Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tempeh Rela Lepas Seragamnya untuk Bungkus Jasad Bayi
Anggota Polsek Tempeh, Polda Jawa Timur Aipda Hendra Soegihartono kini tengah mendapat sorotan lantaran aksinya saat mengevakuasi jasad bayi.
Anggota Polsek Tempeh, Polda Jawa Timur Aipda Hendra Soegihartono kini tengah mendapat sorotan lantaran aksinya saat mengevakuasi jasad bayi.
Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tempeh Rela Lepas Seragamnya untuk Bungkus Jasad Bayi
Anggota Polsek Tempeh, Polda Jawa Timur Aipda Hendra Soegihartono kini tengah mendapat sorotan lantaran aksinya saat mengevakuasi jasad bayi.
Sosok polisi tersebut tak segan untuk segera melepas seragam dinas. Dia menggunakan seragam kebanggaan untuk membungkus jasad bayi.
Tak hanya itu, dia bahkan membopong sendiri jasad bayi ke RS terdekat. Berikut ulasan selengkapnya.
Penemuan Jasad Bayi
Dedikasi Aipda Hendra Soegihartono rasanya patut untuk diapresiasi. Aksi mulianya itu bermula saat dirinya mengaku mendapat laporan dari warga setempat.
Sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Tempeh, Hendra pun segera meluncur ke lokasi yang dilaporkan warga setempat.
Benar saja, jasad seorang bayi tak berdosa ditemukan di di Daerah Aliran Sungai Mujur, Desa Pandanarum, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Momen penemuan jasad bayi hingga turut mendapat atensi dari warga setempat itu selayaknya yang nampak dalam video singkat unggahan akun Instagram @divisihumaspolri beberapa waktu lalu.
"Aipda Hendra tiba di lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat yang menemukan jasad bayi tersebut," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Sayangnya saat tiba di lokasi, Hendra menemukan bayi tersebut telah terbujur kaku dan pucat.
Mirisnya, bayi tersebut ditemukan warga tanpa sehelai pakaian.
Seketika, Hendra yang merasa prihatin segera melepas seragam dinasnya kala itu. Sosok Bhabinkamtibmas tersebut langsung menggunakannya sebagai alas dan penutup sang jabang bayi.
"Melihat kondisi bayi yang sudah pucat dan tanpa kain. Aipda Hendra tanpa ragu melepas seragam dinasnya dan menggunakannya untuk membungkus jasad bayi," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
“Saya mencoba mencari kain atau sarung yang kering, tapi tidak ada," ungkap Hendra dalam keterangan yang dibagikan DivHumas Polri.
"Saya sudah coba minta ke warga yang di lokasi, tapi karena harus cepat dievakuasi, saya refleks lepas baju dinas. Saya enggak tega dengan kondisi bayi seperti itu,” lanjutnya.
Rangkul Jasad Bayi
Tak berlangsung lama, Hendra dengan cekatan dan tanpa ragu langsung menggendong jasad bayi tersebut seorang diri.
Sembari berbincang dengan warga setempat, Hendra nampak menunggu tumpangan anggota Babinsa setempat.
Dengan menggunakan sepeda motor, Hendra dan anggota Babinsa mengevakuasi jasad bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ke RSUD dr Haryoto Lumajang.
Aksi cekatan dari Hendra saat mengevakuasi jasad bayi seketika banjir apresiasi. Dia disebut layak mendapat penghargaan hingga penghormatan mendalam.
"Salut buat beliau, luar biasa, spontanitas, tidak ada rekayasa, bukan pencitraan, salam hormat untuk anda," tulis akun @mukhtarjuned
"Serius baru ini gua liat sampai gk kerasa netes air mata. Bapak Aipda Hendra ini pantas diberikan penghargaan," tulis akun @septian.d.prayogo
"ya Allah kasian dedek bayinya, makasih pak polisi masih memanusiakan manusia kecil itu," tulis akun @intsanc__