Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Gula Aren dan Gula Jawa
Perlu diketahui keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari tekstur rasa, hingga bentuk jika diperhatikan secara seksama.
Perbedaan gula aren dan gula Jawa memang belum dipahami oleh sebagian kalangan. Kedua bahan pemanis yang cukup populer selain gula pasir ini memang sering dianggap sama lantaran bentuknya yang membentuk kepingan atau silinder berwarna cokelat.
Namun sebenarnya gula aren dan gula Jawa ini berbeda. Mengetahui perbedaan dari kedua gula ini juga mampu membuat Anda dapat menggunakannya pada keperluan yang tepat. Berikut adalah rangkuman perbedaan gula aren dan gula jawa yang sudah dirangkum Merdeka.com dari berbagai sumber.
-
Apa itu Gulo Puan? Konon, kudapan manis yang satu ini merupakan makanan legendaris, sebab dulunya menjadi kudapan para bangsawan dan raja Kesultanan Palembang.
-
Di mana gula aren sering digunakan dalam resep? Gula aren sering digunakan dalam campuran minuman seperti cendol atau dawet, serta dalam resep kopi yang sedang booming.
-
Bagaimana Ambung Gila bergerak? Benar saja, Ambung yang dipegang erat mulai terasa berat dan mulia bergerak dengan sendirinya. Perlahan, Ambung akan semakin menggila alias gerakannya mulai kuat.
-
Kapan puding Gyukaku populer? Salah satu kreasi puding viral yang banyak digemari masyarakat adalah puding Gyukaku.
-
Kapan tebak-tebakan gombal lucu menjadi trend? Tebak-tebakan gombal lucu juga sering digunakan untuk tebar pesona. Hasilnya tentu saja tergantung pada orang yang menerima gombalan lucu itu. Tebak-tebakan gombal lucu sudah tak asing di telinga. Gombalan atau rayuan tersebut ampuh menjadi salah satu cara buat mencairkan suasana. Lalu apa saja tebak-tebakan gombal lucu yang bikin tertawa ngakak?
-
Kapan Sambal Bawang menjadi trending? Dilansir merdeka.com dari briliofood.net, Kamis (5/10) berikut di antaranya.
Perbedaan Warna
Perbedaan yang dapat dilihat dari gula aren dan gula Jawa adalah bagian warnanya, memang sekilas keduanya nampak seperti sama saja, namun jika diperhatikan secara seksama kedua gula ini memiliki warna yang berbeda. Gula aren memiliki warna yang cenderung lebih terang jika dibandingkan dengan gula Jawa, warna gula aren yakni kuning kemerahan.
© Kombucha Home
Sedangkan gula Jawa, mempunyai warna cokelat yang agak gelap, sesekali gula Jawa ini juga menampakkan warna sedikit kemerahan. Dengan warna cokelat gelap serta kemerah-merahan bahkan membuat gula Jawa juga sering disebut gula merah.
Perbedaan Rasa dan Tekstur
Selanjutnya adalah perbedaan pada rasa dan juga tekstur antara keduanya, gula aren memiliki tekstur yang cenderung empuk dibandingkan gula Jawa yang sedikit keras. Hal tersebut membuat gula aren akan lebih mudah untuk dihaluskan daripada gula Jawa, perbedaan ini dapat Anda ketahui ketika sedang memegang sisi permukaan sisi keduanya.
boldsky.com
Memang kedua gula ini hampir memiliki rasa yang tak jauh berbeda, namun jika kembali dirasakan dengan cermat gula aren memiliki rasa yang lebih manis dibanding gula Jawa. Gula Jawa memiliki aroma jauh di bawah gula aren yang aromanya lebih pekat dan kuat.
Perbedaan Bahan Pembuatan
Gula aren adalah gula yang dibuat dari nira pohon atau enau atau biasa disebut aren. Dalam proses pembuatannya, gula aren biasa dicetak menggunakan batok kelapa dengan bentuk pipih dan bundar, biasanya gula ini juga mendapatkan penambahan bahan lainnya seperti gula pasir.
shutterstock
Berbeda dengan gula aren, gula Jawa dibuat berbahan dasar nira pohon kelapa yang merupakan cairan manis yang berasal dari proses penyadapan batang tanaman pada tumbuhan jenis palem seperti, kurma, aren, sagu dan kelapa. Nira tersebut akan diolah dengan cara direbus hingga berbentuk karamel yang pada nantinya dibentuk hingga menyerupai silinder dan berbentuk seperti batok kelapa.
Perbedaan Kegunaan
Memiliki aroma yang cenderung pekat dan lebih kuat dibandingkan dengan gula Jawa membuatnya kerapkali digunakan sebagai pemanis pada minuman ataupun makanan. Jika Anda pernah membeli minuman dawet atau cendol, gula aren lah yang berperan sebagai campurannya lantaran memiliki warna yang lebih menarik ketika disatukan dengan santan.
©2014 merdeka.com/imam buhori
Sedangkan gula Jawa umumnya dijadikan campuran makanan-makanan tradisional antara lain seperti masakan semur, pembuatan kecap hingga gudeg. Sebab mengingat gula Jawa memiliki warna serta aroma yang tak begitu kuat sehingga tak banuak memengaruhi rasa makanan.
Jenis Gula Serupa
Tak hanya gula aren dan gula Jawa, namun terdapat juga gula yang memiliki tampilan serupa. Gula-gula ini bahkan juga dinilai lebih sehat dikonsumsi jika dibandingkan dengan gula pasir. Salah satu gula tersebut adalah brown sugar yang terbuat dari batang tebu, gula ini memiliki aroma serta rasa karamel khas.
Ada juga gula palem yang merupakan gula berbahan dasar nira batang palem. Memiliki aroma yang sangat wangi mampu membuat gula ini biasa disebut gula semut, bentuknya sendiri hampir menyerupai gula pasir namun warnanya kecokelatan, gula ini kerap kali digunakan untuk campuran kue tradisional bahkan kue modern.