Sosok Benneisha Edelyn Laos yang Menawan, Putri Sherly Tjoanda, Calon Gubernur Maluku Utara
Benneisha Edelyn Laos, anak dari Benny Laos, menarik perhatian publik berkat cerita mengharukan dan prestasinya dalam balap drifting.
Kepergian Benny Laos akibat insiden tragis ledakan speedboat di Pelabuhan Bobong, Maluku Utara, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya. Di tengah kesedihan tersebut, Sherly Tjoanda, istri mendiang Benny, mengambil langkah besar dengan memutuskan untuk melanjutkan perjuangan suaminya sebagai calon Gubernur Maluku Utara.
Selain itu, sosok Beneisha Edelyn Laos, putri satu-satunya dari Benny dan Sherly, menarik perhatian publik. Edelyn, yang akrab disapa, pernah viral di media sosial setelah sebuah video memperlihatkan dirinya menangis tersedu di samping peti mati ayahnya. Meskipun berusia 17 tahun dan merasakan kesedihan yang mendalam akibat kehilangan tersebut, Edelyn berusaha untuk tetap kuat demi memenuhi pesan terakhir ayahnya.
- Sosok Sherly Tjoanda, Cagub Malut yang Mengambil Alih Kepemimpinan Setelah Suami Tewas dalam Kecelakaan Kapal
- VIDEO: Terungkap! Speedboat Benny Laos Terbakar Ternyata Kado Pernikahan untuk Sang Istri
- Benny Laos Meninggal, Mendagri Harap Masyarakat Maluku Utara Tak Terpecah Belah
- VIDEO: Potret Terakhir Benny Laos Sebelum Meninggal, Istri Sempat Tulis Pesan Cinta Minta ke Tuhan
Edelyn, sebagai anak kedua, memiliki ikatan yang sangat dekat dengan Benny Laos. Pesan-pesan terakhir yang disampaikan Benny, sebagaimana diungkapkan Edelyn saat pemakaman, menjadi janji yang ia pegang erat untuk terus membanggakan ayahnya di masa depan. Berikut adalah potret Beneisha Edelyn Laos, Kamis (21/11).
Anak perempuan tunggal Sherly Laos yang hobi balap
Di balik kesedihan yang mendalam, Beneisha Edelyn Laos dikenal sebagai seorang remaja yang energik dan memiliki hobi yang unik. Berbeda dengan kakaknya yang lebih sering terlibat dalam kegiatan politik bersama orang tua, Edelyn memilih jalannya sendiri. Gadis ini aktif berpartisipasi dalam olahraga balap drift. Bahkan, pada awal bulan Oktober yang lalu, ia mengikuti kompetisi Indonesia Drift Series dan berhasil meraih posisi kedua. Prestasi ini menunjukkan bakat dan tekadnya yang luar biasa di usia yang masih muda. Hobi balap drift yang dijalani Edelyn menjadikannya sosok yang menginspirasi bagi banyak anak muda. Ia membuktikan bahwa perempuan juga mampu meraih prestasi di bidang yang penuh tantangan dan memacu adrenalin tinggi.
Aktif di platform media sosial Instagram
Setelah kepergian Benny Laos, akun Instagram Edelyn (@benneisha_) dipenuhi dengan komentar dukungan dan ucapan belasungkawa dari para netizen. Pengikutnya pun melonjak drastis hingga mencapai lebih dari 110 ribu. Berbagai unggahan yang menggambarkan kesedihannya menyebar luas di berbagai platform media sosial. Banyak netizen yang memuji ketegaran Edelyn di tengah kehilangan yang begitu besar. Selain itu, banyak juga yang mengirimkan doa dan semangat agar Edelyn tetap kuat dan melanjutkan cita-cita yang pernah diimpikan oleh ayahnya.
Edelyn sebelumnya jarang muncul di media sosial, namun peristiwa ini membuat publik lebih mengenalnya sebagai sosok yang tangguh dan berbakat, serta sangat mencintai keluarganya. Dengan dukungan yang mengalir dari netizen, Edelyn menunjukkan bahwa ia mampu menghadapi situasi sulit ini dengan kepala tegak. Banyak yang berharap agar ia dapat terus melanjutkan perjuangan yang telah dimulai oleh ayahnya, dan tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Janji Edelyn kepada ayahnya
Di saat-saat terakhir bersama ayahnya, Edelyn menyampaikan sebuah janji yang sangat mengharukan. Dengan air mata yang mengalir di pipinya, ia mengungkapkan, "Papi enggak usah khawatir, Cece bisa kuat demi papi. Cece janji akan bikin papi bangga." Edelyn meyakini bahwa Benny Laos kini telah berada di tempat yang lebih baik dan bebas dari rasa sakit. "Papi sudah tenang di sana sama Tuhan," tambahnya. Sebagai anak perempuan tunggal, Edelyn merasa memiliki beban besar untuk meneruskan semangat sang ayah. Janji tersebut menjadi pendorong bagi Edelyn untuk terus maju, baik dalam kehidupannya sebagai individu maupun dalam mencapai berbagai prestasi.
Postingan terbaru yang menunjukkan rasa rindu terhadap sang ayah
Dalam unggahan terbaru di media sosial, Edelyn menyatakan komitmennya untuk terus berjuang menjadi sosok yang membanggakan, dengan selalu mengenang semangat ayahnya dalam setiap langkah hidupnya. "I'll keep exploring, soaring high, making you proud, carrying your spirit with me every step of the way" (Aku akan terus menjelajah, terbang tinggi, membuatmu bangga, membawa semangatmu bersama aku setiap langkah perjalanan). Meskipun rasa rindu kepada ayahnya begitu mendalam, Edelyn bertekad untuk meneruskan warisan sang ayah dalam menyebarkan kebaikan di dunia. Dengan perasaan berat namun dipenuhi cinta, Edelyn menutup pesannya dengan ungkapan, "I love you papi 5ever n always", sebagai simbol cinta abadi untuk ayahnya yang kini telah menemukan kedamaian.
Sebelumnya, dalam suasana haru di pemakaman ayahnya di RSPAD Gatot Subroto, Edelyn menyampaikan pesan yang menyentuh hati, mengungkapkan bagaimana Benny Laos sering mengungkapkan kebanggaannya padanya. "Papi sering bilang, 'Papi bangga sama Cece,' tapi Cece belum merasa layak bikin papi bangga," ucap Edelyn sambil meneteskan air mata. Kesedihan juga terlihat jelas pada wajah kakaknya, Edbert Laos, yang langsung terbang dari Amerika Serikat begitu mendengar berita duka tersebut. Dalam momen sulit ini, anak-anak Benny saling menguatkan untuk menghadapi kehilangan yang begitu besar.
Kronologi Insiden di Pelabuhan Bobong: Sebuah Tragedi
Kejadian tragis yang mengakibatkan kehilangan nyawa Benny Laos berlangsung pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024, di Pelabuhan Regional Bobong, Maluku Utara. Pada saat itu, Benny Laos dan istrinya, Sherly Tjoanda, baru saja menyelesaikan serangkaian kegiatan kampanye.
Ketika pasangan ini sedang mengisi bahan bakar untuk speedboat yang mereka gunakan, tiba-tiba terjadi ledakan besar. Api dengan cepat melahap kapal mereka, mengakibatkan kerusakan parah dan melukai Benny Laos. Meskipun ia segera dilarikan ke RSUD Bobong, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Di sisi lain, Sherly Tjoanda berhasil selamat dari insiden tersebut meskipun mengalami luka ringan.