Sopir Tak Sengaja Pasang Merah Putih Terbalik, Dipanggil TNI Dihukum Beri Hormat
Sopir itu diberi hukuman disiplin.
Beredar video sopir dump truk tertangkap kamera melintas ke arah Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur. Videonya viral karena bendera merah putih terpasang terbalik.
Pengemudi truk dipanggil anggota TNI, Serda Hudori, pada Minggu (9/1). Sopir itu juga diberi hukuman disiplin.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Dimana insentif diserahkan kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
Lantaran dinilai meresahkan, Danramil 0825/12 Rogojampi Kapten Inf Misdari mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan kembali video viral tersebut.
Simak ulasan informasinya berikut ini.
Pasang Bendera Negara Terbalik
Melansir dari akun Instagram @koramil12rogojampi, kejadian bermula dari video viral dump truk yang mengibarkan bendera merah putih secara terbalik.
Instagram @jurnalmiliter @koramil12rogojampi ©2022 Merdeka.com
Kendaraan tersebut melintas ke arah Pantai Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur. Anggota Koramil Rogojampi Babinsa Blimbingsari Serda Hudori lantas segera mencari sopir truk Izuzu Elf Nopol DK 8379 tersebut untuk dimintai keterangan.
Ternyata, aksi memasang bendera terbalik itu usai sang sopir mengikuti pertemuan kopi darat Paguyuban Pekerja Material (PPM) Banyuwangi.
Akui Tak Sengaja
Instagram @jurnalmiliter @koramil12rogojampi ©2022 Merdeka.com
Sopir truk atas nama Faisal Pratama (20) warga Dusun Krajan, Dusun, Bomo, Blimbingsari berhasil diamankan. Ditemani oleh sejumlah rekan dari PPM Banyuwangi, Faisal digiring ke Koramil 0825/12 Rogojampi.
Faisal mengaku bersalah karena terburu-buru saat mengibarkan sang saka merah putih itu. Sehingga lalai tak memerhatikan posisi.
Koordinator aksi PPM Banyuwangi dan sopir truk, diminta membuat pernyataan tertulis di Markas Koramil Rogojampi.
Dikenai Hukum Disiplin
Instagram @jurnalmiliter @koramil12rogojampi ©2022 Merdeka.com
Faisal dan koordinator PPM pun menerima teguran disiplin dari pihak Koramil 0825/12 Rogojampi. Dengan hormat ke bendera merah putih sebagai tanda nasionalisme.
"Yang bersangkutan sudah meminta maaf, membuat pernyataan tertulis tidak akan mengulangi perbuatannya," kata Danramil 0825/12 Rogojampi Kapten Inf Misdari, dikutip dari akun @koramil12rogojampi.
Dikhawatirkan memicu hal yang tak diinginkan dan meresahkan warga, Kapten Misdari mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan lagi video viral itu.
(mdk/kur)