Tangis Haru Ibunda Henz Anaknya Kini jadi TNI, Pangdam Pattimura Berpesan Begini

Alasan Henz Dipanggil Kembali dan Dilantik

Pemberhentian Henz kala itu lantaran adanya tindak pemalsuan dokumen kewarganegaraan oleh ayahnya, Mikael Songjanan. Dalam kasus Henz, saat pemeriksaan lanjut ditemukan indikasi pelanggaran oleh Mikael yang masih berkebangsaan Myanmar.

Instagram @tni_angkatan_darat ©2022 Merdeka.com

Memang cara tersebut tak bisa dibenarkan. Tapi Kasad Dudung menilai bahwa Henz tak mengetahui hal itu dan harus menanggung akibat dari perbuatan sang ayah.

"Ayahnya memang salah melakukan pemalsuan, tetapi sebagai anak, yang sedang mengikuti pendidikan, dia tidak tahu apa-apa sehingga tidak serta merta dia harus menerima akibatnya," kata Dudung.

Lebih lanjut Dudung menyebutkan, urusan administrasi dinyatakan selesai saat hasil tes ditetapkan.

"Memang dalam pendidikan, masalah itu tidak serta merta selesai saat seleksi administrasi saja, tetapi kami cek terus-menerus selama dia mengikuti pendidikan. Babinsa di lapangan bisa mengecek, termasuk intelijen juga mengecek di lapangan," terang Dudung.

Pesan Pangdam Pattimura

Instagram @tni_angkatan_darat ©2022 Merdeka.com

Ibunda Henz berurai air mata usai momen pelantikan 313 prajurit tamtama TNI AD di Rindam XVI/Pattimura. Ia berucap terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk putranya.

"Dari beta sekali lagi berucap syukur. Beta berterima kasih kepada Tuhan, karena di hari ini anak saya bisa dilantik berkat bapak semua. Saya orang tidak tahu apa-apa. Beta mengucapkan terima kasih banyak. Tidak ada apa-apa yang bisa beta kasih," kata ibunda Henz.

Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon menyampaikan pesan tegas, terutama terkait kasus yang menimpa Henz.

"Iya, tidak apa-apa, tidak ada yang ibu kasih. Ibu selamat berbahagia, suruh Henz menjadi prajurit yang baik. Besok kalau masuk tentara, daftar apa pun urus administrasi," ujar Mayjen Richard.