Sempat Dinyatakan Hilang, Pria Ini Ternyata Daftar Seleksi TNI & Sukses
Banyak kesulitan yang dihadapi Rizal sebelum menjadi prajurit, mulai dari kekurangan uang hingga terputusnya komunikasi dengan keluarga di kampung halaman.
Butuh perjuangan dan kesungguhan hati untuk menjadi seorang prajurit yang mengabdi pada Ibu Pertiwi. Kisah dari pria bernama Rizal menjadi buktinya.
Beberapa kali gagal seleksi menjadi prajurit, Rizal tak patah semangat. Banyak rintangan yang menghampiri kala ia memantapkan hati untuk mendaftar menjadi prajurit.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
Mulai dari kekurangan uang hingga terputusnya komunikasi dengan keluarga di kampung halaman. Seperti apa cerita unik dari Rizal kali ini? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dikutip dari kanal YouTube Anggi piliang (5/12/20).
Cita-cita Jadi Tentara
Menjadi seorang tentara pelindung bangsa merupakan asa dari Rizal sedari dulu. Ia berniat untuk menjadi seorang prajurit sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Tak ada desakan atau dorongan dari kedua orang tua bagi Rizal untuk mantap menjadi seorang patriot. Tulus dari hati, ia mencoba untuk mengikuti seleksi usai lulus dari sekolah.
YouTube Anggi piliang ©2021 Merdeka.com
"Kenapa sih kamu pengen sekali menjadi seorang tentara? Padahal kerjaan yang lain itu banyak," tanya Anggi.
"Soalnya rumahku itu kan di daerah pelosok kan, di situ tuh enggak ada polisi, enggak ada tentara. Jadi aku pengen sekali masuk jadi tentara," jawabnya.
"Ada dorongan kayak kamu harus jadi tentara kamu harus jadi ini gitu?" tanyanya kembali.
"Itu enggak ada," balasnya.
"Berarti itu cita-cita dari kecil?" tanyanya.
"Iya, dari SMP," ungkapnya.
Cuci Mobil Dapat Penghasilan
Kesungguhan menjadi tentara mengarahkan kakinya untuk melangkah jauh. Ia merantau ke Ternate dan jauh dari keluarga. Usai mendapatkan kegagalan saat memasuki pendidikan tentara, ia masih harus merasa kesulitan lantaran kekurangan uang.
Dari sana, muncul ide baginya untuk bekerja serabutan untuk mendapatkan uang dan menabung demi asanya menjadi prajurit TNI.
YouTube Anggi piliang ©2021 Merdeka.com
"Pagi aku lari gitu kan, habis itu aku sering bantu-bantu cuci tetangga punya mobil gitu kan, nyewa gitu[...] Alhamdulillah, mulai dari situ aku punya uang dan menabung," ungkapnya.
Lolos Seleksi Jadi TNI
Menelan kepahitan lantaran gagal sebanyak lebih dari tiga kali justru membuat Rizal termotivasi. Pada seleksi terakhir, ia berniat untuk pasrah dan menerima segala takdir Tuhan.
Namun, doa dan perjuangannya tak sia-sia. Ia malah berhasil lolos hingga membuat air matanya berlinang membasahi kedua pipi. Momen itu tak akan pernah ia lupakan hingga akhir hayat.
"Teman-teman aku sudah begini kan, aku bilang 'sudah kawan, aku juga belum tahu lolos atau enggak kan, kalau kita enggak lolos ya sudah kita balik kampung cari pekerjaan','' terangnya.
"Pas itu, dipanggil lah, dipisahkan begitu, yang ini kalian dibilang belum lulus. Yang sisanya ini, aku kan di situ itu dibilang lulus dan lanjutkan pendidikannya. Aku langsung nangis itu, orang tuaku belum tahu. Padahal pengen sekali ketemu orang tua, enggak datang kan soalnya," katanya.
Dikira Hilang
Sedari pendidikan awal, ia menyebut komunikasi dengan keluarga di kampung halaman pun terputus. Ia belum sempat mengabari bahwa dirinya kala itu tengah menjalani pendidikan sebagai prajurit.
Alhasil, keberadaan Rizal menjadi sebuah tanda tanya besar hingga sempat dikira hilang oleh keluarganya sendiri. Namun, pada momen pelantikan Rizal lantas menghubungi ibunda hingga membuatnya terharu dan diliputi kebahagiaan.
YouTube Anggi piliang ©2021 Merdeka.com
"Pelantikan itu kan, orang tua enggak datang. Aku telepon kan, dimarah-marahin kan sama orang tua. Mereka bilang kamu dimana dicari-cari orang tua," katanya.
"Jadi orang tuamu sampai cari ke Ternate itu?" tanya Anggi.
"Iya sampai cari ke Ternate, cari dan bilang kenal anak ini enggak, kenal anak ini enggak," ceritanya.
"Oh kamu dikira hilang?" tanyanya.
"Iya, dikira hilang[...] Cuma aku bilang, bu coba matikan dulu nanti aku kirim foto gitu kan. Minta tolong foto gitu kan langsung aku kirim. Ibuku langsung telepon, nangis ibuku itu," paparnya.