Shin Tae-yong Dikenal Tegas, Ini Nama-Nama Pemain yang Pernah Dicoret karena Indisipliner
Berikut nama-nama pemain yang pernah dicoret Shin Tae-yong karena indisipliner.
Berikut nama-nama pemain yang pernah dicoret Shin Tae-yong karena indisipliner.
Shin Tae-yong Dikenal Tegas, Ini Nama-Nama Pemain yang Pernah Dicoret karena Indisipliner
Timnas Indonesia saat ini semakin dikenal dan menjadi pusat perhatian masyarakat luas.
Entah itu pemain, keluarganya hingga pelatih Shin Tae-yong. Bahkan, para pemain yang pernah diasuh oleh Shin Tae-yong juga menjadi sorotan. Seperti para pemain yang pernah dicoret oleh pelatih asal Korea Selatan ini.
Lantas siapa sajakah mereka? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (14/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
- 3 Pemain Berkualitas yang Dilupakan Shin Tae-yong
- 5 Pemain Timnas Indonesia Dicoret oleh Shin Tae-yong Jelang Laga Lawan Jepang, Apa Alasannya?
- Dengan tegas, Shin Tae-yong mengakui bahwa ia pernah mengembalikan 10 pemain dari Timnas Indonesia karena alasan ini.
- Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepakbola Indonesia Cerah
Akan tetapi, nama-nama pemain ini disebutkan pernah dicoret oleh sang pelatih karena indisipliner.
Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong memang dikenal sebagai sosok pelatih yang tegas dan disiplin.
Adapun nama-nama pemain yang pernah dicoret oleh Shin Tae-yong karena indisipliner adalah sebagai berikut:
1. Ramai Rumakiek
Pemain pertama yang pernah dicoret oleh Shin Tae-yong karena indisipliner adalah Ramai Rumakiek.
Melansir dari bola.com, Rumakiek saat itu masuk ke dalam daftar pemain untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 di Korea Selatan. Ia pun dipanggil oleh Shin Tae-yong selaku pelatih.
Akan tetapi, Rumakiek justru tidak terlihat sampai keberangkatan Timnas U-23. Mengetahui hal itu, Shin Tae-yong lantas memberikan sanksi kepada Rumakiek. Ia memastikan Rumakiek tidak akan ikut ke SEA Games 2021.
"Rumakiek tidak bisa main di SEA Games. Kami sudah melayangan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek,"
ujar Shin Tae-yong dikutip dari laman PSSI.
Instagram stpdotcom
2. Nurhidayat Haji Haris
Melansir dari bola.com, Nurhidayat sebelumnya sempat dipulangkan dari Dubai pada Selasa (1/6/2021). Mantan kapten Timnas Indonesia U-19 ini dicoret oleh Shin Tae-yong lantaran melakukan tindakan indisipliner.
Karena sanksi tersebut, Shin Tae-yong saat itu tidak memanggil kembali Nurhidayat untuk menjalani tiga pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 3 hingga 11 Juni 2021.
"Kami berharap dia (Nurhidayat) bisa mengubah mentalitasnya. Nurhidayat masih muda dan mempunyai prospek ke depan,"
ujar asisten pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto, pada Rabu (2/6/11).
Instagram stpdotcom
3. Osvaldo Haay
Pemain berikutnya yang pernah dicoret oleh Shin Tae-yong karena indisipliner adalah Osvaldo Haay. Melansir dari bola.com, Osvaldo tidak dipanggil kembali ke Timnas Indonesia sebagai persiapan melawan Chinese Taipei bukan karena cedera. Dikatakan bahwa tidak dipanggilnya winger berusia 23 tahun itu karena sempat mangkir dalam pemanggilan sebelumnya.
Padahal, Shin Tae-yong sempat memercayai Osvaldo untuk pemusatan latihan (training centre) pada 19-30 September 2021 di Jakarta.
"Saya tidak memanggil Osvaldo Haay ke Timnas Indonesia karena dia tidak mau bergabung dalam pemusatan latihan pada 19 September 2021. Dia bilang sedang sakit, namun tidak ada pemberitahuan ke saya. Pemain harus memiliki tanggung jawab dan disiplin tinggi. Apalagi ini pemanggilan ke Timnas Indonesia,"
tegas Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI.
4. Rifad Marasabessy
Pemain keempat yang pernah dicoret oleh Shin Tae-yong karena indisipliner adalah Rifad Marasabessy.
Melansir dari bola.com, Rifad sebelumnya sempat dipulangkan dari pemusatan latihan (training centre) oleh Shin Tae-yong. Dikatakan, nama Rifad dicoret oleh Shin Tae-yong karena telat bergabung dengan Timnas Indonesia di Jakarta untuk persiapan melawan Chinese Taipei.
"Rifad datang melebihi waktu yang telah ditentukan untuk berkumpul di hotel. Ia tidak memberitahu saya alasan keterlambatannya. Karena itu saya mengeluarkannya dari pemusatan latihan,"
tegas Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI.
5. Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano
Pemain selanjutnya yang pernah dicoret oleh Shin Tae-yong karena indisipliner adalah Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano.
Melansir dari bola.com, Shin Tae-yong mencoret kedua pemain tersebut dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Hal ini lantaran Yudha dan Serdy disebut telah melakukan indisipliner berat.
Nova Arianto selaku asisten pelatih Timnas Indonesia U-19 kemudian mengungkapkan bahwa Yudha dan Serdy baru kembali ke hotel Timnas Indonesia U-19 pada pukul 03.00 WIB, pada Senin (23/11/2020). Tingkah laku keduanya ini pun langsung dilaporkan ke Shin Tae-yong.
Bagi Serdy, tindakan indisipliner ini menjadi yang kedua kalinya di Timnas Indonesia U-19 dalam tiga bulan terakhir.
Pada Agustus 2020 sebelum berangkat ke Kroasia, penyerang Bhayangkara FC itu didepak pada detik-detik akhir karena bangun kesiangan.
"Dua pemain Timnas Indonesia U-19, Serdy Ephy dan Yudha Febrian telah melakukan tindakan indisipliner yang berat. Untuk itu, kami langsung memulangkan keduanya," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI.