Presiden AS Joe Biden Tak Percaya pada Palestina Ada 6 Ribu Lebih Warga Gaza Dibunuh Israel, Data 'Sakti' ini Langsung Mempermalukannya
Data 'sakti' yang dipaparkan Palestina guna merespon rasa ketidakpercayaan presiden AS Joe Biden.
Data 'sakti' yang dipaparkan Palestina guna merespon rasa ketidakpercayaan presiden AS Joe Biden.
Presiden AS Joe Biden Tak Percaya pada Palestina Ada 6 Ribu Lebih Warga Gaza Dibunuh Israel, Data 'Sakti' ini Langsung Mempermalukannya
Presiden Amerika Serikat Joseph Robinette Biden atau Joe Biden belum lama ini menjadi sorotan dunia.
Lewat pernyataannya, Joe mengaku tak percaya tentang data jumlah korban Gaza yang terbunuh Israel.
Mengetahui hal itu, pemerintah Palestina sontak merilis data ‘sakti’ sebagai bentuk tanggapan terhadap pernyataan Joe Biden.
Semua data ini kemudian menjadi tamparan untuk Joe Biden.
- Jokowi Dicueki Presiden AS, Gus Yahya Nilai Joe Biden Anggap Israel-Palestina Masalah Politik
- Joe Biden Rangkul Jokowi di Gedung Putih jadi Sorotan, Netizen 'Hati-Hati Pak Jokowi sama Kembaran Firaun'
- Jokowi Rangkul Presiden Palestina dan Sampaikan Keprihatinan Saat Bertemu di KTT OKI
- Pejabat AS Ini Mundur Karena Kesal dengan Kebijakan Joe Biden Dukung Israel
Sebuah video viral belum lama ini menjadi salah satu media memperlihatkan data ‘sakti’ tersebut.
Berikut ulasan selengkapnya, Senin (30/10).
Joe Biden Ragu dan Tak Percaya pada Data Korban Palestina
Presiden AS Joe Biden mengeluarkan pernyataan bahwa dia tidak percaya terhadap data korban jiwa Palestina. Untuk diketahui, ada sebanyak 6 ribu lebih warga Gaza yang sudah dibunuh oleh Israel.
Seperti nampak dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @cordova.media, Biden sendiri juga mengaku bahwa memang ada orang-orang tak bersalah yang dibunuh, namun itu dianggap sebagai pengorbanan dalam sebuah peperangan.
“Saya merasa ragu bahwa orang Palestina mengatakan yang sebenarnya tentang berapa banyak orang yang terbunuh. Saya yakin orang-orang tak bersalah telah terbunuh dan itu adalah harga dari mengorbankan peperangan, tuturnya presiden AS itu dalam tayangan video viralnya.
Palestina Rilis Data ‘Sakti’
Pernyataan Joe Bidan langsung ditanggapi pihak Palestina. Mereka lantas merilis data korban yang begitu lengkap.
Dalam data tersebut telah dipaparkan mulai dari nama, usia hingga nomor ID korban kekejian Israel. Apabila dilihat dari data yang resmi dirilis dan dianalisis, ternyata lebih dari 75% korban terbunuh ialah anak-anak berusia di bawah 18 tahun.
“Jumlahnya mencapai 6.747 jiwa dan ada pada sebuah dokumen dengan 212 halaman,” tulis keterangan dalam video viral sembari memperlihatkan setiap isi data korban.
Instagram/cordova.media
“Di baris ke-18 menunjukkan bahwa itu mencakup 75,8 persen (5.330 jiwa) mereka di bawah 18 tahun yang dibunuh sejauh ini di Gaza,” ungkap seorang pria mencoba meneliti datanya melalui Microsoft Exel.
Dokter Garda Utama Buka Suara
Seorang dokter bernama dr.Ghassan yang menjadi garda terdepan merawat para korban keganasan Israel menyayangkan pernyataan presiden AS Joe Biden.
“Saya rasa Presiden Biden pada dasarnya memberitahu kepada Israel bahwa mereka belum cukup banyak membunuh penduduk Palestina dan masih ada ruang untuk pembantaian yang lebih banyak lagi,” kata Ghassan.
Ia mengetahui dengan benar apa yang sudah terjadi di lapangan. Semua data yang dipaparkan adalah bersifat sebenar-benarnya.