Resmi Jadi KSAL, Ini Jejak Cemerlang Laksamana TNI Yudo Margono
Laksamana TNI Yudo Margono dikenal sebagai sosok yang tegas dan disiplin. Karier militer Laksamana TNI Yudo juga dinilai cemerlang.
Pada bulan Mei lalu, Presiden Joko Widodo melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Presiden Jokowi pun menaikkan pangkat Laksamana TNI Yudo satu tingkat dari laksamana madya menjadi laksamana (bintang empat).
Laksamana TNI Yudo Margono dikenal sebagai sosok yang tegas dan disiplin. Karier militer Laksamana TNI Yudo juga dinilai cemerlang.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
Berikut ulasan lengkapnya.
Sebelumnya Menjabat Sebagai Pangkogabwilhan I
©2020 Merdeka.com/Nur Habibie
Dilansir dari Liputan6.com, Laksamana TNI Yudo Margono sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I sejak 24 September 2019. Laksamana TNI Yudo merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan XXXIII/1988.
Karier Awal Laksamana TNI Yudo Margono
Pada tahun 1988, Laksamana TNI Yudo memulai kariernya dengan menjabat sebagai Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332. Kariernya makin bersinar saat dirinya dipercaya menjadi Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364 dan Palaksa KRI Fatahillah 361.
Kesuksesan Laksamana TNI Yudo dalam mengemban misi membuatnya didapuk menjadi Komandan KRI Pandrong 801, KRI Sutanto 877, hingga KRI Ahmad Yani 351.
Kesuksean Laksamana TNI Yudo dalam mengemban tugas sebagai komandan berbagai kapal perang TNI Angkatan Laut membuatnya dipercaya menjadi Komandan Lanal Tual pada tahun 2004-2008.
Karier di Era 2000-an
©2020 dok.BNPB
Pada tahun 2008-2010, Laksamana TNI Yudo Margono menjabat sebagai Komandan Lanal Sorong. Di tahun 2010-2011, Laksamana TNI Yudo mendapat tugas yang cukup besar dengan Komandan Satkat Koarmatim.
Selain itu, Laksamana TNI Yudo juga pernah menjabat sebagai Komandan Satkor Koarmatim pada tahun 2011-2012 serta Komandan Kolat Armabar pada tahun 2012-2014.
Karier di tahun 2014-2019
Pada 2014-2015, Laksamana TNI Yudo mengemban tugas sebagai Paban II Opslat Sops Mabesal, Komandan Lantamal I Belawan di tahun 2015-2016 serta Kepala Staf Koarmabar di 2016-2017.
Karier Laksamana TNI Yudo makin cemerlang pada tahun 2017-2018 saat dirinya naik pangkat menjadi bintang dua dan dipercaya menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
Masih di tahun 2018, Laksamana TNI Yudo menjabat sebagai Panglima Komando Armada RI Wilayah Barat (Pangarmabar).
Kemudian, Armabar berubah nama menjadi Armada. Kala itu, posisi Laksamana TNI Yudo sebagai Pangarmada I pada tahun 2018-2019.
Sukses Pimpin Operasi
©2020 Merdeka.com/Nur Habibie
Pada 24 September 2019, Laksamana TNI Yudo menjabat sebagai Panglima Kogabwilhan I. Jabatan barunya tersebut membuat karier Laksamana TNI Yudo makin cemerlang. Hal ini karena ia berhasil melaksanakan misi yang diembannya.
Dikutip dari Liputan6.com, beberapa misi tersebut di antaranya tugas operasi militer ataupun operasi bantuan kemanusiaan, seperti Operasi Siaga Tempur Laut (berupa pengusiran kapal ikan asing yang berada di Laut Natuna) hingga Operasi Kemanusiaan Penanganan Covid-19 dengan membawahi 4 komando tugas gabungan terpadu (kogasgapad), yaitu di Pulau Sebaru, Natuna, RSD Pulau Galang, dan RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Mendapat Banyak Penghargaan
Sepanjang perjalanan kariernya di dunia militer, Laksamana TNI Yudo mendapatkan berbagai bintang jasa, di antaranya, Bintang Jalasena Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Satya Lencana Dharma Samudera, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Kesetiaan VIII, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Dwidya Sistha, Satya Lencana Dharma Nusa, Satya Lencana Wira Dharma, Satya Lencana Wira Nusa serta Satya Lencana Kebaktian Sosial..
Tak hanya itu, Laksamana TNI Yudo juga mendapat sejumlah brevet, di antaranya Brevet Selam TNI AL, Brevet Atas Air, Brevet Kavaleri Marinir Kelas I, Brevet Kopaska, Brevet Kesehatan TNI AL dan Brevet Hiu Kencana.