Teka-teki Pembunuhan Hakim PN Medan Akhirnya Terungkap
Kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan yang terjadi akhir November 2019 lalu, akhirnya terungkap. Istri korban menjadi dalang di balik kematian sang suami.
Kasus pembunuhan di Deli Serdang, Medan yang menimpa seorang hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, akhirnya terungkap. Mabes Polri mengungkap ada tiga pelaku yang berhasil ditangkap, Selasa (7/1) kemarin.
Tewasnya hakim di Medan ini sempat menjadi tanda tanya besar bagi penyidik dan membutuhkan waktu lebih dari sebulan untuk menangkap pelaku. Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menyebut kasus ini sebagai pembunuhan berencana.
-
Kapan Sambal Bawang menjadi trending? Dilansir merdeka.com dari briliofood.net, Kamis (5/10) berikut di antaranya.
-
Kapan pertanyaan lucu dan menjebak menjadi trending topik? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, Jumat (12/7/2024).
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kapan Bumbu Rawon mulai menjadi trending topik? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (19/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kenapa pantun lucu 4 baris ini trending? Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang umumnya memang terdiri dari 4 (empat) baris dengan pola a-b-a-b atau a-a-a-a.
-
Kenapa sholat subuh menjadi trending topik? Berikut merdeka.com membagikan tata cara dan bacaan sholat subuh sendiri ataupun berjamaah. Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (12/1/2024):
"Ini pembunuhan berencana," ujar Agus saat ditemui awak media di Medan, Sabtu (14/12/2019) lalu. Ia juga menjelaskan kalau penyidik butuh waktu untuk mengungkap kasus ini karena perencanaannya cukup rapi.
Salah satu dari tiga pelaku yang menjadi dalang di balik pembunuhan hakim tersebut ialah istri Jamaluddin. Berikut ulasannya:
Awal Ditemukan Tewas
Warga Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame dikejutkan dengan penemuan mayat di dalam mobil yang terjebak di jurang area kebun sawit, pada Jumat (29/11/2019). Saat ditemukan, korban terbaring di kursi belakang mobil.
Tak satupun warga sekitar yang mengenal sosok pria paruh baya itu. Polisi langsung melakukan olah TKP, dan menduga korban adalah pegawai pengadilan dengan seragam hijau dan logo.
2019 Istimewa
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto membenarkan pria yang ditemukan tewas tersebut merupakan anggotanya, seorang hakim dan juga humas PN Medan, Jamaluddin.
Kematian yang Janggal
Saat ditemukan, tubuh korban terbaring di kursi tengah mobil Toyota Land Cruiser Prado dengan wajah menghadap ke depan. Lokasi penemuan mobil tersebut cukup sulit dijangkau, medannya licin dan curam.
Kepala Desa Suka Rame, Doanta Sinulingga mengatakan kalau pria yang ditemukan tewas tersebut bukan salah satu warganya. Polisi menduga kejadian tersebut merupakan pembunuhan melihat kondisi korban yang tidak wajar.
Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru, Iptu R. Gintung mengatakan, mobil yang dikendarai ringsek karena benturan, dan ada dugaan mobil sengaja dijatuhkan ke jurang.
"Kondisi mobil bagian depan ringsek, ada dugaan mobil sengaja dijatuhkan ke jurang," jelas Ginting, beberapa saat setelah penemuan korban, Jumat (29/11/2019).
Pembunuhan Berencana
Setelah dilakukan penyelidikan, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengungkap, tewasnya salah seorang hakim di PN Medan merupakan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan secara rapi.
2019 Istimewa
"Ini pembunuhan berencana," tuturnya singkat. Agus juga meminta masyarakat untuk bersabar menanti hasil penyelidikan yang masih berlangsung.
Polisi terus melakukan penyidikan, dari pengumpulan bukti, identifikasi dan mengumpulkan keterangan saksi.
Polisi Selidiki Hati-Hati
Untuk mengungkap kasus ini, penyidik tidak bisa terburu-buru menyimpulkan sembarangan. Menurut penuturan Agus, penyidik harus menggunakan teknik ilmiah untuk membuktikan setiap detail yang ditemukan.
"Karena ini rapi, sangat halus kejadiannya, sehingga kita menyakini kejadian ini pembunuhan berencana. Butuh waktu menetapkan siapa tersangkanya," lanjut jenderal bintang dua itu, Sabtu (14/12/2019).
Satu bulan berlalu sejak ditemukannya korban akhir November lalu, polisi akhirnya menangkap tiga pelaku dan mengungkapkannya ke publik.
Polisi Ungkap Pelaku
Selasa (7/1), sepekan setelah pergantian tahun dan selang satu bulan dari awal kasus, Mabes Polri akhirnya berhasil mengungkap pelaku dan melakukan penangkapan.
Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, mengungkap kebenaran kasus pembunuhan hakim Jamaluddin ini ke media. Ia menyebutkan ada tiga pelaku yang telah dijadikan tersangka.
"Setelah melakukan penyelidikan lewat metode deduktif dan induktif, kemarin Polda Sumut di-backup Polres Medan, telah menangkap pelakunya, ada tiga orang," jelas Argo, Selasa (7/1) pada awak media.
Istri Korban Jadi Otak Pelaku
Argo juga mengungkap, dalang di balik pembunuhan ini ialah Z, istri korban sendiri. Z melibatkan dua orang suruhan lainnya, JP dan R untuk melakukan pembunuhan berencana pada suaminya, Jamaluddin.
2019 Merdeka.com
"Istri korban, 2 orang suruhannya, JP dan R. Otaknya, adalah istri (korban) sendiri," imbuh Argo.
Keberhasilan polisi mengungkap kasus ini mendapat apresiasi. Walau butuh waktu kurang lebih 40 hari untuk mengungkapnya, kerja keras para penyidik akhirnya selesai dan kasus akan segera dilimpahkan ke pengadilan.