Sosok Jenderal TNI Bela Rakyat Diserobot Tanahnya,Tak Terima Babinsa Didatangi Brimob
Sosok Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Junior Tumilar yang tengah jadi sorotan
Sosok Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Junior Tumilar tengah ramai menjadi sorotan usai dirinya mengirim surat terbuka kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hal tersebut dilakukan oleh orang nomor tiga di Kodam XIII/Merdeka itu merespon sikap anggota Brimob Sumatera Utara yang mendatangi seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa).
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,†tutur Sigit.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Lalu, siapa sebenarnya Brigjen TNI Junior Tumilar pembela Babinsa yang membela rakyat kecil? Simak informasi selengkapnya:
Sosok Brigjen Junior Jadi Sorotan
Sosok Inspektur Kodam (Irdam) XIII/Merdeka, Brigjen Junior Tumilaar tengah ramai menjadi sorotan publik usai dirinya menulis sebuah surat terbuka untuk Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Surat tersebut ditulis sebagai bentuk protes usai seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) didatangi anggota Brimob bersenjata karena membela rakyat kecil yang tanahnya disebut diserobot oleh PT Ciputra International.
Junior pun kemudian tidak terima atas aksi pembelaan seorang Babinsa terhadap rakyat kecil itu yang justru berujung pemanggilan ke kantor polisi. Ia kemudian menuliskan surat terbuka, yang ditujukan kepada orang nomor satu di organisasi Polri.
Belakangan, surat yang tertanggal 15 September 2021 itu mendadak viral beredar di media sosial dan membuat publik menyoroti sosok Brigjen Junior.
©2021 Merdeka.com
Sosok Brigjen Junior
Foto: wikipedia ©2021 Merdeka.com
Brigjen Junior sendiri merupakan perwira lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 yang merintis karir di TNI Angkatan Darat (TNI AD) korps Zeni.
Jenderal bintang satu kelahiran Manado, 3 April 1964 ini pernah menjadi Komandan Kodim 021/Tapanuli Tengah, dan Staf Khusus Direktur Zeni Angkatan Darat (Dirziad).
Saat ini, Junior mengemban amanat sebagai Inspektur Komando Daerah Militer XIII/Merdeka di bawah pimpinan Letkol Johnson M Sitorus.
Jabatan Brigjen Junior
©2021 Merdeka.com
Sebelumnya, Brigjen Junior juga diketahui sempat menduduki beberapa jabatan yang cukup berpengaruh di satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI), seperti:
- Dosen Utama Seskoad
- Staf Ahli Pangdam I/BB bidang Ilpengtek & LH (2016—2017)
- Pamen Ahli Gol. IV Ditziad Bid. Nubika (2017)
- Staf Khusus Dirziad
- Irdam XIII/Merdeka (sekarang)