Potret Ceria Dokter Handoko Gunawan, Kondisi Membaik Usai Masuk ICU karena Corona
Sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien virus Corona, dokter Handoko bekerja penuh risiko dan tak kenal lelah hingga jatuh sakit.
Sosok dokter Handoko Gunawan, belakangan ramai diperbincangkan publik lantaran dedikasinya dalam membantu penanganan pasien Covid-19. Usianya sudah menginjak 80 tahun. Sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien virus Corona, dokter Handoko bekerja penuh risiko dan tak kenal lelah hingga jatuh sakit.
Setelah sempat dirawat secara intensif di ruang ICU karena terkena virus Corona, keadaan dokter spesialis paru-paru ini kini semakin membaik. Berikut potret terbaru dari dr. Handoko:
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Kapan dokter Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Kenapa dr. Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Apa profesi Putra Dokter Boyke, Dhitya Dian Nugraha? Mengikuti jejak sang ayah, Dhitya merupakan alumnus Universitas Indonesia. Namun, perjalanan akademisnya tidak berhenti di sana. Ia melanjutkan pendidikannya di luar negeri, tepatnya di Universiteit Leiden, Belanda, dari tahun 2017 hingga 2020 dengan mengambil jurusan psikologi.
-
Di mana Dokter Lo dirawat? Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
-
Apa saja layanan medis yang dilayani oleh Dokter Terawan? "Prof Terawan Hanya melayani Tindakan Digital Substraction Angiography (DSA), dan Immunotherapy Nusantara," kata Okta.
Terpapar Virus Corona
Twitter @_kiranalara 2020 Merdeka.com
Setelah berjuang membantu menangani pasien yang terjangkit, dr. Handoko ternyata juga ikut terpapar virus Covid-19 tersebut. Saat ini, ia sedang menjalani isolasi dan perawatan di RS Persahabatan.
Keadaan Membaik
Facebook/Hengky 2020 Merdeka.com
Potret terbaru dari dr. Handoko diunggah oleh akun Facebook milik Hengky pada Sabtu (21/3) lalu. Dalam potret tersebut, ia terlihat mengenakan baju rumah sakit melambaikan tangan ke arah luar sambil tersenyum. Dokter Handoko terlihat sudah semakin membaik.
"Dr. Handoko Gunawan recover. Thank God. Sehat terus ya dok" tulis akun Facebook Hengky.
Ditelepon oleh Gubernur Jawa Tengah
Instagram/@ganjar_pranowo 2020 Merdeka.com
Kisah dr. Handoko yang ikut berjuang melawan virus Corona pun sampai di telinga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Melalui sebuah unggahan di Instagram pribadi @ganjar_pranowo, ia melakukan panggilan telefon dengan dr. Handoko untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini dari dr. Handoko.
Ia pun menyampaikan rasa kagumnya atas dedikasi yang diberikan oleh dr. Handoko dalam membantu penanganan pasien virus Corona di usianya yang ke 80 tahun.
Update Kondisi Kesehatannya
2020 Merdeka.com/Youtube tvOneNews
Ganjar pun menanyakan tentang kondisi kesehatan dr. Handoko saat ini setelah dirawat secara intensif. Dokter Handoko pun mengatakan jika kondisinya sudah semakin membaik.
"Kondisinya gimana hari ini?" tanya Ganjar Pranowo.
"Sudah sehat sih tapi capek luar biasa" jawab dr. Handoko.
Imbauan dari dr. Handoko
Dilansir dari channel Youtube 'tvOneNews', dr Handoko menjelaskan tentang gejala yang sempat dirasakan saat dirinya terinfeksi virus corona atau covid-19. dr. Handoko juga menghimbau masyarakat untuk membantu virus ini agar tidak menyebar.
"Imbauan saya virus corona ini suatu penyakit yang dahsyat, kita tidak ingin mengikuti jejak Italy, kita ingin mengikuti jejak China, kita aku segera mengerem laju ini dengan cara jarang berkumpul, jauhi tempat-tempat," ujar dr Handoko memberikan imbauan.
Hal yang Harus Diperhatikan oleh Pasien Covid-19
Dokter Handoko juga mengatakan bagi para pasien Covid-19 untuk dengan sadar melakukan isolasi diri, jika merasa demam langsung laporkan kepada dokter.
Ia juga memberikan tips untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh.
"Yang pertama istirahat, makan vitamin yang banyak, kemudian kalau panasnya makin tinggi disertai dengan batuk yang tidak berdahak, segera ke dokter, nanti dokter akan membuat rontgen foto, dan pada rontgen foto ada luka yang tipis di kedua lapangan paru, maka itu sudah tanda-tanda kalau ini sudah covid-19," kata dr Handoko.
Dedikasi Dokter Handoko
Facebook @Noviana Kusumawardhani 2020 Merdeka.com
dr. Handoko Gunawan, Sp.P merupakan dokter spesialis paru-paru yang ikut membantu penanganan virus corona. Di usianya, yang menginjak ke 80 tahun, ia tetap ikut bekerja dari pagi hingga larut malam hingga membuat kondisi kesehatannya menurun.
Dalam sebuah postingan di akun Facebook Noviana Kusumawardhani, menjelaskan alasan dokter Handoko tetap bekerja bahkan hingga jam 3 pagi. Hal ini lantaran, banyak dokter-dokter muda yang takut dalam menangani pasien virus corona.
"Boleh tolong bantu juga doakan salah satu dokter yg handle covid dokter Gunawan ahli paru di Graha Kedoya usia sdh mendekati 80. Saat ini beliau terus kerja sampai jam 3 pagi karena dokter yg muda banyak yg takut," tulis Noviana Kusumawardhani di akun Facebook-nya.