Vitamin Adalah Senyawa Organik yang Berfungsi untuk Metabolisme Setiap Organisme
Vitamin merupakan nutrisi tambahan yang diperlukan untuk tubuh, agar bisa menunjang kinerja sel.
Vitamin adalah sekelompok senyawa organik, yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme. Dengan kata lain, vitamin merupakan nutrisi tambahan yang diperlukan untuk tubuh, agar bisa menunjang kinerja sel. Sayangnya, vitamin tidak bisa dihasilkan oleh tubuh. Umumnya, vitamin berasal dari makanan dan buah-buahan yang bersifat organik.
Untuk itu, penting bagi setiap orang mengonsumsi makanan yang mengandung beragam vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai nutrisi tambahan. Sebab, jika tubuh tidak mendapatkan kadar vitamin yang cukup, maka akan menimbulkan beragam gejala penyakit.
-
Apa saja manfaat vitamin A bagi tumbuh kembang bayi? Pemberian vitamin A yang cukup pada bayi dapat mendukung pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh dengan baik. Selain itu, manfaat vitamin A untuk bayi juga dapat membantu fungsi organ, menjaga kesehatan mata, hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana vitamin A membantu penglihatan bayi? Vitamin A membantu mencegah kekeringan mata dan meningkatkan kemampuan bayi untuk melihat dengan jelas. Ini dapat membantu mencegah masalah penglihatan seperti rabun senja atau kebutaan malam.
-
Bagaimana cara mencegah kelebihan vitamin A pada ibu hamil? Mencegah kelebihan vitamin A pada ibu hamil adalah penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah kelebihan vitamin A: 1. Konsultasi dengan Dokter• Diskusikan Suplemen: Sebelum mengonsumsi suplemen vitamin A atau multivitamin prenatal, konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat merekomendasikan dosis yang tepat berdasarkan kebutuhan spesifik.• Pemantauan Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau kadar vitamin A dan memastikan asupan yang aman. 2. Mengikuti Rekomendasi Asupan Harian• Tabel Rekomendasi: Mengikuti rekomendasi asupan harian vitamin A untuk ibu hamil yang umumnya sekitar 2.500 - 3.000 IU per hari.• Label Nutrisi: Baca label nutrisi pada suplemen dan makanan fortifikasi untuk memastikan tidak mengonsumsi vitamin A secara berlebihan.
-
Makanan apa yang dapat membantu mengatasi kulit kering dengan kandungan Vitamin A yang tinggi? Hati sapi adalah sumber vitamin A yang baik. Menurut National Institutes of Health (NIH), 3 ons hati sapi goreng mengandung 6.582 mikrogram (mcg) vitamin A. Satu porsi ukuran ini menyediakan hingga 731% dari Nilai Harian (DV) dari vitamin A.
-
Bagaimana caranya mendapatkan vitamin C? Makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk, stroberi, brokoli, bayam, kiwi, dan melon dapat membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga sistem pertahanan tetap kuat.
-
Bagaimana cara mendapatkan vitamin yang cukup? Tubuh tidak dapat membentuk vitamin sendiri, sehingga harus mendapatkannya dari makanan yang kaya akan vitamin.
Berikut Merdeka.com merangkum jenis-jenis vitamin beserta fungsinya yang dibutuhkan oleh tubuh, melansir dari laman Alodokter:
Jenis-Jenis Vitamin
Secara umum vitamin dibagi menjadi 2 tipe, yaitu vitamin larut air dan vitamin larut lemak. Vitamin larut air merupakan vitamin yang tidak dapat disimpan dalam jumlah banyak dalam tubuh dan akan dieksresikan atau akan dibuang melalui urine, sehingga penting untuk menjada asupan vitamin larut air. Vitamin larut air, contohnya vitamin B dan C. Vitamin laut lemak, di antaranya vitamin A, D, E, dan K.
Vitamin A
Vitamin A memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A membantu mata untuk bisa melihat dalam cahaya yang redup dan juga membedakan warna. Selain itu, vitamin A juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu sistem imun melawan infeksi.
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penyakit rabun senja yang membuat penderitanya sulit melihat ketika malam hari atau dalam cahaya yang redup. Selain itu, kekurangan vitamin A juga bisa menyebabkan keratomalasia, yaitu kekeringan pada kornea mata.
Vitamin B
Untuk vitamin B sendiri, ada beberapa jenis yang juga memiliki fungsi berbeda-beda, diantaranya:
- Vitamin B1 yang berfungsi untuk membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi, serta menjaga kesehatan kulit.
- Vitamin B2 yang berfungsi membantu tubuh menghasilkan energi dari makanan, serta membantu sel tubuh membakar lemak dan menjaga kesehatan kulit.
- Vitamin B3 (niacin) yang berfungsi untuk membantu sel-sel tubuh mengubah makanan menjadi energi, serta menjaga kesehatan kulit.
- Vitamin B5 (pantothenic acid) berfungsi untuk membantu sel tubuh memproduksi asam lemak dan hormon.
- Vitamin B6 yang berfungsi untuk membantu tubuh dalam menggunakan dan memproses cadangan gula menjadi energi, serta membantu produksi sel darah merah.
- Vitamin B7 (biotin) yang berfungsi untuk membantu produksi asam lemak dan asam amino ketika dibutuhkan oleh tubuh.
- Vitamin B9 (asam folat) yang berperan penting dalam proses pembelahan sel, terutama pada ibu hamil, sehingga dapat meminimalkan risiko terjadinya kelainan bawaan pada janin.
- Vitamin B12 yang berfungsi untuk membantu pembentukan sel darah merah, serta memelihara fungsi saraf.
Vitamin C
Vitamin C atau ascorbic acid dibutuhkan tubuh untuk memproduksi kolagen. Kolagen sendiri merupakan salah satu serat protein yang berperan dalam menjaga kekenyalan kulit, membantu penyembuhan luka, serta memperkuat pembuluh darah.
Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam produksi norepinefrin dan serotonin, yaitu zat kimia otak (neurotransmitter) yang berfungsi untuk mengirim sinyal antar saraf.
Vitamin C. Jika tubuh kurang asupan vitamin C, maka akan menimbulkan penurunan daya tahan tubuh. Vitamin C umumnya bersumber dari buah-buahan seperti jeruk dan kiwi. Selain buah, vitamin C juga bisa ditemukan dari beberapa jenis sayuran.
Vitamin D
Vitamin D memiliki fungsi untuk membantu penyerapan kalsium yang berguna unutk pertumbuhan tulang. Selain itu, vitamin D juga bisa membantu sistem imum dalam melawa infeksi. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan seseorang mengalami pelunakan tulang (osteomalacia), rakitis, dan rentan terkena infeksi.Vitamin D bersumber dari sinar matahari pagi dan juga ikan, telur, hati sapi, dan juga jamur.
Vitamin E
Vitamin E bisa disebut merupakan antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melindungi sel dari kerusakan. Selain itu, vitamin E juga memiliki fungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu pembentukan sel darah merah, memperlambat penuaan, serta mengurangi risiko penyakit katarak dan radang sendi.
Vitamin E biasanaa berasal dari buah kiwi, alpukat, kacang almond, telur, susu, kacang, dan minyak sayur.
Vitamin K
Vitamin K merupakan vitamin yang berperan penting dalam proses pembekuan darah, dan menjaga kekuatan tulang. Vitamin K umumnya berasal dari sayuran hijau seperti seledri, alpukat, dan buah kiwi.