Dahsyatnya Dana Tak Berseri Pro-Zionis Israel buat Dukung Calon Anggota Kongres AS, Pendukung Palestina Terancam
Organisasi lobi pendukung Israel sampai menggelontorkan jutaan dolar AS demi melengserkan anggota Kongres yang mendukung Palestina.
Nama anggota DPR Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Cori Bush, dikenal sebagai seorang demokrat progresif yang menentang genosida Israel di Gaza Palestina. Dia menentang serangan militer Israel yang telah menewaskan lebih dari 40 ribu warga Gaza Palestina itu.
Dia juga mendesak agar gencatan senjata segera dilakukan di Gaza. Akibat sikapnya itu, Bush tak disukai oleh para pendukung Israel. Kursinya di Kongres pun terancam.
Selasa 6 Agustus 2024 ini dia akan berjuang untuk menyelamatkan kursinya di Kongres melawan rekan satu partainya dalam pemilihan pendahuluan.
Pemilihan pendahuluan ini akan menentukan kandidat Demokrat mana yang akan maju ke pemilihan umum pada 5 November 2024 mendatang, untuk mendapatkan kesempatan mewakili Distrik Kongres Pertama Missouri.
Adalah Wesley Bell yang menjadi lawan berat Bush. Keduanya bersaing untuk mewakili Missouri di DPR Amerika Serikat.
Bush mengakui adanya upaya untuk membungkam dan melengserkan para pengritik Israel dari kursi Kongres.
"Ini baru permulaan," kata Bush kepada Associated Press dalam sebuah wawancara yang diterbitkan minggu lalu.
"Karena jika mereka dapat melengserkan saya, maka mereka akan terus menyerang lebih banyak Demokrat," ujarnya.
Cori Bush dan Wesley Bell memang sama-sama dari Partai Demokrat. Namun keduanya memiliki sikap yang berbeda soal isu Israel dan Palestina.
Sosok Cori Bush
Sebelum menjadi anggota Kongres, Cori Bush adalah seorang perawat dan pendeta. Dia menjadi terkenal sebagai aktivis setelah kasus pembunuhan Michael Brown oleh polisi pada 2014. Michael Brown adalah seorang remaja kulit hitam, di kota Ferguson, Missouri.
Cori Bush adalah salah satu perwakilan pertama di Kongres yang menyerukan gencatan senjata di Gaza Palestina. Dia telah berulang kali mendukung undang-undang untuk meningkatkan tekanan pada Israel agar menghentikan perang.
Tak cuma itu, dia juga membandingkan kampanye militer Israel di Gaza dengan "pembersihan etnis" dan "hukuman kolektif terhadap warga Palestina".
Seperti diketahui, tak lama setelah serangan brutal Israel dimulai ke Gaza pasca 7 Oktober 2023, Bush bergabung dengan anggota DPR progresif lainnya untuk menyerukan "de-eskalasi segera dan gencatan senjata di Israel dan Palestina yang diduduki".
Namun sikap tersebut memicu reaksi keras terhadap Bush. Bahkan beberapa rekan satu partainya justru menyerangnya karena tidak mendukung hak Israel untuk "membela diri".
Pada 30 Oktober, Wesley Bell lantas mengumumkan akan meninggalkan kampanye Senatnya untuk melawan Bush memperebutkan kursi DPR.
Sosok Wesley Bell
Wesley Bell telah menjadi jaksa penuntut umum untuk St Louis County sejak 2018. Ia adalah pria kulit hitam pertama yang memegang jabatan tersebut.
Berbeda 180 derajat dari Bush, Wesley Bell adalah seorang pendukung Israel. Bell mengatakan AS harus terus mendukung sekutunya, Israel, sambil berupaya mencapai "resolusi damai".
Dia baru-baru ini mengatakan kepada Associated Press bahwa kritik Bush terhadap perang itu "salah dan menyinggung".
"Kami tidak ingin melihat warga Palestina yang tidak bersalah, warga Israel yang tidak bersalah, terluka. Kami ingin tetap membuka pintu bagi solusi dua negara," katanya.
Dana Tak Berseri pro-Zionis Israel
Dilansir Aljazeera, Selasa (6/8/2024), Wesley Bell mendapat dukungan kuat dari lobi pro-Israel. Sejak Bell ikut serta dalam pencalonan, super PAC AIPAC, United Democratic Project, telah menghabiskan lebih dari $8,4 juta untuk mendukung Bell mengalahkan Bush.
Organisasi-organisasi tersebut adalah organisasi lobi pro Zionis Israel. Begitu banyak iklan yang menyerang Bush atau mendukung Bell.
Meskipun banyak iklan yang didanai oleh super PAC pro-Israel, iklan-iklan tersebut sering kali hanya berisi sedikit penyebutan tentang posisi kedua kandidat terkait Israel.
Sementara itu, Cori Bush juga mendapatkan bantuan dari luar yakni dari Justice Demcrats, sebuah kelompok progresif nasional. Namun pengeluaran dari luar secara keseluruhan untuk mendukung Cori Bush hanya USD 2,2 juta atau sekitar sepertiga dari yang telah dikeluarkan organisasi pro zionis Israel untuk mendukung Bell.
Putusan "Citizens United" oleh Mahkamah Agung Amerika Serikat tahun 2010 mengizinkan super PAC untuk mengeluarkan uang dalam jumlah tak terbatas untuk pemilihan politik. Hal itu dibolehkan selama kelompok tersebut tidak berkoordinasi langsung dengan kandidat.
Para kritikus telah lama mengecam peran pengeluaran luar yang tidak terbatas dalam politik AS. Mereka mengatakan hal itu memungkinkan kelompok kepentingan tertentu untuk menggunakan pengaruh yang sangat besar terhadap kampanye.
Sementara itu, para pendukung Cori Bush khawatir pengeluaran tersebut mengirimkan pesan yang mengerikan: bahwa kritik apa pun terhadap Israel berisiko tinggi bagi para pembuat undang-undang di AS.
Bukan yang Pertama
Kampanye untuk melengserkan Cori Bush terjadi tak lama setelah United Democratic Project menghabiskan dana bersejarah sebesar USD 14,5 juta untuk melengserkan sesama anggota "pasukan penggritik Israel", yakni anggota Kongres Jamaal Bowman, awal tahun ini.
Bowman merupakan salah satu anggota legislatif AS pertama yang menyerukan gencatan senjata ketika Israel mulai membombardir Gaza pada Oktober tahun lalu.
Ia bergabung dengan tokoh progresif lainnya seperti Rashida Tlaib, Ilhan Omar, Cori Bush, dan Alexandria Ocasio-Cortez dalam mengusulkan resolusi untuk mendesak Presiden Joe Biden menghentikan perang.