Wanita ini Pilih Berhenti Jadi Guru Demi Jualan di Pinggir Jalan, Omzetnya Rp40 Juta
Cerita mantan guru pilih banting setir jadi wirausahawan muda
Seorang mantan guru komputer di Depok, Jawa Barat bernama Dina memilih banting setir menjadi wirausahawan muda. Ia bahkan sudah memiliki beberapa usaha di bidang kuliner yang tersebar di beberapa tempat.
Mengaku sempat merasa minder, Dina kini justru mengaku sangat menikmati pekerjaan barunya itu. Bahkan, setiap bulan ia bisa mendapatkan omzet mencapai Rp40 juta. Simak ulasan selengkapnya:
-
Apa saja tren makanan yang bisa dijadikan peluang bisnis? Kalau kamu sering scroll media sosial, pasti nggak kaget lagi sama tren makanan yang viral dan bisa jadi peluang usaha. Jangan sampai kamu melewatkan peluangnya dan cobalah riding the wave melalui beberapa produk.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Bagaimana Bango Warisan Kuliner membantu mempromosikan kuliner Indonesia? Para pelaku industri kuliner Indonesia berusaha mempromosikan tradisi pangan Nusantara dengan berbagai cara. Misalnya mengadakan festival kuliner, memberikan edukasi kuliner, atau membuat program yang memperkenalkan masakan Indonesia seperti Bango Warisan Kuliner.
-
Apa yang ManisdanSedap.com tawarkan untuk membantu para pengusaha kuliner? ManisdanSedap.com punya kabar baik. Seperti apa? Ikutan Program Seller of The Month
-
Di mana letak geografis Indonesia yang menguntungkan untuk berbisnis? Indonesia adalah negara pengekspor yang tinggi, letak geografisnya merupakan keuntungan besar bagi negara. Negara bagian ini terletak di sebelah India, Cina, Malaysia, dan Singapura.
-
Kenapa usaha makanan bisa menjadi ide bisnis yang menarik? Membuka usaha makanan merupakan ide bisnis yang memang bisa dicoba. Sebab, usaha makanan rasanya cukup menggiurkan untuk dilakukan.
Cerita Mantan Guru Jadi Pengusaha
Youtube/Frnakav12 ©2022 Merdeka.com
Melansir dari unggahan di kanal Youtube Frnakav12, Dina menceritakan awal mula dirinya memutuskan menjadi seorang wirausahawan.
Dalam video tersebut, Dina mengaku bahwa ia merupakan mantan guru komputer. Namun, ia akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dan memilih membuka usaha kuliner.
Ia mengaku, sekolah di mana ia pernah mengajar sebenarnya masih terus memintanya kembali menjadi guru. Namun, Dina mengaku bahwa ia masih ingin mengembangkan bisnis yang dirintisnya.
"Perkenalkan nama saya Dina asal dari Depok Pendidikan S1 Komputer. Sama sekolah yang bekas saya ngajar si dihubungin terus katanya 'Mau ngajar lagi enggak?" cuma ya saya ini lagi fokus usaha kan saya belanja sendiri gitu jadi bingung waktunya," kata Dina.
Sehari Bisa Jual Ratusan Cup
Youtube/Frnakav12 ©2022 Merdeka.com
Setiap harinya, Dina berjualan es boba kekinian dan beberapa makanan ringan. Dibantu oleh satu karyawan yang merupakan mantan muridnya, Dina bisa menjual es boba mencapai ratusan cup setiap harinya.
"Buka jm 10 pagi sampai jam 8 malam. Kalau malam minggu sampe antri enggak kepegang padahal udah berdua saya," kata Dina.
"Biasanya (laku) 100 cup tapi kalau lagi rame bisa nyampe 700," tambahnya.
Omzet Puluhan Juta
Tak hanya itu, dari usaha berjualan es boba itu Dina bahkan disebut sudah memiliki cabang atau kemitraan di beberapa daerah di Depok. Rupanya, ia juga memiliki bisnis berjualan ayam goreng di tempat lain.
"Kalau mitra udah ada kita di Citayem di Bojong, di Depok udah ada. Punya usaha chicken juga di Cikarang ada yang franchise juga," ungkapnya.
Dengan beberapa usaha yang dijalaninya itu, setiap bulan Dina disebut bisa mendapatkan omzet mencapai Rp40 juta.
Alasan Lebih Memilih Usaha
Youtube/Frnakav12 ©2022 Merdeka.com
Saat ditanya, Dina mengaku bahwa alasannya lebih memilih menjadi wirausahawan salah satunya ialah agar ia kedepannya bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk banyak orang.
"Kalau usaha ini kan kita bisa kembangin usahanya bisa diwarisin bisa buka lapangan kerja juga," kata Dina.
Mengaku sempat merasa tak percaya diri, Dina akhirnya mampu dengan mudah beradaptasi dengan pekerjaan barunya itu. Ia juga berpesan kepada anak-anak muda yang ingin membuka bisnis untuk selalu yakin dan tidak gengsi.
"Buat yang mau usaha jangan ragu gitu. Karena kita nyari kerja kan juga susah. Intinya jangan ada rasa gengsi, kalau gengsi susah sendiri kitanya," pungkasnya.