Pensiunan TNI, Maryoto Memilih Transmigrasi ke Kaltara Menjadi Petani 'Kembali dari Nol'
Seorang pensiunan TNI ikut program transmigrasi ke Kalimantan dan memulai hidupnya dari nol.
Seorang pensiunan TNI ikut program transmigrasi ke Kalimantan dan memulai hidupnya dari nol.
Pensiunan TNI, Maryoto Memilih Transmigrasi ke Kaltara Menjadi Petani 'Kembali dari Nol'
Menjadi seorang transmigran adalah pilihan hidup yang dijalani oleh pensiunan TNI asal Grobogan bernama Maryoto.
Ia dan keluarganya sejak tahun 2016 lalu memutuskan untuk pindah ke Kalimantan dan hidup di tengah sawah sebagai seorang petani.
-
Apa yang dimaksud dengan Transmigrasi? Transmigrasi ini merupakan sebutan untuk perpindahan penduduk dari suatu daerah menuju ke daerah lainnya.
-
Kenapa Transmigrasi dilakukan? Tujuan Transmigrasi Ada pun tujuan dari transmigrasi yang melatarbelakangi kegiatan perpindahan penduduk tersebut.
-
Kenapa warga Bali bertransmigrasi ke Kalimantan Barat? Asal usul kampung Bali ini rupanya bekas orang-orang yang transmigrasi pada tahun 1960-an akibat erupsi Gunung Agung.
-
Kapan warga Bali bertransmigrasi ke Kalimantan Barat? Asal usul kampung Bali ini rupanya bekas orang-orang yang transmigrasi pada tahun 1960-an akibat erupsi Gunung Agung.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan fenomena migrasi ramai terjadi di Indonesia? Di Indonesia, fenomena migrasi ini ramai terjadi pada masa Orde Baru.
Masa lalu sebagai seorang prajurit membuat Maryoto masih pandai dalam menceritakan kisahnya saat masih bertugas.
Meski demikian, saat pindah ke Kalimantan, tepatnya di Sepunggur Bulungan, Maryoto harus memulai hidupnya dari nol.
Lantas, bagaimana kisah Maryoto dan keluarga saat pindah ke Kalimantan sebagai seorang transmigran? Simak ulasannya sebagai berikut.
Pensiunan TNI Transmigrasi ke Kalimantan
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Asian Survivor memperlihatkan seorang transmigran asal Grobogan yang merupakan pensiunan TNI bernama Maryoto. Maryoto pindah ke Kalimantan bersama dengan keluarganya.
Istri Maryoto juga merupakan pensiunan pengabdi masyarakat yaitu guru.
Keduanya memulai hidup di Kalimantan dengan rumah yang sangat sederhana dan memulai hidupnya menjadi seorang petani dari nol.
Hidup di daerah transmigrasi, membuat Maryoto kesulitan untuk bertani.
Pasalnya, daerah yang ditempati Maryoto adalah tanah yang mengalami pasang surut air laut sehingga ia hanya bisa menanam padi selama satu tahun sekali.
“Setelah sampai di sini, ternyata kondisi untuk Kalimantan khususnya di wilayah transmigrasi khususnya di Kabupaten Bulungan itu ternyata daerahnya pasang surut. Sehingga sampai di sini kami beserta taman-teman kita kembali ke nol lagi. Karena kondisi yang kita hadapi adalah kondisi alam,”
kata Maryoto.
Pernah Tugas di Berbagai Daerah
Maryoto adalah pensiunan TNI yang masuk pada tahun 1984 yang lalu. Selama bertugas menjadi prajurit, ia sudah pernah menjajaki hampir 65 persen wilayah Indonesia. Salah satunya adalah Timor Timur. “Kalau pengalaman tugas, sih, ya sudah beberapa untuk di wilayah tanah air ini hampir 65 sampai 70 persen pernah kami lalui penugasan. Kalau Timor Timur sudah hal biasa. Sudah bolak-balik,” kata Maryoto.
“Untuk tetap di wilayah transmigrasi sambil mendampingi dari teman-teman, termasuk intinya membantu bila ada masalah-masalah yang perlu dikoordinasikan dengan pihak lain,” jelas Maryoto.