Cuaca Lagi Panas-Panasnya, Waspadai Risiko Heat Stroke Mengintai Kesehatan
Heat stroke menjadi kondisi kesehatan yang menyerang saat cuaca panas.
Belakangan ini, cuaca di Indonesia memang lagi panas-panasnya. Bahkan, banyak netizen yang mengeluh hingga membuat berbagai meme tentang kondisi cuaca ini, seperti mengibaratkan matahari yang tepat di atas kepala. Cuaca yang super panas memang bisa jadi tantangan terberat, terlebih buat yang punya banyak aktivitas di luar rumah. Jadi, penting banget nih agar tetap waspada dengan risikonya buat kesehatan.Selain bisa memicu dehidrasi, kondisi cuaca yang terik ini juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Salah satunya adalah heat stroke. Cari tahu lebih jauh dan cara pencegahannya, yuk!
Heat stroke atau sengatan panas bisa terjadi saat suhu tubuh seseorang mengalami peningkatan drastis, hingga di atas 40 derajat dalam waktu yang cepat. Gara-gara kondisi tersebut, sistem internal tubuh pun perlahan mulai mati.
Apa Itu Heat Stroke?
Biasanya ketika cuaca panas, tubuh akan berkeringat yang berperan menjaga suhu tubuh lewat penguapan.
Namun, kondisi dehidrasi yang dialami membuat tubuh tidak bisa mengeluarkan banyak keringat. Akibatnya, darah menggumpal dan mengganggu fungsi organ lainnya. Jika tidak segera ditangani dengan tepat, penderitanya bisa mengalami kerusakan jaringan.
-
Kenapa heatstroke berbahaya? Heat stroke bisa berakibat fatal jika tidak ditangani segera.
-
Kenapa heatstroke mengancam jiwa? Heatstroke bisa mengancam jiwa karena memicu perdarahan, seperti mimisan, pendarahan dari pembuluh vena, luka memar, bengkak paru, dan masalah kesehatan terkait gagal ginjal akut.
-
Kenapa cuaca panas tingkatkan risiko stroke? Kondisi cuaca panas yang berkepanjangan dapat mengakibatkan hilangnya cairan tubuh dengan cepat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan, termasuk risiko stroke.
-
Siapa yang berisiko terkena heatstroke? Orang tua juga perlu memahami faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya heatstroke, seperti kondisi medis yang mendasar.
-
Apa tanda-tanda heatstroke? Tanda-tanda heatstroke meliputi:demam tinggi (kulit terasa panas saat disentuh)keringat berlebih atau kulit kering yang tidak berkeringat (anhidrosis)kram ototdenyut nadi dan detak jantung menjadi cepattekanan darah rendahpernapasan cepathilangnya keseimbangandisorientasi perilaku yang tidak rasional atau tidak menentupusingsakit kepalamual dan muntahdehidrasi (mulut kering dan rasa haus yang intens)keluaran urin rendah atau urin berwarna gelappingsankoma
-
Apa yang menyebabkan heat stroke? Efek kesehatan yang disebabkan oleh panas ekstrem meliputi berbagai jenis penyakit terkait panas, di mana yang paling serius adalah heat stroke atau sengatan panas. Heat stroke dapat mengakibatkan dehidrasi, kekurangan cairan, kulit kering, dan bahkan kehilangan kesadaran.
Berisiko Hilang Kesadaran hingga Koma
Heat stroke menyerang dengan sangat cepat. Pengidapnya juga bisa mengalami perubahan sistem saraf pusat yang menyebabkan hilang kesadaran, kejang-kejang, hingga koma. Jadi, penting nih untuk memperhatikan apa saja gejala heat stroke supaya lebih aware dengan kondisi kesehatan diri dan orang di sekitar.
Ada beberapa gejala umum heat stroke yang wajib dikenali supaya kamu bisa lebih waspada dengan kondisi kesehatan diri dan orang di sekitar. Apa saja sih?
Kenali Gejala Heat Stroke
- Peningkatan suhu tubuh di atas 40 derajat celsius.
- Jika mengalami heat stroke karena sengatan panas, biasanya kulit akan terasa panas dan kering ketika disentuh.
- Mual dan muntah.
- Terjadi perubahan kondisi mental dan perilaku, misalnya saja kebingungan, bicara cadel, iritabilitas, kejang, hingga koma.
- Kulit tampak memerah karena meningkatnya suhu tubuh.
- Detak jantung meningkat dan frekuensi napas juga lebih cepat serta pendek
- Sakit kepala dengan sensasi rasa berdenyut.
Pertolongan Pertama Saat Terkena Heat Stroke
Jika ada teman atau keluarga yang mengalami kondisi kesehatan yang satu ini akibat sengatan panas yang terjadi, ada beberapa pertolongan pertama yang perlu dilakukan sampai menunggu ambulance tiba.
Heat stroke bisa menyerang siapa saja, baik itu anak-anak hingga dewasa. Jadi, selama puncak cuaca panas yang masih terus berlangsung ini, penting untuk mulai update pengetahuan tentang cara mencegah kondisi medis tersebut. Apa saja yang bisa dilakukan?
Cara Mencegah Heat Stroke
1. Sering Minum
Pastikan untuk terus memperbanyak konsumsi air mineral saat kondisi cuaca panas, terlebih buat yang banyak melakukan aktivitas di luar rumah. Bahkan saat nggak haus sekalipun. Hal ini penting untuk mencegah dehidrasi, sehingga tubuh tetap bisa mempertahankan suhunya lewat proses penguapan dari keringat.
2. Pastikan Lingkungan Tidur Nyaman
Perhatikan juga kenyamanan kondisi tidur di malam hari. Saat cuaca panas, disarankan buat menggunakan AC atau kipas angin secukupnya untuk menjaga udara tetap dingin. Selain bisa menjaga kenyamanan tidur, hal ini juga membantu mencegah heat stroke keesokan harinya.
3. Jaga Tubuh Tetap Sehat dan Kuat
Supaya bisa menghadapi paparan cuaca panas dan terik, penting banget nih untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan kuat. Rutin berolahraga bisa membantu meningkatkan kondisi fisik agar lebih tahan dari serangan heat stroke. Selain itu, perbanyak juga konsumsi sayur dan buah yang memiliki kandungan air tinggi untuk mencegah dehidrasi.
4. Perhatikan Pakaian yang Digunakan
Saat beraktivitas di luar rumah selama cuaca panas, perhatikan juga pakaian yang digunakan sehari-hari. Hindari menggunakan pakaian yang ketat dan berwarna gelap karena bisa menyerap panas sehingga meningkatkan risiko mengalami heat stroke. Disarankan untuk memakai pakaian longgar, tipis, dan berwarna terang supaya lebih nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Dengan mengikuti panduan tersebut, diharapkan kamu bisa lebih aware dengan kondisi yang ada sehingga dapat meminimalisir risiko terserang heat stroke. Jaga kesehatan selalu ya!