Setop Pemotor lalu 'Jual' Nama TNI, Mata Elang di Depok Ketemu Anggota TNI ini yang Terjadi
Peristiwa tak mengenakan dialami seorang anggota TNI yang sedang membonceng sang istri dengan sepeda motor miliknya di wilayah Depok, Jawa Barat.
Peristiwa tak mengenakan dialami seorang anggota TNI yang sedang membonceng sang istri dengan sepeda motor miliknya di wilayah Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/8/2024) sekira pukul 10.30 WIB.
Dia tiba-tiba diberhentikan oleh dua orang pria yang mengaku berasal dari salah satu perusahaan leasing di dekat Kampung Kecil Sawangan, Depok.
- Aksi Dipergoki Warga, Dua Maling Motor di Cengkareng Tewas Dikeroyok
- Gara-Gara Motor Belum Diperbaiki, Pria di Depok Ajak Teman-Teman Culik dan Aniaya Mekanik
- Pensiunan TNI Dibegal di Bekasi, Diancam Sajam dan Motor Dibawa Kabur
- Maling Bersenjata Api Sabet Perut Warga Tangsel dengan Celurit Setelah Dipergoki Curi Motor
Dia bahkan sempat terlibat adu mulut dengan dua pria diduga mata elang atau debt collector itu. Tak cuma itu, dua pria diduga debt collector itu bahkan sampai 'menjual' nama TNI.
Berikut informasi selengkapnya:
2 Pria Diduga Mata Elang Setop Pemotor
Sebuah video yang merekam momen seorang pria berdebat dengan dua pria diduga debt collector yang diunggah akun Instagram @depok24jam viral dan menjadi sorotan.
Pemotor yang diberhentikan merupakan sepasang suami istri yang sedang boncengan. Dalam keterangan unggahan, Tati istri pemotor yang diberhentikan diduga debt collector itu menceritakan peristiwa yang dialaminya tersebut.
Pasutri yang merupakan warga Depok itu saat kejadian tengah boncengan sepeda motor sekira pukul 10.30 WIB di dekat Kampung Kecil Sawangan, Depok.
Sepeda motor yang dikendarai suami dan ditumpanginya itu kemudian tiba-tiba diberhentikan oleh dua orang pria yang mengaku dari sebuah perusahaan leasing. Keduanya hendak menarik sepeda motor miliknya.
Sang suami pun lantas menepikan sepeda motornya di pinggir jalan di depan sejumlah toko.
"Kami berhenti karena ingin tahu apa maksudnya, karena kami merasa tidak ada utang motor dan tidak ada kredit. Makanya kami layani mau sampai mana dia dan modusnya," kata Tati.
'Jual' Nama TNI
Setelah berhenti, sang suami pun terlibat perdebatan sengit dengan kedua pria itu. Menurut Tati, kedua pria diduga mata elang itu terlihat mencurigakan, bahkan sempat mengaku-aku punya 'beking' anggota TNI.
Sang suami yang rupanya merupakan anggota TNI langsung meminta nama dan identitas anggota TNI yang dimaksud dua pria tersebut. Dia juga meminta surat penugasan dari pihak leasing.
"Sampai dia menyebutkan punya keluarga saudara TNI. Akhirnya, suami saya bilang, "Mana nama keluarga TNI-nya? Saya mau tahu dan akan cek siapa," ujar Tati dalam keterangan unaggahan.
Kabur
Kedua pria diduga mata elang itu pun tak mengindahkan permintaan suami Tati. Keduanya tak mengeluarkan dokumen yang diminta.
Tati dan suami pun akhirnya meminta keduanya untuk pergi bersama-sama ke Polsek terdekat untuk menuntaskan persoalan tersebut.
Bukannya ikut ke Polsek, kedua pria diduga debt collector itu malah memutar sepeda motornya. Keduanya kabur tak mau ikut ke kantor polisi.
"Eh, dia malah putar balik dan tidak ikut. Kebetulan, suami saya anggota TNI, tetapi sedang tidak bertugas," ujar Tati.