Viral Diduga Kopda Muslimin Telepon ART Sebelum Tewas, Menangis Takut Sama Istri
Dalam rekaman tersebut Kopda TNI Muslimin menitipkan pesan terakhirnya.
Beredar rekaman diduga suara Kopda Muslimin menghubungi salah satu pekerja rumahnya bernama Kabul. Rekaman itu diduga sebelum anggota TNI ini melakukan bunuh diri.
Dalam rekaman tersebut Kopda TNI Muslimin menitipkan pesan terakhirnya. Namun Kabul mencoba membujuk Kopda Muslimin agar pulang.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Simak video rekaman terakhir Kopda Muslimin sebelum tewas dan informasi selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari akun Instagram @infokomando.official, Jumat (29/7).
Kopda Muslimin Telepon ART Sebelum Tewas
Instagram @infokomando.official ©2022 Merdeka.com
Beredar rekaman suara Kopda Muslimin menghubungi salah seorang pekerja rumahnya pada Selasa 19 Juli 2022. Dia menelepon pekerja rumahnya satu hari usai penembakan terhadap Rina Wulandari, istrinya sendiri.
Kopda Muslimin mengaku tak mau pulang ke rumah. Menurutnya, waktu sudah terlambat untuk memperbaiki keadaan.
"Uwis telat Bul nek aku balik (sudah terlambat kalau aku kembali)," kata Kopda Muslimin.
"Belum pak, apa anak-anak butuh bapak loh pak," bujuk Kabul.
Pesan Terakhir Kopda Muslimin
Melalui telepon, Kopda Muslimin berpesan kepada ART-nya tersebut agar menjadi om yang baik untuk anak-anaknya.
Diketahui bahwa Kopda Muslimin dan istrinya, Rina telah dikaruniai tiga buah hati dengan bungsu yang masih bayi berusia empat bulan.
"Iya Bul, aku juga tahu, ada Keke (anaknya), aku juga sedih Bul. Masih kecil Bul tolong dijaga ya Bul," pinta Kopda Muslimin.
"Iya pak, pulang pak, anak-anak butuh bapak. Mereka sama pak," bujuknya lagi.
Kopda Muslimin telah pasrah dan menitipkan anak-anaknya kepada Kabul.
"Kamu jadi om yang baik ya Bul buat mereka ya Bul," ujar Kopda Muslimin.
"Iya pak, tapi bapak pulang ya pak, kalau enggak ada bapak saya enggak kuat pak,"
Kopda Muslimin Takut Sama Istri
Instagram @infokomando.official ©2022 Merdeka.com
Kabul terus mencoba membujuk Kopda Muslimin agar kembali pulang, tapi ditolak karena takut dimarahi oleh istrinya. Kopda Muslimin bahkan mengaku telah menyerah dengan jalan hidupnya.
"Kamu berdua juga bisa Bul. Aku wis nyerah Bul, aku nyerah Bul," ungkap Kopda Muslimin.
"Jangan nyerah pak, pulang dulu pak," papar Kabul.
"Ibu galak Bul. Ibu nyeneni (marahin) aku terus. Aku ora (tidak) kuat. Bapak uwis raiso balik Bul. Nek balik aku ra iso (sudah tidak bisa pulang, kalau kembali sudah tidak bisa)," tutur Kopda Muslimin.
"Iya pak, dibicarakan dulu pak sama ibu," pungkasnya.
Kopda Muslimin Bunuh Diri dengan Racun
Jenazah Kopda Muslimin ©2022 Antara
Kasus penembakan istri TNI yang didalangi oleh suaminya sendiri yakni Kopda Muslimin berakhir dengan tragis.
Sekira pukul 07.00 WIB, Kopda Muslimin ditemukan tak bernyawa oleh orangtuanya di tempat tidur. Mengetahui perihal tersebut, adik korban, Novi, melapor kepada Kodim 0715/Kendal.
"Tetapi pukul 05.30 muntah dan didapati pada pukul 07.00 meninggal dunia," tutur Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Lutfi kepada awak media, Kamis (28/7).
Pihak kepolisian masih mendalami penyebab meninggalnya Kopda Muslimin. Polisi juga akan melakukan penyelidikan.
Berdasarkan hasil autopsi sementara, jenazah Kopda Muslimin dinyatakan meninggal dunia akibat keracunan. Namun, hasilnya masih dibutuhkan pemeriksaan lanjutan berupa patologi anatomi, serta pengecekan laboratorium toksikologi untuk membuktikannya.
"Dari hasil pemeriksaan dalam tubuh diketahui mati lemas karena penyakit pada otak atau keracunan," kata Komandan Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi, seperti dilansir Antara, Kamis (28/7).
Ia menjelaskan, pemeriksaan lanjutan membutuhkan waktu sekitar dua hingga empat minggu. Selanjutnya, kata Kolonel Rinoso, jenazah Kopda M sudah bisa dimakamkan.
Rekaman Suara Terakhir Kopda M Sebelum Bunuh Diri
Publik dihebohkan dengan beredarnya video rekaman suara telepon dari Kopda Muslimin kepada salah satu ART-nya. Ia menitipkan pesan terakhir untuk menjaga anak-anaknya yang masih kecil.
Berikut videonya.