudallah.
Selanjutnya, sekira pukul 17.35 WIB Serda Chairul beserta tiga anggota melihat ada seorang warga yang melewati jalan tikus dari arah Malaysia masuk ke Indonesia.
"Ternyata benar sekitar pukul 17.35 WIB Serda Chairul berserta tiga anggotanya melihat satu orang yang melewati jalan tikus (jalan tidak resmi)," imbuhnya.
Pelaku Sampai Terbirit-birit ke Malaysia
Instagram @infokomando.official ©2022 Merdeka.com
Terduga pelaku yang ketakutan lantas melempar barang bawaannya berupa kantong besar dengan motif kotak-kotak ke arah hutan.
"Tapi ketika diberhentikan orang tersebut membuang barang bawaannya, berupa satu tas kotak-kotak warna merah hitam putih dan karung warna putih, kemudian lari masuk ke dalam wilayah Malaysia," terangnya.
Dansatgas menambahkan, orang tersebut kemudian kabur dan masuk ke dalam wilayah Malaysia, sehingga Satgas Pamtas menghentikan pengejaran karena wilayah tersebut sudah berada di titik netral.
"Dikarenakan orang tersebut masuk ke dalam Malaysia sehingga Tim Ambush tidak dapat melaksanakan pengejaran mengingat bahwa wilayah tersebut sudah berada di titik netral," ungkap Dansatgas dilansir dari akun Instagram @infokomando.official, Kamis (23/6).
Narkoba Dibungkus Mirip Teh Kemasan
Instagram @infokomando.official ©2022 Merdeka.com
Kemudian barang-barang tersebut dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh Anggota Satgas Pamtas Yonif 645/Gty bersama Kasi Intel Penindakan Bea Cukai Entikong Feri dengan enam anggotanya.
Rupanya di dalam dua tas yang dibawa oleh pelaku, ditemukan 27 kantong teh kemasan. Pada pukul 00.35 WIB dilaksanakan pengecekan barang bukti oleh Kasat Narkoba Porles Sanggau AKP Sembiring.
Usai diidentifikasi menggunakan alat General Screening Drugs, dinyatakan bahwa barang bukti tersebut adalah positif narkotika jenis sabu.
Instagram @infokomando.official ©2022 Merdeka.com
"Kemudian Serda Chairul memerintahkan untuk kembali dan mengecek barang yang dibuang dan didapati 27 bungkus yang ternyata berisi sabu yang dikemas dalam teh Guanyinwang," ujarnya.
"Hal ini merupakan upaya kami (Satgas Pamtas Yonif 645/Gty) melakukan pencegahan terhadap tindakan ilegal, salah satunya mencegah masuknya narkotika di wilayah perbatasan sektor barat, Provinsi Kalbar," pungkasnya.
(mdk/kur)