Pemain Sepak Bola Norwegia Tolak Uang Berdarah Israel, Sebut Negeri Zionis Tak Punya Moral
Bintang Rosenborg menolak mentah-mentah tawaran 'uang berdarah' dari klub Israel senilai miliaran rupiah karena apa yang dilakukan di Palestina.
Pesepakbola asal Norwegia Ole Christian Hammerfjell Sæter menjadi sorotan publik usai secara tegas menolak pindah ke raksasa Liga Israel, Maccabi Haifa.
Pemain berdarah Pakistan itu tak menampik rumor bahwa ia tengah diincar klub asal Kota Haifa itu untuk bermain di Israeli Premier League musim 2024/2025.
- Timnas Norwegia Tolak Tanding Lawan Israel di Kualifikasi Piala Dunia
- Suporter Bola Israel Kembali Bikin Ulah, Bentrok dan Ribut dengan Pendukung Tim Prancis
- Pemukim Israel Beli Ratusan Senapan Kaliber Tinggi untuk Bantai Warga Palestina di Tepi Barat
- Utang Israel Membengkak Jadi Rp694 Triliun Usai Serang Gaza
Bahkan ia mengaku telah disodori nominal kontrak yang cukup besar untuk bisa pindah ke klub tersebut.
Menurut informasi yang beredar, nilai transfer yang diajukan Maccabi Haifa ke Rosenborg adalah sebesar 850 ribu euro atau setara Rp14,3 miliar.
Namun hal tersebut tak akan pernah terjadi usai ia secara mentah-mentah menolak tawaran yang telah diberikan Maccabi Haifa kepadanya.
Bintang Rosenborg Tolak Uang Zionis
Melansir dari Instagram @Middleeastmonitor, Selasa (24/9) Ole Saeter menolak tawaran transfer dari klub Israel Maccabi Haifa, dengan alasan moral.
Pemain yang kini memperkuat Rosenborg berusia 28 tahun itu mengatakan kepada saluran Norwegia TV 2 saat diwawancara bahwa dia tidak akan menerima kesepakatan itu.
Padahal ia tak menampik bahwa kesepakatan tersebut akan memberikan keamanan finansial baginya di masa depan.
Baginya hal itu sama dengan menerima uang berdarah dari hasil pembantaian Israel terhadap masyarakat Palestina di Gaza.
“Saya tidak ingin ada uang darah masuk ke rekening saya. Itu akan menjadi mimpi buruk,” kata Saeter tentang tawaran itu.
Bayaran yang Cukup Besar
Lebih lanjut, Saeter mengaku bahwa kesepakatan itu bisa membuatnya "mandiri secara finansial".
Penyerang kelahiran Trondheim itu bersikeras bahwa dia tidak bisa bermain di negara yang nilai-nilai dan tindakannya bertentangan dengan prinsipnya.
“Ini adalah negara yang tidak punya moral maupun nilai yang buat saya bisa mewakilinya,” tambahnya.
Saeter pun telah menjadi bidikan Maccabi Haifa sejak September 2024. Ia telah mencatatkan 53 penampilan untuk Rosenborg sejak 2021 dan mencetak 32 gol serta 11 assist.