Skandal Seks Jeffrey Epstein Guncang Amerika, Ini Daftar Tokoh Besar Relasinya Dibuka Pengadilan

Daftar nama yang memuat beberapa tokoh besar relasi Jeffrey Epstein dibuka pengadilan pada Rabu (3/1) malam waktu setempat.

Dibukanya daftar nama tersebut membuka titik baru dalam upaya menyingkap skandal seks Jeffrey Epstein dan rekannyan Ghislaine Maxwell yang mengguncang Amerika Serikat.

Skandal seks tersebut melibatkan anak-anak di bawah umur.

Dibukanya daftar nama ini pula sebagai bagian dari gugatan terhadap Ghislaine Maxwell pada tahun 2015.

Melansir dari Time, Jumat (5/1), Maxwell digugat oleh korban bernama Virginia Roberts Giuffre atas gugatan pencemaran nama baik.

Di mana sebelumnya, Maxwell menyebut Giuffre pembohong usai Ia menuduh Epstein dan Maxwell telah melecehkannya.

Kasus tersebut membuat Maxwell dijatuhi hukuman 20 penjara karena merekrut gadis-gadis muda untuk dieksploitasi secara seksual oleh Epstein.

Sedangkan Epstein, Ia diketahui melakukan bunuh diri di penjara federal New York sembari menunggu persidangan pada tahun 2019, seperti dikutip dari BBC. Meski telah wafat, kasusnya tetap berjalan hingga kini.

Dokumen 900 halaman itu memuat banyak nama bahkan seumlah tokoh masyarakat. Nama-nama itu disebutkan secara sepintas sebagai bagian dari serangkaian proses hukum.

Dokumen itu dikatakan tidak memuat tuduhan baru yang besar tentang Epstein atau pengungkapan mengenai rekan-rekannya.

Namun ada pernyataan dari salah satu korban Epstein Johanna Sjoberg pada tahun 2016, yang menyebutkan politisi dan tokoh di Amerika Serikat maupun luar negeri.

Dalam dokumen tersebut mengonfirmasi besarnya dugaan jaringan perdagangan seks Epstein dan relasinya yang kuat. Berikut daftar tokoh besar relasi Jeffrey Epstein terkait skandal seks:

a. Pangeran Andrew

Pangeran Andrew atau adik Raja Charles III menjadi salah satu nama yang ada dalam dokumen tersebut. Di mana disebutkan oleh seorang saksi bahwa Pangeran Andrew menyentuh payudaranya.

Sebelumnya, Pangeran Andrew dituduh memperkosa Giuffre ketika masih remaja. Pada tahun 2021, Giuffre pun mengajukan gugatan dan membuat meningkatnya tekanan publik.

Akhirnya, Pangeran Andrew pun terpaksa melepaskan gelar militer dan tugas publiknya. Meskipun Ia berulang kali membantah tuduhan tersebut.

Keduanya kemudian menyelesaikan gugatan usai Pangeran Andrew membayar Giuffre sejumlah uang yang tidak diungkapkan pada tahun 2022.

Time

b. Bill Clinton

Mantan Presiden Amerika Serikat ini juga disebutkan dalam dokumen. Dalam kesaksian Sjoberg, Epstein sempat mengatakan kepadanya, 'Clinton menyukai mereka yang muda, mengacu pada perempuan'.

Sjoberg juga mengatakan bahwa Ia tahu jika Epstein memiliki 'kesepakatan' dengan Clinton. Namun, Ia tidak mengetahui bahwa mereka berteman hingga laporan media muncul.

Hubungan keduanya memang telah lama menjadi subyek sorotan media dan meningkat usai dakwaan terhadap Epstein.

Keduanya dikatakan terhubung saat Clinton bekerja di di kelompok nirlaba Clinton Foundation. Pada tahun 2002, mereka juga sempat melakukan perjalanan ke Afrika dengan jet pribadi Epstein.

Pada tahun 2019, kantor Clinton mengatakan bahwa mantan presiden ini tidak mengetahui mengenai 'kejahatan mengerikan' yang dilakukan Epstein. Ia juga mengaku bahwa Clinton sudah tidak berbicara dengan Epstein selama 'lebih dari satu dekade'.

c. Donald Trump

Mantan Presiden Amerika Serikat ini juga menjadi salah satu nama yang ada di dalam dokumen tersebut. Pada tahun 2016, Sjoberg menyebutkan bahwa Ia dan Epstein pernah singgah di Atlantic City akibat cuaca penerbangan yang buruk.

Ketika ditanya apakah Ia telah memijat Trump, Sjoberg menjawab tidak.

Trump pernah menyebut Epstein sebagai 'pria hebat', akan tetapi kemudian mengatakan bahwa Ia berselisih dengannya.

"Saya rasa saya belum berbicara dengannya selama 15 tahun. Saya bukan penggemarnya," kata Trump pada tahun 2019.

d. Alan Dershowitz

Mantan profesor Hukum Harvard ini juga disebutkan dalam dokumen yang baru dirilis. Tercatat bahwa Epstein memaksa anak di bawah umur untuk berhubungan seks dengan Dershowitz beberapa kali.

Selain itu, dikatakan Dershowitz 'adalah saksi mata pelecehan seksual terhadap banyak anak di bawah umur yang dilakukan Epstein dan beberapa rekan konspirator Epstein. Dershowitz nantinya akan memainkan peran penting dalam menegosiasikan NPA atas nama Epstein'.

NPA merupakan singkatan dari perjanjian non-penuntutan, yang memungkinkan Epstein menghindari hukuman berat ketika Ia pertama kali didakwa meminta anak di bawah umur untuk melakukan prostitusi.

"Tentu saja saya ada dalam daftar itu, saya pengacaranya. Saya terbang dengan pesawatnya," kata Dershowitz dalam siaran langsung YouTube usai daftar nama dalam dokumen dirilis.

e. Michael Jackson