Potret Tentara Israel Serang Lebanon Pulang Jadi Mayat, Helikopter Zionis Sibuk Angkut Jasad
Tentara Israel pulang tinggal nama saat serang Lebanon hingga diangkut helikopter.
Pasukan Israel tak berdaya saat melancarkan serangan ke perbatasan Lebanon di utara Palestina yang sempat mereka kuasai.
Dalam sebuah video yang diunggah akun X @nowgnna, terlihat tentara Israel mengangkut jasad dan korban luka ke dalam helikopter militer zionis.
- Hizbullah Tembak Jatuh Dua Drone dan Hancurkan Empat Kendaraan Pasukan Israel, Sejumlah Tentara Tewas
- Helikopter Militer Israel Jatuh di Gaza, Sejumlah Tentara Tewas dan Kritis
- FOTO: Pertempuran Mendebarkan Drone Hizbullah vs Jet Tempur Israel, Langit Perbatasan Lebanon Mencekam!
- Pembalasan Dimulai, Hizbullah Lebanon Serang Markas Militer Israel dengan Drone, 21 Warga dan Tentara Terluka
Menurut informasi, puluhan tentara zionis tewas dan terluka dalam operasi khusus melawan pejuang Hizbullah.
Terlihat sejumlah helikopter Israel mendarat di sebuah tanah lapang untuk mengangkut para korban yang sudah ditutup kain alias sudah tewas.
"Puluhan Zionis tewas dan terluka dalam operasi khusus yang dilakukan pejuang Hizbullah di perbatasan Lebanon di utara Palestina yang diduduki," tulis unggahan.
Hizbullah Bunuh 14 Tentara Israel
Berbagai sumber Israel menyebut setidaknya 14 tentara Israel tewas dalam agresi darat rezim di Lebanon saat melancarkan serangan darat lintas batas ke bagian selatan negara Arab tersebut.
Sky News Arabia melaporkan sejak dimulainya agresi darat Israel ke Lebanon pada Selasa (1/10), kurang lebih 14 tentara Israel tewas dalam pertempuran dengan pejuang Hizbullah. Selain itu banyak juga tentara penjajah Israel yang dilaporkan terluka.
Radio Angkatan Darat Israel juga mengatakan bahwa unit komando yang turun menghadapi pejuang Hizbullah di sebuah desa di Lebanon selatan menjadi korban.
Sehingga mendorong tim penyelamat medis untuk memberikan bantuan kepada tentara rezim yang terluka.
Sebelumnya pernyataan oleh tentara Israel mengatakan pada hari Rabu bahwa seorang tentara Israel sejauh ini telah terbunuh “dalam pertempuran di Lebanon.”
Namun, dalam pernyataan lanjutannya, tentara Israel mengakui bahwa jumlah korban tewas di antara pasukannya telah meningkat menjadi delapan.
Sejauh ini tidak ada data pasti jumlah tentara Israel yang tewas lantaran rezim pendudukan menutup jumlah tentara yang tewas dalam pertempuran dan memberikan angka korban tewas yang jauh lebih rendah.
Hizbullah Lumpuhkan Israel
Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (2/10) bahwa ketika pasukan musuh Israel berusaha mengepung kota Yaroun dari arah hutan, para pejuang Hizbullah berhasil membunuh atau melukai semua anggota penjajah dengan meledakkan “bom khusus.” alat peledak.”
Serangan tersebut adalah balasan usai Israel semakin gencar menyerang Lebanon hingga membunuh Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dalam serangan udara di Beirut selatan pada tanggal 27 September.
Kelompok bersenjata Lebanon telah mengawasi tentara Israel yang berlindung di sebuah rumah di luar desa Kfar Kila di Lebanon.
Setelah momen diperoleh, para pejuang Hizbullah meledakkan alat peledak di dalam gedung tersebut dan kemudian menargetkannya dengan peluru dan granat berpeluncur roket.
Hizbullah mengatakan semua anggota unit tersebut tewas atau terluka, namun tidak diketahui jumlah korban secara spesifik.
Selain itu, Hizbullah juga mengatakan pihaknya telah menghancurkan tiga tank Merkava dengan roket saat mereka maju menuju desa Maroun al-Ras.
Serangan brutal Israel ke Lebanon sejak awal Oktober 2023 pun telah melampaui angka 1.700 orang dan hampir 8.770 orang terluka, menurut data pemerintah Lebanon.
Sebagai balasan serangan, Hizbullah telah menembakkan rentetan roket dan drone ke sasaran-sasaran Israel.
Pukul Mundur Tentara Israel
Serangan Hizbullah yang tepat mengarah kepada tentara Israel membangkitkan kepercayaan diri mereka. Hal tersebut dianggap sebagai kemenangan strategis dari para pejuang.
“Itu adalah dua insiden yang sangat serius dan Hizbullah sekarang sangat percaya diri karena mereka telah berhasil memukul mundur Israel.”
“Mereka melihat ini sebagai kemenangan strategis,” ucap Imran Khan dari Al Jazeera dikutip dari Al Jazeera, Jumat (4/10).
Militer Israel juga mengklaim pasukan darat yang didukung serangan udara telah membunuh pejuang Hizbullah dalam “pertempuran jarak dekat” namun tidak disebutkan pasti lokasinya.
Tentara Lebanon mengatakan pasukan Israel telah maju sekitar 400 meter melintasi perbatasan dan mundur “setelah beberapa saat,” usai mendapat serangan tersebut.
Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengatakan jumlah orang yang mengungsi akibat serangan Israel di Lebanon, yang meningkat secara dramatis pekan lalu, telah meningkat menjadi 1,2 juta.
Lebih dari 1.000 orang telah terbunuh, hampir seperempat dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Masyarakat.
Meski mendapat tekanan, Israel mengatakan akan terus menyerang Hizbullah sampai puluhan ribu orang aman untuk kembali ke rumah mereka di kota-kota dan desa-desa dekat perbatasan Lebanon.
Namun Hizbullah juga bersumpah untuk terus menembakkan roket ke Israel sampai ada gencatan senjata di Jalur Gaza yang terkepung dan dibombardir.