Tanda-tanda Alam yang Menakjubkan saat Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Dalam peristiwa kelahiran Nabi SAW ini tampak keajaiban-keajaiban atau peristiwa di luar nalar manusia.
Kini kita telah memasuki bulan Rabi’ul Awal 1446 H. Bulan ini merupakan bulan yang mulia.
Sebab di bulan inilah manusia yang kelak menjadi Rasul akhir zaman lahir. Berdasarkan catatan beberapa buku sejarah, menjelang fajar, tepatnya pada Senin tanggal 12 Rabi'ul Awwal 571 M, yang bertepatan dengan tahun gajah, Sayyidah Aminah melahirkan seorang putra yang yang kelak akan menjadi pemimpin umat Islam, Nabi Muhammad SAW.
-
Apa yang dimaksud dengan Maulid Nabi? Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang merupakan utusan Allah SWT dan teladan bagi umat Islam.
-
Kapan Maulid Nabi diperingati? Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Hal ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِArtinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
-
Apa makna dari peringatan Maulid Nabi? Maulid Nabi menjadi momen bagi umat Islam untuk mengenang dan mengapresiasi kehidupan, perjuangan, dan ajaran-ajaran Nabi Muhammad sebagai teladan utama dalam beragama dan berkehidupan.
-
Kapan Maulid Nabi dirayakan? Maulid Nabi biasanya dirayakan pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah.
-
Bagaimana cara merayakan Maulid Nabi? Dalam perayaan pada 12 Rabiul Awal, biasanya masyarakat membaca Kitab Barzanji atau Sholawat Barzanji di masjid bersama-sama.
Kelahirannya merupakan anugerah yang teramat besar bagi semesta alam. Sebab dengan lahirnya manusia pilihan ini nantinya akan menjadi perantara turunnya kalam-kalam Allah yang menuntun manusia kepada jalan yang benar.
Mengubah manusia dari zaman kegelapan (jahiliyah) menuju zaman yang terang benderang, yakni sebuah zaman yang diterangi dengan cahaya Islam.
Dalam peristiwa kelahiran Nabi SAW ini tampak keajaiban-keajaiban atau peristiwa di luar nalar manusia, salah satunya ialah istana Kisra berguncang hebat bak kiamat.
Disarikan dari berbagai sumber, setidaknya ada 5 keajaiban bikin Menakjubkan atau peristiwa luar biasa seputar kelahiran Nabi Muhammad SAW. Berikut ulasannya.
Keajaiban-Keajaiban Seputar Kelahiran Rasulullah SAW
1. Hancurnya Pasukan Gajah
Peristiwa ini terjadi pada tahun 571 M, tepat pada tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pasukan gajah yang dipimpin Raja Abrahah ini hendak menyerang dan menghancurkan Ka’bah.
Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad SAW hanya bisa pasrah dan menyerahkan sepenuhnya Ka’bah ini kepada sang pemiliknya, yakni Allah SWT. Beliau berdoa agar tujuan Raja abrahah dan bala tentaranya ini tidak berhasil.
Allah SWT mengabulkan doa Abdul Muthalib dengan mengutus kawanan burung Ababil yang membawa batu kerikil panas dari neraka. Mereka dihujani kerikil panas oleh burung Ababil sehingga hancur dan luluh lantah oleh panasnya kerikil itu. Ubun-ubun mereka tertembus batu kerikil panas hingga tembus sampai gajah yang mereka tunggangi.
2. Istana Kisra Berguncang Hebat
Pada malam kelahiran Nabi Muhammad SAW istana raja Kisra berguncang hebat. Saking hebatnya guncangannya itu, seakan-akan laksana kiamat. Bahkan dikisahkan efek guncangan yang sangat hebat itu, 14 ruangan megah istana milik raja Kisra ambruk.
3. Padamnya Api Abadi Kaum Majuzi
Selain guncangan hebat yang terjadi di istana Kisra, api abadi tempat sesembahan kaum Majudi di negeri Persia mendadak padam. Padahal, sudah ribuan tahun lamanya api ini tidak pernah padam.
Berbarengan dengan kejadian aneh itu, air danau sawah surut, sejumlah mata air mengering, sehingga membuat Kisra dan rakyatnya bingung karena akan terjadi bencana paceklik dan kekeringan.
4. Jin Tidak Bisa Mengakses Kabar Langit
Kejadian aneh bukan hanya dirasakan bangsa manusia, akan tetapi juga dirasakan oleh bangsa Jin. Setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW, bangsa jin tidak mampu lagi mengakses berita langit. Ini diakui sendiri oleh Jin sebagaimana termaktub dalam Surah Jin ayat 8-9:
"Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang siapa saja yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)."(QS Al-Jin: 8-9).
Sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW mereka masih mampu dengan mudah mengakses kabar langit untuk dikhabarkan kepada tukang ramal (nujum) dan tukang sihir. Pasca kelahiran Nabi SAW akses langit ditutup dengan penjagaan ketat dari para malaikat dan panah-panah api.
5. Wajah Bayi Muhammad Memancarkan Cahaya
Keajaiban ini dirasakan oleh ibu susuan pertama Nabi Muhammad SAW yakni Halimah As Sa’diyah. Awal mulanya Halimah As Sa’diyah enggan menyusui Nabi sebab kondisinya yang telah yatim.
Kondisi ini tentu saja menjadikan harapan upah menyusui sulit terwujud. Padahal tujuan Halimah menyusui awalnya agar mendapat upah. Namun, setelah 2 hari di Mekah, Halimah tak kunjung juga mendapatkan bayi.
Bayi yang tersisa tinggal Muhammad bin Abdullah yang belum mendapat ibu susuan. Akhirnya Halimah sepakat dengan sang suami untuk mengambil bayi yatim bernama Muhammad itu. Setelah kain bayi dibuka, nampak keajaiban dari bayi tersebut yang membuat Halimah semakin takjub.
Wajah bayi Muhammad SAW memancarkan cahaya. Baru kali ini Halimah melihat bayi yang begitu istimewa. Bukan hanya itu saja keajaiban yang dialami halimah, air susunya juga mendadak mengalir deras.
Bahkan unta miliknya yang semula kurus seketika berubah gemuk dan kuat. Sejak saat itu, keberkahan-keberkahan lainnya juga terlimpah ruah, bukan hanya kepada keluarganya saja, tetapi juga kabilahnya. Wallahu A’lam.