Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap
Reaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Ribuan masyarakat dari berbagai elemen menggelar demonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada di depan Gedung DPR RI, Kamis (23/8) kemarin. Para demonstran bersitegang dengan aparat kepolisian.
Upaya pembubaran paksa para demonstran oleh pihak kepolisian dilakukan dengan menggunakan mobil water canon. Nampak ada peserta aksi yang ditangkap hingga dipukuli oleh polisi.
- Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Demonstran Tolak RUU Pilkada yang Ditangkap Polisi, Ada yang Gigi & Hidung Patah
- Menghilang Dicari Demonstran Tolak RUU Pilkada, Dasco: Kalau Tahu, Saya akan Temui
- PN Padang Buka Suara Buntut Hakim Ancam 2 Advokat Perempuan LBH Padang
- VIDEO: Detik-Detik Akhir Hakim MK Tegas Potong Keterangan Saksi AMIN Singgung soal Gibran
Hal tersebut membuat para advokat terjun memberikan bantuan hukum bagi demonstran yang ditangkap. Namun belum lama ini terekam momen para advokat dihalangi beri bantuan hingga terlibat debat keras. Berikut informasi selengkapnya, Jumat (23/8).
Pendamping Hukum dari Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) sampai di Polda Metro Jaya. Melansir dari video viral unggahan akun Instagram @yayasanlbhindonesia, kedatangan mereka ke sana untuk menemui massa aksi yang ditahan pada Kamis (22/8).
Namun sayangnya, hingga waktu menunjukkan pukul 22.45 WIB, Tim TAUD justru dihalangi untuk memberikan bantuan hukum. Momen ini membuat pihak TAUD terlibat debat keras dengan salah seorang polisi.
âKami tidak bisa dipermainkan seperti ini, bukan Anda yang membatasi, tapi Undang-Undang. Kalau memang bapak mau batasi tolong kasih saya nama bapak, saya akan bicara dengan Kapolda,â tutur salah seorang advokat.
âTidak usah dibatasi!,â timpal para advokat.
Melihat desakan dari para advokat, polisi itu pun menyerah dan meninggalkan lokasi. Ia pergi usai diskak oleh beberapa advokat yang meminta agar diberikan akses untuk berikan bantuan hukum bagi massa aksi.
âKami mendesak Kapolri, @listyosigitprabowo untuk memerintahkan anggotanya mengikuti aturan hukum yang berlaku. Berikan akses bantuan hukum bagi massa aksi!,â tulis keterangan dalam video unggahan viralnya.
- Ilmuwan Bingung Mengapa Daerah Ini Diguncang Gempa Dahsyat Setiap 500 Tahun, Penyebabnya Penuh Misteri
- Melihat Uniknya Desa Tanpa Daratan Muara Enggelam di Kukar, Ada Sawah Terapung
- Merokok Sebelum Usia 18 Berisiko Tinggi Sebabkan Masalah Pernapasan di Usia 20-an
- Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum
- 18 September 1988: Pemberontakan 8888 di Myanmar Berakhir Setelah Kudeta Militer Berdarah
Berita Terpopuler
-
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan
merdeka.com 17 Sep 2024 -
VIDEO: Kata-Kata Spontan Prabowo Terkejut Ibu Iriana Nimbrung Ikut Foto Bareng di IKN
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Minta Masalah Kadin Diselesaikan di Internal: Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya
merdeka.com 17 Sep 2024