Wajib Tahu! ini Manfaat Mengonsumsi Kurma Bagi Penderita Diabetes
Mengonsumsi kurma dalam jumlah yang pas bisa membantu anda menjaga kadar gula darah dan berat badan tetap stabil.
Kurma merupakan salah satu jenis buah yang sangat disukai oleh orang-orang yang memperhatikan kadar gula darah, dan dapat dinikmati dalam jumlah yang moderat. Nutrisi yang terkandung dalam kurma serta manfaat kesehatan yang ditawarkannya telah diakui secara global.
Buah ini memiliki rasa manis, Indeks Glikemik (IG) yang rendah, dan dianggap sebagai salah satu makanan yang paling bergizi. Kurma kaya akan fruktosa, serat, serta berbagai nutrisi penting seperti vitamin A, K, B kompleks, zat besi, kalsium, natrium, kalium, magnesium, dan seng. Nutrisi-nutrisi dalam kurma ini berperan dalam mencegah masalah seperti sembelit, penyakit jantung, anemia, diare, dan berbagai kondisi kesehatan lainnya.
-
Apa manfaat tahu dan tempe bagi penderita diabetes? Selain itu, tahu dan tempe juga memberi manfaat untuk menjaga kesehatan jantung pada pasien penderita diabetes.
-
Apa yang dimaksud dengan heat stroke? Heat stroke atau sengatan panas bisa terjadi saat suhu tubuh seseorang mengalami peningkatan drastis, hingga di atas 40 derajat dalam waktu yang cepat. Gara-gara kondisi tersebut, sistem internal tubuh pun perlahan mulai mati.
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.
-
Mengapa heatstroke berbahaya? Heatstroke adalah kondisi yang mengancam jiwa karena berpotensi menyebabkan disfungsi multi-organ.
-
Siapa yang berisiko terkena heatstroke? Heatstroke dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
Untuk mengeksplorasi dampak IG kurma pada orang diabetes, sebuah studi dilakukan pada tahun 2011 dan dipublikasikan di Nutrition Journal. Menurut stylecraze.com, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa konsumsi kurma oleh penderita diabetes tidak menyebabkan lonjakan signifikan pada kadar glukosa postprandial mereka.
Ini menunjukkan bahwa kurma dapat memberikan manfaat bagi penderita diabetes jika dikonsumsi secara moderat dan dikombinasikan dengan pola makan yang sehat dan seimbang. Berikut adalah beberapa tips sehat untuk mengonsumsi buah kurma bagi penderita diabetes pada Rabu (2/10).
Manfaat Mengonsumsi Kurma
Rasa manis yang alami dari kurma sering kali menyebabkan anggapan yang salah bahwa penderita diabetes sebaiknya menghindarinya. Kunci untuk mengonsumsinya adalah dengan memperhatikan jumlah yang tepat.
Mengonsumsi kurma dalam jumlah berlebihan bisa berisiko bagi penderita diabetes, mengingat tingginya kadar gula alami yang terdapat dalam buah ini. Indeks Glikemik (IG) adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai seberapa cepat suatu makanan dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah saat dikonsumsi. Meskipun kurma memiliki rasa manis alami, IG-nya tergolong rendah (antara 44 dan 53) serta memiliki GL yang sedang.
Pola makan dengan beban glikemik tinggi telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk memilih makanan dengan beban glikemik rendah, yang mempertimbangkan IG dan ukuran porsi yang dikonsumsi. Selain mengandung vitamin dan mineral, konsumsi kurma juga memberikan keuntungan khusus bagi penderita diabetes, antara lain:
1. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
Serat yang terdapat dalam kurma berperan dalam menurunkan LDL dan kolesterol total, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
2. Mengatur Tekanan Darah
Kurma mengandung potasium dan magnesium yang tinggi, yang berperan dalam menjaga keseimbangan osmotik dan membantu osmoregulasi, sehingga dapat mengatur tekanan darah.
3. Mengelola Kadar Kalium
Dalam 50 gram kurma terdapat sekitar 300 mg potasium, yang dapat meningkatkan kadar potasium dalam tubuh, serta membantu dalam pengontrolan tekanan darah.
Perbedaan Kurma Segar dan Kering
Kurma yang memiliki berbagai manfaat kesehatan dan aman untuk penderita diabetes sering kali kurang diperhatikan, karena banyak orang beranggapan bahwa produk yang lebih mahal memiliki kualitas yang lebih baik. Namun, semua jenis kurma sebenarnya kaya akan nutrisi, memiliki daya simpan yang lama, dan tingkat kerusakan yang relatif rendah.
Kurma kering merupakan salah satu jenis buah kering yang paling mudah dijumpai, terutama di India. Untuk menghasilkan kurma kering, Anda dapat menjemur atau mengeringkan kurma segar dengan menggunakan oven. Meskipun kurma kering mengandung lebih banyak kalori dan lebih sedikit vitamin C, konsentrasi fitoestrogen di dalamnya adalah yang tertinggi kedua jika dibandingkan dengan buah lainnya.
Sementara itu, kurma segar sebaiknya segera dikonsumsi setelah dipetik. Baik kurma segar maupun kering tetap aman untuk penderita diabetes. Selain itu, beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa fitoestrogen dalam makanan dapat memberikan manfaat bagi penderita diabetes dan obesitas.
Panduan Konsumsi Kurma untuk Orang Diabetes
Kurma telah dimakan selama lebih dari 6.000 tahun. Buah yang nikmat dan bergizi ini sering menjadi perhatian khusus bagi penderita diabetes karena kandungan gula yang tinggi. Namun, jika dilihat dari segi Indeks Glikemik (IG) dan Beban Glikemik (GL), kurma dapat dianggap sebagai pilihan camilan yang sehat bagi penderita diabetes, asalkan dikonsumsi dalam porsi yang tepat.
Kurma memiliki IG yang rendah dan GL yang sedang, sehingga cocok dijadikan camilan bagi mereka yang mengidap diabetes. Semua jenis makanan perlu dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang, termasuk kurma. Mengingat kadar gula dan kalori yang tinggi, mengombinasikan kurma dengan sumber protein dan lemak, seperti almond, dapat membantu memperlambat proses pencernaan serta mengatur kadar gula darah.
Kurma juga sangat fleksibel dan dapat dinikmati dalam berbagai cara pada waktu yang berbeda untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Mereka bisa dijadikan camilan sebelum berolahraga, camilan malam, atau bahkan ditambahkan ke dalam bubur atau sereal untuk sarapan. Perlu diingat bahwa kurma lebih baik dijadikan camilan daripada sebagai bagian dari hidangan utama. Selain itu, mereka juga merupakan pilihan yang sangat baik untuk camilan di pagi atau sore hari.