Terekam Kamera, Israel Bom Sekolah di Gaza saat Anak-anak Sedang Main Sepak Bola
Terekam Kamera, Israel Bom Sekolah di Gaza saat Anak-anak Sedang Main Sepak Bola
Terekam Kamera, Israel Bom Sekolah di Gaza saat Anak-anak Sedang Main Sepak Bola
Tentara pendudukan Israel mengebom pintu masuk sekolah di Gaza hingga timbul korban jiwa.
Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
Melansir dari akun Instagram @eye.on.palestine, Jumat (12/7) kebiadaban tentara Israel terjadi saat anak-anak tengah bermain sepak bola.
Kala itu sekolah berisi para pengungsi yang sedang santai di sore hari.
Hal tersebut digunakan oleh anak-anak untuk bermain sepak bola bersama.
Momen itu direkam oleh seorang pengungsi yang ikut menyaksikan pertandingan sepak bola anak-anak pengungsi Gaza.
Suasana penuh kebahagiaan seketika menjadi duka saat mereka mendengar suara ledakan dari arah depan sekolah.
-
Apa yang terjadi dalam video kebrutalan Israel yang viral? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone.Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat. Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu.
-
Kenapa Israel melakukan pembantaian di Gaza? Selama beberapa pekan terakhir, para pejabat Israel mengklaim 13.000 'teroris' dibunuh oleh tentara Israel di Gaza, walaupun status ‘teroris’ menurut mereka adalah setiap pria dewasa yang ada di Gaza.
-
Apa yang ditemukan oleh para tentara Israel di perbatasan Gaza? Dua tentara cadangan Israel baru-baru ini menemukan sebuah lampu minyak kuno dari zaman Bizantium yang berumur 1.500 tahun di perbatasan Gaza.
-
Apa yang dilakukan Israel terhadap warisan budaya Gaza? Sejak Israel menggempur Jalur Gaza, Palestina, pada Oktober 2023, lebih dari 200 situs warisan kebudayaan hancur, bersama dengan sejumlah arsip, universitas, dan museum. Ada juga laporan yang menyebutkan tentara Israel menjarah artefak bersejarah dari Jalur Gaza dan bahkan memamerkannya di kantor parlemen yang dikenal dengan nama Knesset.
-
Di mana warga Palestina di Gaza mengungsi ketika Israel mengancam menyerang Rafah? Sekitar 1,5 juta warga Palestina, sebagian besar pengungsi, terjebak di kota kecil Rafah di Gaza selatan. Mereka kehilangan rumah mereka di daerah lain di Gaza karena gempuran brutal Israel sejak 7 Oktober, yang telah menewaskan lebih dari 28.000 orang.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
Dalam video itu terlihat para anak-anak dan warga lantas berhamburan panik setelah mendengar suara ledakan.
Teriakan semangat seketika menjadi trauma saat mereka melihat jenazah tak bersalah sudah bergelimpangan di tanah usai ledakan terjadi.
Tak sedikit pula yang mengalami luka-luka hingga mendapat pertolongan dari warga.
Terlihat anak-anak hingga remaja turut menjadi korban atas peristiwa ini.
"Lusinan orang tewas dalam pembantaian yang menargetkan pengungsi dan banyak lagi yang terluka," tulis unggahan.
Selain menimbulkan korban jiwa dan luka, tampak bangunan-bangunan juga hancur lebur akibat ledakan hebat yang terjadi.
Peristiwa itu mendapar sorotan keras dari masyarakat internasional.
Dalam kolom komentar tak sedikit yang mengecam dan mengutuk aksi tentara Israel.
Terlebih banyak korban merupakan anak-anak yang tak bersalah.
"Di sini hari ini saya kehilangan empat teman terbaik saya di tempat ini dan sekolah ini. Aku benar-benar tidak punya teman lagi. Teman saya adalah Muhammad, Omar, dan Khaled Waseem. Semoga jiwamu beristirahat dengan tenang," tulis akun @sanad.latifaa
"Israel memalukan! Pembunuh anak-anak," tulis akun @bilalic.sabka
"Teriakannya, sesuatu yang sulit dilupakan," tulis akun @nextdimensional
"Semua korban tewas bertubuh anak-anak. Bagaimana bisa kita diam melihat aksi terorisme ini?," tulis akun @soumia.sou_17
Militer Israel Investigasi Serangan Sekolah di Gaza
Dikutip dari Al-Jazeera, Jumat (12/7) militer Israel mengklaim tengah menyelidiki laporan bahwa warga sipil “dirugikan” di dekat sekolah al-Awda di Abasan dekat Khan Younis, setelah mengakui jet tempur Israel menyerang lokasi “dekat” sekolah yang menampung warga sipil yang mengungsi.
Dalam sebuah postingan di X, militer Israel mengatakan sebuah jet tempur Israel telah menggunakan “senjata presisi” untuk menyerang seorang pejuang Hamas, yang terlibat pada tanggal 7 Oktober.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 25 warga Palestina tewas dalam serangan Israel yang menghantam tenda-tenda di luar sekolah.
Serangan pada hari Selasa ini adalah serangan keempat yang dilakukan pasukan Israel terhadap sekolah-sekolah yang menampung pengungsi di Gaza dalam beberapa hari terakhir.
Seorang anak laki-laki Palestina mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia kehilangan beberapa kerabatnya dalam serangan itu.
“Kami sedang duduk-duduk dan sebuah rudal jatuh dan menghancurkan segalanya,” katanya sambil terisak. “Saya kehilangan paman, sepupu, dan kerabat saya.”