Profil Kombes Hengki Haryadi Penangkap Debt Collector Bentak Polisi, Sosok Bernyali!
Sosok Kombes Hengki Haryadi penangkap Debt Collector yang bentak polisi.
Polda Metro Jaya memperingatkan empat debt collector untuk menyerahkan diri terkait kasus mengambil paksa mobil Clara Shinta.Tak hanya itu, salah satu anggota kepolisian yang mencoba menengahi permasalahan tersebut turut menjadi sasaran.
Polisi dari Jakarta Selatan ini dibentak-bentak oleh debt collector tersebut. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya akan terus mengejar para debt collector tersebut.
-
Siapa yang mengusir para debt collector? Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa 2 Kelurahan Tanah Baru, Koramil 02/Beji Kodim 0508 Depok itu terlihat murka dan mengusir para mata elang yang memaksa masuk ke dalam kompleks perumahan.
-
Mengapa Sertu Wawan mengusir para debt collector? Sertu Wawan pun tak terima. Sebab, sebagai Babinsa TNI sudah menjadi tugasnya menjaga masyarakat.
-
Kapan gaji debt collector bisa lebih tinggi? Gaji ini dapat lebih tinggi untuk posisi-posisi senior di perusahaan besar atau dengan tanggung jawab yang lebih besar dalam manajemen utang.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Sertu Wawan Christiyanto kepada para debt collector? Sertu Wawan murka dan mengusir sekelompok debt collector karena membuat resah di perumahan Depok Mulya Tanah Baru, Depok.
-
Di mana gaji debt collector biasanya lebih tinggi? Gaji di kota besar seperti Jakarta biasanya lebih tinggi dibandingkan di kota-kota kecil.
"Kami masih mengejar 4 orang yang lain lagi. Pertama bernama Eric Johnson Saputra Simangunsong kalau di media sosial itu yang (baju) garis-garis biru itu. Kemudian ada 3 orang lagi inisialnya BL, JM dan JH," kata Hengki, Kamis (23/2).
"Kami mengimbau terhadap orang-orang ini agar segera menyerahkan diri karena kami akan kejar terus," sambungnya.
Lantas siapa sosok Kombes Hengki Haryadi penangkap Debt Collector yang bentak polisi? Simak ulasan informasinya berikut ini.
Profil Kombes Hengki Haryadi
Kombes Polisi Hengki Haryadi merupakan seorang perwira menengah Polri yang mengemban amanat sebagai Direktur Reserse Kriminal umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya sejak 13 April 2022.
Hengki dikenal sebagai sosok perwira yang sangat anti terhadap aksi premanisme. Berbagai penugasan dijalankannya hingga memperoleh banyak pengungkapan yang diselesaikan.
Khususnya pada tindak kejahatan Pidana Umum (krimum), Tindak Pidana Khusus (krimsus) hingga narkoba. Hal ini dibuktikan dengan berbagai Piagam Penghargaan yang diraih oleh Hengki.
Penangkap Hercules
©2022 Merdeka.com
Belum banyak yang tahu, sepak terjang Hengki dalam mengurus tindak kriminal dan premanisme memang sudah tak perlu diragukan lagi. Saat menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Hengki berhadapan dengan preman kelas kakap, Rosario de Marshall atau akrab dikenal Hercules. Hengki bersama tim dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Ia berhasil melumpuhkan Hercules bersama 49 anak buahnya sekaligus.
Seolah tak merasa takut, Hengki bahkan disebut sempat membentak Hercules agar tak berlagak seperti jagoan.
"Kamu tidak usah jadi jagoan! Saya tangkap kamu! Kamu ikut kami ke Polres," kata Hengki pada Hercules tahun 2013 silam.
Sebelum menjabat sebagai Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Hengki sempat menduduki jabatan sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat. Selama menjabat, Hengki pun banyak menorehkan prestasi.
Mulai dari mengatasi premanisme hingga membongkar jaringan narkoba internasional bersama penegak hukum narkoba dari Negeri Paman Sam, yaitu Drug Enforcement Administration (DEA). Bisa dibilang, Hengki merupakan polisi yang berpengalaman dalam satuan reserse.
Riwayat Jabatan
Adapun riwayat jabatan Hengki Haryadi di kepolisian adalah sebagai berikut:
a. Pamapta Polres Dili (1997-1998)
b. Kasat Lantas Polres Manatuto (1998-1999)
c. Kasat Lantas Polres Dili (1999)
d. Wakapolsek Lengkong (1999-2001)
e. Kasat Lantas Polres Garut (2001-2002)
f. Pama Polda Lampung (2002-2004)
g. Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang (2004-2005)
h. Kapolsek Teluk Betung Selatan (2005-2006)
i. Kasat Reskrim Poltabes Bandar Lampung (2006-2008)
j. Kanit III Sat I Ditreskrim Polda Lampung (2008-2010)
k. Pamen Polda Metro Jaya (2010)
l. Kasubbag Kermalat Bagbinlat Ro Ops Polda Metro Jaya (2010-2011)
m. Kapolsek Metro Gambir (2011)
n. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat (2011-2012)
o. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2012-2014)
p. Kapolres KP3 Tanjungpriok (2014-2016)
q. Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)
r. Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2016-2017)
s. Kapolres Metro Jakarta Barat (2017-2019)
t. Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2019-2020)
u. Kapolres Metro Jakarta Pusat (2020-2022)
v. Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2022-sekarang)