Viral Video Anak Berkelahi, Klarifikasi Dari Keluarga Dianggap Kurang Tulus
Seorang wanita berinisial D mengunggah video permohonan maaf, yang dinilai kurang tulus oleh sebagian besar warganet.
Baru-baru ini beredarvideo anak tengah memukulitemannya membuat geger media sosial. Peristiwa itu terjadi di Desa Petet, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Diketahui perekamnya merupakan keluarga dari anak yang memukuli temannya.
Saat ini kejadian tersebut tengah ditelusuri oleh pihak berwajib. Setelah video itu viral, seorang wanita berinisial D mengunggah video permohonan maaf. Namun permintaan maaf itu dinilai kurang tulus oleh sebagian besar warganet. Berikut informasi lengkapnya.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Klarifikasi Dari Keluarga
Pihak keluarga pelaku menyampaikan pada pihak kepolisian bahwa tidak berniat memviralkan video perkelahian dua bocah tersebut. Dia mengaku, awalnya perkelahian itu hanya becanda. Pihak keluarga juga minta maaf atas kejadian tersebut.
Instagram onemedsos ©2020 Merdeka.com
"Saya tidak ada indikasi untuk memviralkan video ini. Saya mohon maaf jika video ini tersebar. Ini bukan kesengajaan, terima kasih," ujar inisial D, Rabu (13/5).
Video Sudah Dihapus
Wanita berusia 17 tahun ini mengatakan tidak menyangka video tersebut akan viral. Dia mengaku setelah sepuluh menit diunggah di story WhatApp, langsung dihapus. Sayangnya sudah terlanjur tersebar dan diunggah ulang oleh berbagai media sosial.
"Tidak ada unsur kesengajaan. Kejadiannya kemarin pas tanggal dua belas," papar D.
"Sepuluh menit kemudian langsung saya hapus," tambahnya.
Video Pemukulan
Dalam video yang tengah viral, nampak seorang bocah berpostur lebih besar dan mengenakan celana merah, terus memukuli temannya.
Instagram ndorobeii dan onemedsos ©2020 Merdeka.com
Beberapa kali memukul dari belakang dan depan hingga jatuh tersungkur. Hingga berlanjut menendangi korban tanpa perlawanan sama sekali. Anak berbaju hitam yang lebih kecil hanya terdengar menangis menatap lantai dan masih berusaha melindungi diri.
Sengaja Direkam
Instagram ndorobeii dan onemedsos ©2020 Merdeka.com
Kabar yang beredar menyebut bahwa video direkam oleh sang ayah dari salah satu anak yang berkelahi. Sebab terdengar suara seorang pria dewasa yang menyuruh untuk tidak perlu menangis.
Sekilas terdengar pula suara perempuan yang menyuruh untuk menyudahi perkelahian. Setelah diselidiki ternyata perekam bukanlah ayah dari pelaku maupun korban pemukulan.
Video Telah Dipotong Durasinya
Instagram ndorobeii dan onemedsos ©2020 Merdeka.com
Pihak kepolisian telah melakukan mediasi dari kedua belah pihak. Pengakuan yang lain mengatakan bahwa video perkelahian yang telah beredar itu durasinya telah dipotong.
Diakui bahwa sebelumnya kedua bocah hanya bermain perkelahian biasa. Namun tidak disangka akan berlanjut dengan cara seperti itu. Kedua anak kecil yang terlibat juga sudah bermaafan.
Komentar Warganet Anggap Permintaan Maaf Kurang Tulus
Video perkelahian yang diunggah akun ndorobeii telah menghebohkan warganet. Selanjutnya melalui akun onemedsos sebuah video klarifikasi disampaikan.
Sayangnya, sebagian besar warganet menganggap bahwa kalimat serta cara penyampaiannya kurang tulus. Meski video itu hanya bercandaan semata.
"Harus dihukum ini buat pelajaran anak dan orang tuanya, kalau dianggap hanya bercandaan pasti akan terus berulang. Nggak bakalan kapok orangtuan anaknya," tulis nurcaaliza.
"Ngga terima pak kami yg melihat video itu @ganjar_pranowo ngga cukup hanya permintaan maaf. Kekerasan fisik yg sudah kelewatan," tulis aniqamash.
"Coba pala mbak nya di pukulin terus bilang ga sengaja sakit ga kira kira hahahaha," tulis sangaliih.