100 Ekonom Perempuan Sepakat Indonesia Butuh Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi
Ekonom senior Core Indonesia, Hendri Saparini mengatakan, kualitas pertumbuhan ekonomi harus diiringi indikator dari aspek sosial ekonomi, misalnya tingkat kemiskinan, jumlah pengangguran, hingga rasio gini yang menurun.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam empat tahun terakhir berada di atas 5 persen. Angka pertumbuhan ini dinilai cukup baik. Meski demikian, 100 ekonom perempuan menilai Indonesia masih membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, dibutuhkan perubahan struktur ekonomi yang terkait dengan peran infrastruktur industri dan pendalaman sektor keuangan.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Ekonom senior Core Indonesia, Hendri Saparini mengatakan, kualitas pertumbuhan ekonomi harus diiringi indikator dari aspek sosial ekonomi, misalnya tingkat kemiskinan, jumlah pengangguran, hingga rasio gini yang menurun.
Indikator lain yang juga menentukan kualitas pertumbuhan ekonomi adalah perubahan struktur ekonomi yang berkaitan erat dengan peran sektor industri sebagai motor penggerak perekonomian.
"Intinya pertumbuhan ekonomi Indonesia harus mampu mengoptimalkan semua potensi sektoral untuk menjadikan Indonesia segara produsen, yang didukung oleh potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat dan memanfaatkan teknologi untuk mendorong semua potensi yang dimiliki," ujarnya di Century Park, Jakarta, Selasa (26/3).
Hal senada dikatakan Ekonom Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Amalia Widyasanti yang mengatakan, perubahan struktur ekonomi harus dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Apabila ada perubahan struktur ekonomi, maka tidak ada keraguan pertumbuhan ekonomi itu berkualitas. Untuk itu reformasi struktural ekonomi menjadi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan tumbuh berkelanjutan.
"Ekonomi Indonesia tidak bisa bergantung kepada perkembangan ekonomi global, sehingga diperlukan penguatan ekonomi domestik. Caranya, dengan mereformasi struktur ekonomi, teknologi dan kualitas SDM," jelasnya.
Amalia optimis jika kebijakan-kebijakan pemerintah terus berkelanjutan, maka perekonomian Indonesia akan bisa tumbuh dan bertahan di atas 5 persen. "Hasilnya akan kelihatan, karena masalah efisiensi dan produktivitas dapat dicarikan solusinya. Oleh sebab itu industri logistik distribusi itu akan jadi peluang, karena konektivitas infrastruktur sudah bagus," jelasnya.
Sementara itu, Menurut Ekonom Bank DBS Masyita Crystallin mengatakan, faktor lain yang penting dalam menunjukkan kualitas pertumbuhan ekonomi adalah stabilitas harga kebutuhan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir ini.
"Jadi pertumbuhan cukup baik, tingkat pengangguran turun, tingkat kemiskinan turun, gini rasio turun, inflasi juga turun. Ini menunjukkan bahwa perekonomian nasional sudah on the track," jelasnya.
Baca juga:
Indonesia Sulit Jadi Negara Maju Jika Pertumbuhan Ekonomi Hanya 5 Persen
Tantangan Indonesia Jaga Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Strategi PLN Dorong RI Jadi 10 Negara Ekonomi Terbesar di Dunia
10 Negara dengan Pertumbuhan Ekonomi Terbaik dan Terburuk
Pemilu Sumbang Pertumbuhan Ekonomi 0,3 Persen