Tips Membuat Lemper Ayam agar Tak Mudah Basi, Simak Caranya
Pelajari cara membuat lemper ayam yang dapat bertahan hingga tiga hari.
Lemper ayam merupakan salah satu camilan tradisional Indonesia yang sangat digemari banyak orang karena cita rasanya yang gurih serta isian ayamnya yang nikmat. Namun, tantangan dalam pembuatan lemper ayam adalah menjaga agar makanan ini tetap awet dan tidak mudah basi, terutama jika ingin disimpan lebih dari satu hari.
Waliyah, seorang YouTuber yang menguasai resep-resep tradisional, menyatakan bahwa terdapat beberapa metode praktis yang dapat diterapkan untuk memastikan lemper ayam buatan sendiri dapat bertahan hingga tiga hari tanpa mengurangi kualitas rasanya. Kunci utama dalam menjaga keawetan lemper ayam terletak pada persiapan bahan yang tepat serta teknik memasak yang benar.
-
Bagaimana cara melakukan tradisi ini? Dalam tradisi ini, warga saling melempar lumpur antara satu dengan yang lain.
-
Bagaimana cara melakukan Tradisi Ujungan? Tradisi ini dilakukan dengan cara saling pukul satu sama lain menggunakan sebilah batang rotan.
-
Kapan tradisi ini dilakukan? Biasanya, tradisi ini digelar pada Hari Jumat Kliwon di bulan Agustus.
-
Bagaimana cara melakukan tradisi Babangkongan? Salah satu yang unik dari tradisi ini adalah adanya sisi peniruan hewan katak dari para pelaksana tradisi babangkongan.Beberapa orang akan melakukan gerakan termasuk bersuara mirip katak. Orang-orang tersebut kemudian diarak.
-
Bagaimana cara memainkan tradisi Cikibung? Ditunjukkan Aki Ndang, untuk memainkan Cikibung dimulai dengan mengayunkan tangan kanan ke dalam sungai lalu diikuti dengan memukulkan tangan kiri di bagian permukaan sungai.
-
Bagaimana cara memainkan Tradisi Saptonan? Mengutip laman Humas Kuningan, dalam tradisi ini penunggang kuda atau pemain Saptonan harus memacu kudanya secepat mungkin dan melontarkan tombak.Ketika mengenai lubang yang dipersiapkan, maka ia sudah berhasil menaklukan lomba tersebut. Namun jika gagal mengenai lubang, maka pemain dinyatakan kalah.
Mulai dari pemilihan beras ketan yang berkualitas, pengolahan ayam yang tepat, hingga teknik pengukusan dan pembungkusan yang benar, semua aspek tersebut berperan penting dalam menghasilkan lemper ayam yang tidak hanya enak, tetapi juga tahan lama. Dengan mengikuti tips dan trik yang diberikan oleh Waliyah, Anda bisa menikmati lemper ayam yang lezat dan awet untuk dinikmati bersama keluarga, dihimpun dari Liputan6.com pada Kamis (31/10/2024).
Mengukus Isi Lemper
Waliyah memberikan saran yang sangat berguna mengenai cara mengolah daging ayam untuk isian lemper dengan cara mengukusnya terlebih dahulu. Ia menjelaskan bahwa metode pengukusan ini sangat efektif untuk mengurangi kadar air pada daging, sehingga lemper yang dihasilkan tidak akan cepat basi.
Meskipun daging ayam dapat direbus, Waliyah lebih memilih metode pengukusan karena menghasilkan kadar air yang lebih sedikit. Setelah daging ayam dikukus, langkah berikutnya adalah menyuwirnya hingga benar-benar halus.
Proses persiapan daging ayam yang tepat ini merupakan langkah awal yang sangat penting untuk menghasilkan lemper yang tidak hanya tahan lama, tetapi juga lezat.
Masak Bumbu hingga Harum
Proses memasak selanjutnya adalah menumis bumbu halus hingga benar-benar matang. Bumbu yang telah dimasak dengan baik akan berfungsi untuk mengawetkan lemper dengan cara mengurangi kadar air yang berlebihan.
Waliyah menekankan bahwa penting untuk menumis bumbu hingga kering agar lemper dapat bertahan lebih lama dan tidak mudah basi. Dalam proses menumis, Waliyah juga menambahkan bahan seperti santan dan bumbu bubuk yang harus dimasak hingga mengering.
Tahapan ini sangat krusial untuk memastikan bahwa isi lemper memiliki tekstur yang matang sempurna, sehingga lemper tidak cepat basi.
Jangan Tambahkan Daun Bawang dan Seledri
Daun bawang dan seledri sering ditambahkan untuk memberikan aroma yang lebih sedap pada masakan. Namun, Waliyah memberikan saran yang bijak agar bahan-bahan tersebut dihindari jika Anda menginginkan lemper yang lebih tahan lama.
Jika lemper hanya akan dikonsumsi dalam satu hari, Anda bisa menambahkan daun bawang atau seledri. Namun, jika Anda ingin lemper tetap awet hingga tiga hari, sebaiknya hindari penggunaan daun-daunan, seperti yang dijelaskan olehnya.
Meskipun tanpa tambahan daun bawang dan seledri, aroma yang dihasilkan dari lemper tetap lezat dan lebih tahan lama. Hal ini sangat penting, terutama bagi Anda yang berencana membuat lemper dalam jumlah banyak dan menginginkan ketahanan yang lebih lama.
Menjaga Kebersihan Tempat Penyimpanan
Aspek penting yang perlu diperhatikan dalam memasak adalah menjaga kebersihan alat dan wadah.
"Memakai wadah yang bersih dan kering dapat menurunkan risiko kontaminasi yang berpotensi membuat lemper cepat basi," katanya.
Setelah proses menumis ayam suwir, sangatlah penting untuk memastikan bahwa wadah penyimpanannya dalam keadaan bersih dan kering. Dengan melakukan hal ini, kita dapat memastikan bahwa lemper yang dihasilkan tetap segar dan terhindar dari kontaminasi bakteri.
Memasak Beras Ketan dengan Benar
Untuk mendapatkan tekstur lemper yang lembut dan tidak keras, salah satu langkah penting adalah mengukus beras ketan dengan santan yang masih dalam keadaan hangat. Waliyah menekankan bahwa mencampurkan santan ke dalam ketan saat masih hangat sangatlah krusial, karena hal ini memungkinkan santan meresap sepenuhnya ke dalam ketan.
Setelah proses pencampuran selesai, tahap pengukusan kedua menjadi sangat penting dan harus dilakukan selama kurang lebih satu jam. Ketika ketan telah matang dengan sempurna, lemper dapat dibungkus menggunakan daun pisang dan disimpan dengan cara yang baik agar tetap terjaga kualitasnya.