Tata Cara Potong Kuku yang Benar Biar Enggak Cantengan
Dilansir dari HelloSehat, Alan K. Mauser, DPM selaku dokter spesialis kesehatan kaki di Louisville mengungkapkan kepada Everyday Health bahwa memotong kuku harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan teknik yang benar. Hal ini dilakukan untuk mencegah infeksi jamur kuku dan terjadinya “cantengan” atau kuku tumbuh ke da
Memotong kuku menjadi hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Bagi sebagian orang, memotong kuku adalah hal mudah. Tetapi kenyataannya tidak semudah yang dibayangkan. Salah-salah bisa cantengan.
Dilansir dari HelloSehat, Alan K. Mauser, DPM selaku dokter spesialis kesehatan kaki di Louisville mengungkapkan kepada Everyday Health bahwa memotong kuku harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan teknik yang benar. Hal ini dilakukan untuk mencegah infeksi jamur kuku dan terjadinya 'cantengan' atau kuku tumbuh ke dalam dan menusuk kulit.
-
Bagaimana cara gunting kuku yang benar menurut Islam? Memotong atau menggunting kuku dianggap bagian dari fitrah yaitu tindakan sesuai dengan naluri dan kebersihan alami manusia. Fitrah itu mencakup lima hal yaitu berkhitan, mencukur bulu kemaluan,memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan menggunting kumis.
-
Bagaimana cara berziarah kubur yang benar? Selanjutnya, berikut ini adalah doa ziarah kubur dan tata caranya yang perlu Anda ketahui: 1. Mengucapkan SalamAssalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûnArtinya: "Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."
-
Bagaimana cara memotong dan mengikir kuku yang benar agar tidak rapuh? Potong kuku secara teratur untuk mencegahnya menjadi terlalu panjang dan rentan patah. Gunakan gunting kuku yang tajam dan bersih, dan potong kuku dengan bentuk lurus untuk menghindari kuku tumbuh ke dalam. Saat mengikir kuku, gunakan pengikir yang halus dan lakukan dengan gerakan satu arah untuk menghindari kerusakan.
-
Bagaimana tata cara sholat taubat yang benar? Sholat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Sholat ini juga bisa dikerjakan dalam empat atau enam rakaat. Sholat taubat juga sebaiknya dikerjakan secara sendirian. Hal tersebut karena sholat taubat merupakan sholat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dikerjakan secara berjemaah. Adapun tata cara sholat taubat yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: Membaca niatTakbirotul IhramMembaca doa Istiftah/iftitah (sunnah)Membaca surat Al FatihahMembaca surat dari AlquranRuku' (membaca tasbih ruku' tiga kali)I'tidal (membaca doa i'tidal)Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali)Duduk di antara dua sujudSujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali)Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai 10.Tasyahud akhir (membaca bacaan tasyahud akhir)SalamBerdoa mohon ampunan
-
Bagaimana cara menulis catatan kaki yang benar? Penulisan catatan kaki dimulai dengan angka superskrip yang disertakan di dalam teks utama untuk merujuk pada catatan kaki yang sesuai. Penjelasan Footnote Di bagian bawah halaman atau akhir naskah, angka tersebut diikuti oleh kutipan, penjelasan, atau referensi yang relevan.
Dilansir dari Dokter Sehat, hal tersebut dapat dihindari dengan memperhatikan beberapa tata cara potong kuku yang benar:
Memilih Gunting Kuku dengan Cermat
Gunting kuku yang akan digunakan tidak boleh sembarangan. Sebaiknya, pilihlah gunting kuku yang memiliki 2 jenis gunting kuku, yaitu satu untuk memotong kuku jari tangan dan satu lagi untuk memotong kuku jari kaki.
Hal ini dikarenakan kuku jari tangan dan kuku jari kaki memiliki tekstur yang berbeda. Kuku jari tangan memiliki tekstur yang lebih kecil dan tipis, sedangkan kuku jari kaki memiliki tekstur yang lebih tebal dan besar.
Penggunaan dua jenis gunting kuku yang berbeda juga untuk mencegah perpindahan bakteri dari kuku jari tangan ke kuku jari kaki atau pun sebaliknya.
Disarankan untuk membersihkan gunting kuku dengan cara merendam gunting kuku sebelum atau setelah memotong kuku, dengan tujuan mematikan bakteri yang mungkin menempel di gunting kuku.
Hindari Memotong Kuku Terlalu Pendek
Salah satu penyebab dari cantengan yaitu memotong kuku terlalu pendek. Sisakan sedikit bagian kuku yang berwarna putih 1-2 milimeter untuk menghindari cantengan dan infeksi. Memotong kuku terlalu pendek dapat menimbulkan tumbuhnya kuku di dalam kulit.
Memotong Kuku Sebelum Mandi
Sebaiknya, lakukan potong kuku sebelum mandi. Memotong kuku sebaiknya dilakukan saat kuku dalam kondisi kering. Kuku yang kering dapat mengurangi risiko kuku terluka, tidak halus, bengkok, atau sobek ketika dipotong.
Meskipun kondisi kuku basah dapat dengan mudah dipotong, tetapi kuku basah dapat berisiko bengkok, sobek atau tidak halus saat dipotong.
Kecuali jika memiliki tekstur kuku yang tebal tentu mandi atau merendam kuku dapat pula dilakukan agar kuku dapat benar-benar lunak sebelum dipotong.
Memotong Kuku dengan Arah Lurus
Bagi sebagian orang, memotong kuku dengan arah melengkung mungkin sering dilakukan agar kuku terlihat lebih lentik atau rapi. Padahal, kebiasaan tersebut dapat memicu kuku mengalami cantengan.
Sebaiknya, ubah kebiasaan memotong kuku dengan arah melengkung. Potong kuku dengan arah lurus. Hal ini dilakukan untuk menghindari sisi ujung kuku terpotong terlalu dalam sehingga dapat menyebabkan terjadinya cantengan.
Mengikir Kuku Setelah Selesai Memotong
Bagi sebagian orang, mengikir kuku setelah melakukan pemotongan mungkin menjadi hal yang dilupakan. Tetapi, pada kenyataannya mengikir kuku harus dilakukan agar kuku terlihat indah dan sehat pasca dipotong.
Hal ini dikarenakan, mengikir ujung kuku akan membuatnya lebih halus, sehingga tidak akan merobek kulit saat bertumbuh. Selain itu, berhati-hati dalam mengikir kuku juga perlu dilakukan. Mengikir kuku yang benar yaitu dimulai dari ujung kuku yang satu ke ujung kuku yang lain dengan gerakan satu arah secara perlahan.
Hindari mengikir kuku dengan gerakan bolak-balik atau penuh tekanan untuk mencegah kuku tipis dan kuku terkelupas.