Satu Keluarga Rela Tinggal di Hutan tanpa Listrik, Karena Tanah Kelahiran
Potret satu keluarga tinggal sendiri di tengah hutan dan enggan pindah.
Sebuah video membagikan potret satu keluarga yang tinggal terisolasi di tengah hutan tanpa listrik, dibagikan di kanal Youtube Petualangan Alam Desaku.
Saat ditemui, seorang pria bernama Supena mengaku memilih untuk tetap tinggal di tempat itu bersama anak dan putri bungsunya karena enggan meninggalkan tanah kelahirannya.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Di mana Desa Wisata Selamanik berada? Desa Wisata Selamanik di Kabupaten Ciamis, sebagai 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Di mana Desa Wisata Nusa berada? Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Dimana lokasi Desa Wisata Ciasihan? Lokasinya berada di Kecamatan Pamijahan dan berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Padahal, tetangganya yang lain semuanya telah memilih hijrah ke tempat yang lebih ramai penduduk. Simak informasi selengkapnya:
Keluarga Tinggal di Tengah Hutan
Melansir dari unggahan di kanal Youtube Petualangan Alam Desaku, membagikan video merekam potret satu keluarga yang tinggal di tengah hutan.
Dalam keterangan video, diketahui jika kampung Palasari tersebut terletak di Desa Sukakerti, Cisalah, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Untuk menuju ke kampung Palasari, mereka harus melewati jalanan kecil yang menanjak melewati hutan-hutan.
Youtube/Petualangan Alam Desaku ©2021 Merdeka.com
Tersisa Satu Keluarga yang Tinggal
Disebutkan, bahwa area kampung itu awalnya dihuni oleh beberapa orang dalam 7 rumah. Namun, kini tinggal satu keluarga yang bertahan di tempat tersebut.
"Jadi di kampung ini hanya ada 7 rumah tapi sekarang tinggal 1 yang 6 sudah hijrah karena enggak kuat, karena di sini enggak ada listrik kan," kata perekam video.
Di kampung Palasari kini tersisa satu keluarga saja yang bertahan hidup di tempat tersebut dengan keadaan tanpa listrik dan dikelilingi 6 rumah kosong lainnya.
Youtube/Petualangan Alam Desaku ©2021 Merdeka.com
Enggan Pindah Dari Tempat Tersebut
Youtube/Petualangan Alam Desaku ©2021 Merdeka.com
Meski berada di tengah hutan dan terisolasi dari warga lain, Supena bersama dengan anak dan putri bungsunya mengatakan enggan pindah dari tempat tersebut. Sebab, ia mengaku berat harus meninggalkan tanah kelahirannya.
"Kenapa bapak bertahan di sini pak? kenapa bapak enggak ikut pindah kok hanya tinggal seorang diri?," tanya perekam video.
"Karena kalau saya meninggalkan daerah ini rasanya berat, saya dilahirkan di sini," jawabnya.
Punya Anak yang Sudah Pindah dari Tempat Tersebut
Youtube/Petualangan Alam Desaku ©2021 Merdeka.com
Supena mengatakan, jika ia sebenarnya memiliki lima orang anak. Empat diantaranya sudah pergi dari kampung tersebut dan memilih tinggal di luar kampung bersama keluarga masing-masing.
Namun, ia mengaku tetap engga jika disuruh untuk pindah dari rumahnya itu. Sehari-harinya, Supena bekerja membuat gula aren untuk bertahan hidup.
Untuk membeli kebutuhan, ia mengakui jika dirinya harus menempuh perjalanan yang cukup jauh. Namun, hal tersebut dikatakan tak menjadi masalah untuk Supena dan keluarganya.