Tanda-tanda Heatstroke yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Pencegahannya
Ketika musim panas tiba, penting untuk tahu apa saja tanda-tanda heatstroke dan cara mencegahnya.
Ketika musim panas tiba, penting untuk tahu apa saja tanda-tanda heatstroke dan cara mencegahnya.
Heatstroke adalah jenis masalah kesehatan akibat suhu panas yang serius dan dianggap sebagai keadaan darurat medis.
Kondisi ini begitu berbahaya hingga dianggap dapat membunuh atau menyebabkan kerusakan pada otak dan organ dalam lainnya. Meskipun heatstroke biasa menyerang orang yang berusia di atas 50 tahun, penyakit ini juga berdampak buruk pada mereka yang masih muda, khususnya para atlet.
Heatstroke sering kali terjadi sebagai perkembangan dari penyakit ringan yang berhubungan dengan panas seperti kram panas, sinkop panas (pingsan), dan kelelahan akibat panas. Namun penyakit ini dapat menyerang bahkan jika Anda tidak memiliki tanda-tanda masalah akibat panas sebelumnya.
Heatstroke bukanlah rasa kepanasan biasa, namun bisa berdampak serius bagi tubuh. Dalam artikel berikut ini, kami sampaikan beberapa tanda-tanda heatstroke dan juga bagaimana cara mencegahnya.
Heatstroke adalah jenis cedera panas paling serius yang dapat terjadi. Hal ini disebabkan oleh panas berlebih pada tubuh hingga suhu inti mencapai 104°F (40°C) atau lebih tinggi.
Ada dua jenis heatstroke yang mungkin terjadi:
Tanda-tanda heatstroke bisa muncul dengan cepat atau lambat. Heatstroke sendiri selalu menjadi keadaan darurat medis.
Orang dewasa yang berusia lebih dari 50 tahun dan bayi sangat rentan terhadap heatstroke. Begitu juga dengan orang-orang yang suka berolahraga atau melakukan pekerjaan yang menuntut fisik dan dilakukan di luar ruangan dalam cuaca panas dan lembap. Namun, siapa pun bisa terkena heatstroke, jadi penting untuk mengetahui apa saja tanda-tanda heatstroke.
Tanda-tanda heatstroke meliputi:
Tanda-tanda Heatstroke pada Bayi dan Anak
Bayi tidak memiliki kemampuan untuk mengatur suhu tubuh secara efektif. Oleh karena itu, heatstroke dapat meningkat menjadi keadaan darurat medis dengan sangat cepat pada bayi dan anak kecil. Tanda-tanda heatstroke pada anak-anak dan bayi bisa berupa:
Segera dapatkan pertolongan medis jika Anda mencurigai adanya heatstroke pada anak Anda, terutama jika mereka berada di lingkungan dengan suhu panas tinggi.
Heatstroke biasanya terjadi ketika kita berada di lingkungan yang sangat panas dan lembab. Minum alkohol, kurang minum air, atau mengenakan pakaian tebal atau gelap di lingkungan yang panas juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena heatstroke.
Kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2, dapat menjadi faktor yang meningkatkan risiko heatstroke.
Meski bukan penyebab, usia bisa menjadi faktor risiko. Bagi bayi dan orang dewasa yang berusia di atas 65 tahun, mereka akan kesulitan untuk mengatur suhu internal tubuh. Hal ini membuat orang-orang dalam kelompok usia ini lebih rentan terhadap heatstroke jika terjadi panas berlebih.
Pada orang dewasa yang lebih tua, heatstroke lebih mungkin terjadi di area dalam ruangan yang terlalu panas dibandingkan di luar ruangan. Untuk mengurangi risikonya, Anda bisa pergi ke ruangan ber-AC atau memasang kipas angin dan AC untuk menghindari masalah panas ini.
Heatstroke bisa mengancam jiwa karena memicu perdarahan, seperti mimisan, pendarahan dari pembuluh vena, luka memar, bengkak paru, dan masalah kesehatan terkait gagal ginjal akut. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mencegahnya.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi dan mencegah heatstroke:
Cara mencegah heatstroke:
Cuaca panas dan terik yang muncul beberapa waktu belakangan bisa menyebabkan munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaCuaca panas yang melanda Indonesia, membawa sejumlah dampak buruk bagi kesehatan masyarakat dari dehidrasi hingga risiko serangan panas (heat stroke).
Baca SelengkapnyaSalah satu kondisi yang dapat muncul akibat paparan panas berlebih adalah heatstroke, yaitu kondisi yang terjadi saat tubuh tidak mampu mengatur suhu internal.
Baca SelengkapnyaCuaca panas bisa berdampak buruk pada kondisi kesehatan kita, namun hal ini bisa semakin berdampak buruk pada mereka yang tergolong kelompok rentan.
Baca SelengkapnyaKondisi cuaca panas dan terik menyengat menyebabkan risiko munculnya sejumlah masalah yang membuat kita merasa lemas dan lelah.
Baca SelengkapnyaHeatwave ini telah menyebabkan beberapa sekolah tutup dan mengganggu produktivitas pertanian di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaSuhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi dan rasa yang terjadi di mulut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda hipertensi pada anak bisa berbeda-beda, tergantung pada usia dan penyebabnya. Namun, tetap ada tanda-tanda umum yang wajib orang tua tahu.
Baca Selengkapnya