WHO Ungkap Data Mencengangkan soal Balita di Gaza, Sungguh Menyedihkan Isinya
Berikut data mencengangkan soal balita di Gaza yang diungkapkan oleh WHO.
Berikut data mencengangkan soal balita di Gaza yang diungkapkan oleh WHO.
WHO Ungkap Data Mencengangkan soal Balita di Gaza, Sungguh Menyedihkan Isinya
Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan data mencengangkan.
Data tersebut berisikan soal balita-balita di Gaza Palestinians. Isinya sangat menyedihkan dan memilukan.
Bahkan, data tersebut menjadi salah satu bukti kekejaman Israel terhadap warga Palestina.
- Sejarawan Israel Publikasikan Data Kejahatan Pasukan Zionis di Gaza, Sebut Negaranya Lakukan Genosida Terhadap Warga Palestina
- Hasil Survei Terhadap Warga Israel soal Perang Gaza Sungguh Mencengangkan, Tak Masuk Akal Sehat
- Kondisi Menyedihkan Balita di Gaza Palestina Kelaparan Akibat Kekejaman Israel, Usia 4 Tahun Berat Hanya 4 Kg
- Jumlah Sesungguhnya Warga Palestina Jadi Korban Haus Darah Israel di Gaza Terungkap, Sungguh Biadab!
Lantas bagaimana isi data mencengangkan soal balita di Gaza yang diungkapkan oleh WHO?
Melansir dari akun Instagram middleeasteye, Jumat (14/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
WHO mengungkapkan data soal balita di Gaza pada Rabu (12/6).
Data tersebut mengatakan bahwa lebih dari 8 ribu anak khususnya di bawah usia 5 tahun telah didiagnosis dan dirawat karena gizi akut.
Bahkan, angka tersebut sudah termasuk 1.600 anak dengan gizi buruk akut yang parah.
Instagram middleeasteye
"Over 8000 children under 5 years old have been diagnosed and treated for acute malnutrition, including 1600 children with severe acute malnutrition,"
ujar Tedros Adhanom Ghebreyesus di Geneva, Switzerland pada Rabu (12/6).
Instagram middleeasteye
Lebih lanjut Tedros menyampaikan ada beberapa faktor yang secara signifikan meningkatkan risiko anak-anak Gaza Palestina kekurangan gizi.
Ketidakmampuan menyediakan layanan kesehatan dengan aman menjadi salah satu faktonya. Selain itu, kurangnya air bersih dan sanitasi juga memberikan dampak serupa.
Instagram middleeasteye
"There have already been 32 deaths attributed to malnutrition, including 28 among children under 5 years old
(Sudah ada 32 kematian yang disebabkan oleh kekurangan gizi, termasuk 28 di antaranya adalah anak-anak di bawah usia 5 tahun)," ungkapnya.
Instagram middleeasteye
Tedros kembali mengingatkan bahwa sudah banyak korban berjatuhan sejak awal serangan ke Gaza.
Ia mengungkapkan setidaknya sebanyak 508 warga Palestina telah terbunuh di Tepi Barat.
"Since the war in Gaza started, 508 Palestinians have been killed in the West Bank," ujarnya.
Instagram middleeasteye
Rupanya, WHO sendiri telah mendokumentasikan serangan demi serangan dari Israel ke Palestina. Khususnya sejak 7 Oktober 2023 lalu.
"WHO has documented 480 attacks on health care in the West Bank since 7 October las year, resulting in 16 deaths and 95 injuries
(WHO telah mendokumentasikan 480 serangan terhadap layanan kesehatan di Tepi Barat sejak 7 Oktober tahun lalu, yang mengakibatkan 16 kematian dan 95 luka-luka)," paparnya.
Instagram middleeasteye
Laporan dari Tedros ini sontak mencuri perhatian dunia.
Banyak dari masyarakat dunia yang terus memberikan dukungan atas Palestina. Hal ini terlihat dari komentar-komentar mereka di unggahan tersebut.
"Praying for the Palestinians to receive the help they need immediately. 🙏🏽🙏🏽🙏🏽 (Berdoa agar warga Palestina segera menerima bantuan yang mereka perlukan. 🙏🏽🙏🏽🙏🏽)," tulis akun carolinesanker3.
"Keep raising your voice and educate others too ❤🕊🇵🇸🍉✊ (Terus angkat suaramu dan didik orang lain juga ❤🕊ə🍉✊)," tulis akun syedasmysterybox.
"Rest in peace humanity 💔 (Beristirahatlah dalam damai umat manusia 💔)," tulis akun hodjab.
"Do something, don’t just report!!!! (Lakukan sesuatu, jangan hanya melaporkan!!!!)," tulis akun smithkatarina.
"Why is this happening, you have the resources, go do something or are you waiting for another Band Aid (Mengapa ini terjadi, Anda memiliki sumber daya, lakukan sesuatu atau Anda menunggu Band Aid yang lain)," tulis akun woolywelshwytch.