Tak Kuat Lagi Talangi Gaji, Inul Daratista Pecat Semua Karyawan di Jakarta
Tak kuat lagi talangi gaji karyawan, Inul pun mengaku terpaksa mem-PHK semua karyawannya yang ada di Jakarta.
Dampak pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama kurang lebih 8 bulan ini tentu saja dirasakan di berbagai sektor. Sektor ekonomi mengalami dampak serius akibat adanya pandemi.
Pembatasan aktivitas masyarakat tentu berpengaruh besar pada aktivitas bisnis, yang kemudian berimbas pada perekonomian. Kinerja ekonomi yang melemah ini turut pula berdampak pada situasi ketenagakerjaan di Indonesia.
-
Apa yang dirayakan Inul Daratista? Inul menggelar sebuah perayaan besar-besaran di kampung halamannya, Gempol - Pasuruan - Jawa Timur.
-
Bagaimana Inul Daratista menjaga kebugarannya? Selain memperhatikan pola makan, Inul juga secara teratur melakukan kegiatan olahraga. Dari unggahan di akun Instagramnya, terlihat bahwa ia memilih untuk berolahraga di gym dan melakukan yoga guna menjaga kebugaran tubuhnya.
-
Bagaimana Inul Daratista mencapai kesuksesannya? Merantau dari kampung halamannya di Pasuruan ke Ibu Kota pada 90-an, Inul berhasil menapaki jalan kesuksesan di dunia hiburan.
-
Siapa yang berbagi rahasia kebugaran Inul Daratista? Beberapa waktu yang lalu, Inul Daratista membagikan video singkat di akun Instagram pribadinya. Penyanyi yang kini berusia 44 tahun ini membeberkan 'ritual' rahasianya untuk tetap menjaga kebugarannya.
-
Kenapa Inul Daratista menyelonjorkan kakinya? Ia mengaku menyelonjorkan kaki karena kakinya kesemutan.
-
Bagaimana Inul Daratista membuktikan kesuksesannya? Namun, berkat kerja kerasnya, Inul terbukti sukses. Tidak hanya di bidang hiburan, Inul juga memiliki sejumlah bisnis yang berkembang pesat.
Banyak perusahaan-perusahaan tak mampu bertahan sehingga terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi para karyawannya. Hal ini tentu membuat angka pengangguran semakin meningkat.
Pedangdut cantik Inul Daratista juga turut merasakan dampak pandemi dari bisnis yang dijalaninya. Tak kuat lagi talangi gaji karyawan, Inul pun terpaksa mem-PHK semua karyawannya yang ada di Jakarta. Berikut informasi selengkapnya:
Sempat Tutup Sementara
Sebelumnya melalui unggahan di instagramnya, Inul Daratista pernah memberikan pengumuman sekaligus permintaan maaf karena terpaksa harus menutup sementara gerai karaoke miliknya. Kebijakan itu dilakukan untuk menekan tingginya tingkat penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Dalam unggahannya, Inul mengatakan jika ia terpaksa harus menutup sekitar 60 gerai karaoke miliknya yang tersebar di seluruh Indonesia pada bulan Maret lalu.
"Info buat temen2 semua, klo @inulviztaofficial sementara tutup dulu ya.. demi mendukung pemerintah, dalam mengurangi penyebaran Covid-19, Untuk info lainnya, diupdate terus di @inulviztaofficial ya.. Matur Suwuuun. Semoga kita semua sehat, dan senantiasa dalam lindungan Allah Swt,"tulis Inul.
"Untuk outlet/cabang saya yg belom terdaftar di bbrpa daerah lainnya info saya tunggu,mohon maaf yg sebesar2nya . Bismillah sehat semua ya. Sambil menunggu informasi uptodate dr pemda masing2 saya tunggu perkembangannya terima kasih. Ibu Inul and Team management @inulviztaofficial," tambahnya.
Selama Pandemi Gaji Karyawan Pakai Uang Pribadi
Dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal Youtube KH INFOTAINMENT, Inul mengatakan jika selama ini dirinya terpaksa harus memakai uang cadangan untuk memberikan gaji karyawannya.
Youtube/KH INFOTAINMENT ©2020 Merdeka.com
"Pakai uang perusahaan, ya kalau bertahan wudah pasti saat ini banyak nomboknya daripada untungnya karena kita kan enggak ada omzet, enggak ada profit, apapun ya jadi banyak pakai uang sendiri," kata Inul dikutip dari Youtube KH INFOTAINMENT.
Terpaksa PHK Karyawan
Pandemi yang tak kunjung berakhir, membuat Inul terpaksa harus melakukan PHK pada seluruh karyawannya yang ada di Jakarta.
Sekitar 20 lebih gerai karaoke miliknya yang ada di Jakarta pun terpaksa masih harus ditutup sampai waktu yang belum bisa dipastikan.
Youtube/KH INFOTAINMENT ©2020 Merdeka.com
"Semua aku PHK yang di Jakarta, maaf ya soalnya udah 8 bulan lebih. Jadi harap maklum, kalau di daerah lain si enggak ada paling sebagian di rumahkan, tapi sudah mulai masuk lagi," kata Inul
"Satu outlet ada 75 karyawan, kalau di atas 30-40 (outlet) hitung sendiri berapa tuh," tambahnya tersenyum.