Push Up Adalah Gerakan Olahraga Sederhana, Ketahui Cara yang Benar dan Manfaatnya
Cara melakukan push up yang benar dan ketahui manfaatnya
Push up adalah salah satu gerakan olahraga sederhana bagian dari kegiatan kebugaran jasmani. Meski terlihat mudah, push up ternyata cukup sulit untuk dilakukan. Push up perlu dilakukan dengan cara yang benar agar hasilnya optimal.
Gerakan push up sendiri bisa melatih kekuatan tubuh bagian atas dan mengencangkan otot-otot pectoral di dada dan trisep. Namun, agar push up bisa memberikan manfaat maksimal maka perlu dilakukan dengan teknik yang baik dan benar.
-
Apa yang dimaksud dengan push up? Push up adalah latihan untuk menguatkan otot lengan dan dada. Push up dilakukan dengan cara berbaring dengan wajah yang menghadap ke lantai, kemudian mendorong dengan tangan untuk mengangkat tubuh hingga lengan lurus.
-
Kenapa push up bermanfaat untuk kesehatan? Meski sangat bermanfaat bagi kesehatan, push up yang benar adalah informasi yang sangat penting untuk diketahui. Hal tersebut bertujuan agar push up yang bermanfaat untuk tubuh justru menjadi membahayakan jika dilakukan dengan tidak benar.
-
Bagaimana cara melakukan push up yang benar? Mulai dengan berbaring tengkurap, dengan telapak tangan di atas matras yang terbuka sedikit lebih lebar dari lebar bahu. Pastikan kaki Anda lurus ke belakang dan atur jarak kedua kaki (boleh selebar bahu atau lebih rapat) untuk mendapatkan posisi nyaman. Kemudian, doronglah badan Anda ke atas, sehingga berat badan tertumpu pada tangan dan kaki.
-
Apa yang dimaksud dengan gerakan rotation push-up? Selain push-up biasa, terdapat jenis push-up lain yang memiliki manfaat yang sama bagi otot dada yait rotation push-up.Perbedaan gerakan rotation push-up dengan push-up adalah, gerakan tangan saat naik turun yang dilakukan secara bergantian. Lakukan gerakan ini dalam posisi push-up. Setelah melakukan satu kali push-up, angkat satu tangan ke atas. Lakukan bergantian dengan tangan sisi lain.
-
Siapa yang bisa melakukan push up? Push up bisa dilakukan oleh siapa saja setiap hari.
-
Bagaimana cara melakukan pike push-up? Mulailah dengan memposisikan tubuh seperti saat melakukan yoga anjing, dengan kaki dan tangan Anda melebar melebihi lebar bahu. Jaga pinggul tetap di posisi yang tinggi, tumit rendah, dan pertahankan posisi V terbalik ini. Tekuk siku dan menurunkan kepala ke lantai di antara kedua tangan, dengan tetap menjaga posisi V terbalik. Kemudian balikkan tubuh ke posisi awal.
Masih banyak orang terkadang melakukan kesalahan saat push up, sehingga gerakan tersebut menjadi tidak efektif bahkan bisa menyebabkan cedera. Lalu, bagaimana cara yang benar saat melakukan push up? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman halodoc dan berbagai sumber, (24/1/2023):
Cara Melakukan gerakan Push Up yang Benar
Saat melakukan gerakan push up, ada sejumlah detail yang perlu diperhatikan. Berikut cara melakukan push up yang benar:
- Mulailah dengan berbaring tengkurap, dengan telapak tangan di atas matras yang terbuka sedikit lebih lebar dari lebar bahu. Pastikan juga kaki Anda lurus ke belakang dan atur jarak kedua kaki (boleh selebar bahu atau lebih rapat) untuk mendapatkan posisi nyaman.
- Kemudian, doronglah badan Anda ke atas, sehingga berat badan tertumpu pada tangan dan kaki. Ketika melakukan gerakan ini, pastikan tangan Anda lurus ke atas, dan seluruh tubuh dari kepala sampai kaki harus berada dalam garis lurus. Bokong tidak boleh naik ke atas ataupun kendur. Kencangkan bokong dan perut agar postur tubuh bisa lurus.
- Kemudian secara perlahan, tekuk siku hingga membentuk sudut 90 derajat. Saat melakukan ini, jangan lupa untuk menarik napas secara perlahan.
- Terakhir, buang napas sambil mendorong tubuh dengan menggunakan tangan untuk kembali ke posisi semula.
Gerakan Push Up
thesuperhumanfitness.com
Push up memang memiliki pakem gerakan, tetapi ia sangat bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak harus dimulai dengan bidang datar di lantai.
Push up bisa dilakukan dengan kaki ditumpu pada bidang yang lebih tinggi seperti sofa. Atau kita bisa menggunakan lutut sebagai tumpuan tubuh bagian bawah alih-alih telapak kaki. Karena itulah, dikenal beberapa variasi push up, di antaranya:
- Diamond push up, yakni push up dengan jarak kedua tangan yang dekat.
- Decline push up, yakni push up dengan posisi kaki lebih tinggi dari lantai.
- Clap push up, yakni push up dengan variasi gerakan tepuk tangan setiap mengangkat tubuh.
Manfaat Push Up
1. Melatih Banyak Otot
Meski sederhana, push up ternyata merupakan salah satu bentuk olahraga kebugaran jasmani yang bisa membantu melatih banyak otot.
Gerakan push up melibatkan beberapa otot sekaligus, baik pada bagian atas tubuh maupun bagian bawah. Pada bagian atas, push up dapat melatih otot dada, biseps, triseps, bahu, dan otot punggung bersamaan.
Sementara pada bagian bawah, push up melatih otot kaki dan pinggul. Hal ini membuat push up cocok dilakukan jika kamu ingin membentuk tubuh bagian atas dan bawah secara bersamaan.
2. Perkuat Tulang dan Sendi
Gerakan push up juga bisa memperkuat tulang dan sendi, khususnya di bagian tangan dan kaki. Sendi dan tulang yang kuat bisa membuat gerak kita sehari-hari lebih bebas.
3. Membakar Lemak dan Menambah Massa Otot
Gerakan push up juga efektif dalam membakar lemak dan menambah massa otot. Latihan ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mengencangkan bagian tubuh yang tadinya berlemak, terutama di lengan, dan mengganti gumpalan lemak itu dengan otot.
4. Perbaiki Postur Tubuh
©Bicycling magazine
Posisi tubuh saat push up harus lurus dan bertumpu pada tangan dan kaki seperti sebuah engsel naik turun. Posisi ini, jika dilakukan secara rutin, dapat membuat postur tubuh menjadi tegak.
5. Tingkatkan Kesehatan Jantung
Seperti olahraga lain, gerakan push up juga meningkatkan detak jantung sehingga membuat aliran darah lebih lancar. Push up yang dilakukan secara konsisten bahkan bisa menjaga kesehatan kardiovaskular kita lebih baik karena membuat jantung lebih kuat.
6. Membuat Badan Lebih Bugar
Push up bisa membuat otot terbentuk, tubuh menjadi tidak dipenuhi lemak, sendi dan tulang kita lebih kuat, serta jantung kita lebih sehat.
Hal itu pun membuat kita lebih mudah melakukan aktivitas sehari-hari. Kita tidak mudah lelah ketika berjalan kaki atau lari cukup jauh, kita lebih mudah dalam mengangkat barang berbeban berat, pernapasan lebih lancar, dan sebagainya.