Potret Jadul Panglima TNI Yudo saat Berpangkat Lettu, Disebut Masih 'Kinyis-Kinyis'
Sosok Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat masih berpangkat Lettu sukses mencuri perhatian. Bahkan ada yang menyebut Yudo Margono masih 'kinyis-kinyis' dalam foto tersebut.
Potret lawas Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beredar di media sosial. Sosoknya saat masih berpangkat Lettu ini pun sukses mencuri perhatian.
Bahkan ada yang menyebut Yudo Margono masih 'kinyis-kinyis' dalam foto tersebut. Lantas bagaimana potret jadul Panglima TNI Yudo saat berpangkat Lettu?
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang akan menggantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Apa nama penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
Melansir dari akun Instagram onimarinir707, Kamis (16/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
Potret Lawas Panglima TNI
Sosok Panglima TNI memang sering kali menjadi sorotan. Beberapa waktu lalu, beredar foto lawas Yudo Margono di media sosial. Foto lawas tersebut diunggah sebagai ucapan selamat telah resmi menjadi Panglima TNI.
Diketahui foto tersebut diambil saat Yudo masih berpangkat Lettu. Tidak sendiri, di sebelah Panglima TNI adalah Brigadir Jenderal TNI (Mar) Oni Junianto.
Instagram onimarinir707 ©2023 Merdeka.com
"Selamat & Sukses Pelantikan PANGLIMA TNI LAKSAMANA YUDO MARGONO," tulisnya dalam keterangan foto.
Disebut Masih Kinyis-Kinyis
Potret lawas Panglima TNI ini sukses mencuri perhatian publik. Berbagai komentar pun membanjiri unggahan tersebut. Bahkan ada yang menyebut saat itu Panglima TNI masih 'kinyis-kinyis'.
"Tersimpan rapi..aura nya jelas..🔥🔥🔥," tulis akun yasri******.
"Masih sama-sama kinyis²," tulis akun yuniarsoarif******.
"Ganteng Pak Yudho muda," tulis akun dennyefriadis******.
"Sehat selalu jendral," tulis akun nolek******.
"Mantap ... bersama menjaga NKRI," tulis akun arifin_s******.
Laksamana Yudo Margono
Sepanjang perjalanan militernya, Yudo bisa dikatakan besar sebagai prajurit TNI AL di kapal perang. Usai lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) pada tahun 1988, Yudo langsung dipercaya mengemban posisi sebagai Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI Wilhelmus Zakaria Johannes-332.
Setelah itu, ia dipercaya menjadi Kepala Departemen Operasi KRI Ki Hajar Dewantara-364 dan Perwira Pelaksana (Palaksa) KRI Fatahillah-361. Kariernya pun terus mengalami peningkatan dan dipercaya menjadi komandan di beberapa KRI.
antara
Setelah berpetualang bersama kapal perang, Yudo pun mendapat kesempatan untuk memegang tongkat komando di beberapa satuan. Berikut beberapa jabatan yang pernah diemban Yudo Margono:
- Aspadiv Senjata Artileri Rudal KRI Wilhelmus Zakaria Johannes-332 (1988)
- Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara-364
- Palaksa KRI Fatahillah-361
- Komandan KRI Pandrong-801
- Komandan KRI Sutanto-877
- Komandan Lanal Tual (2004–2006)
- Komandan KRI Ahmad Yani-351 (2006–2008)
- Komandan Lanal Sorong (2008–2010)
- Komandan Satkat Koarmatim (2010–2011)
- Komandan Satkor Koarmatim (2011–2012)
- Komandan Kolat Koarmabar (2012–2014)
- Paban II/Opslat Sopsal (2014–2015)
- Komandan Lantamal I Belawan (2015–2016)
- Kepala Staf Koarmabar (2016–2017)
- Pangkolinlamil (2017–2018)
- Pangkoarmabar (2018)
- Pangkoarmada I (2018–2019)
- Pangkogabwilhan I (2019–2020)
- Kepala Staf TNI Angkatan Laut (2020–2022)
- Panglima TNI (2022–sekarang)
Perjuangan Masuk TNI
Laksamana Yudo ternyata memiliki cerita menarik saat masih berjuang menjadi prajurit. Berangkat dari keluarga petani sederhana, membuatnya bertekad keras bisa menggapai impiannya menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Bahkan, saat pertama kali akan mengikuti seleksi ia sampai harus menginap di masjid karena tak memiliki cukup biaya untuk menyewa penginapan. Bermodalkan uang pas-pasan, Yudo berangkat dari Madiun menuju Surabaya untuk mengikuti seleksi menjadi prajurit.
"Rumah Madiun daftarnya pas itu di Surabaya. Akhirnya saya ngeluarin duit buat naik bus pulang pergi untuk makan. Terus saya waktu itu tidur di masjid karena kan memang nggak ada saudara. Mungkin ya seperti itu," cerita Yudo.
Proses demi proses dilalui oleh Yudo hingga akhirnya bisa bergabung dengan satuan TNI Angkatan Laut (AL). Meski hanya anak seorang petani, Yudo berhasil membuktikan bahwa saat ini ia berhasil menjadi jenderal bintang empat dan menjadi Panglima TNI.
"Kayak saya, katanya saya anaknya petani, nggak bisa masuk Angkatan Laut. Kalau saya bayar mungkin bapak ibu saya sudah jual sawah habis itu," katanya.