1,2 Juta Penumpang Bepergian Menggunakan Kapal Sepanjang September 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan jumlah penumpang transportasi laut rute domestik selama September 2021. Terjadi kenaikan penumpang 11,29 persen menjadi 1,2 juta orang dibandingkan pada Agustus yang hanya 1,03 juta orang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan jumlah penumpang transportasi laut rute domestik selama September 2021. Terjadi kenaikan penumpang 11,29 persen menjadi 1,2 juta orang dibandingkan pada Agustus yang hanya 1,03 juta orang.
"Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada September 2021 tercatat 1,2 juta orang, naik 11,29 persen dibanding bulan sebelumnya," Kepala BPS Margo Yuwono di Jakarta, Senin (1/11).
-
Kapan 'kapal es' itu ditemukan? Tanggal dalam video tersebut menyebutkan bahwa itu ditemukan pada 7 Agustus 2020.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal itu ditemukan? Demikian menurut pernyataan pers dari Kementerian Budaya dan Media Kroasia pada 23 Juni lalu.
-
Kapan Jalur Kereta Api Solo-Boyolali ditutup sebagai jalur kereta api umum? Pada tanggal 1 Agustus 1973, Perusahaan Jawatan Kereta Api menutup jalur tersebut sebagai jalur kereta api umum.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di hampir semua pelabuhan, kecuali Pelabuhan Belawan. Antara lain Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 97,87 persen, Makassar 61,70 persen, Tanjung Priok 30,30 persen dan Balikpapan 12,50 persen.
"Penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar 76,19 persen," kata dia.
Secara akumulatif jumlah penumpang angkutan laut dari Januari–September 2021, dengan rute dalam negeri mencapai 11,1 juta orang. Naik 4,44 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.
Peningkatan Jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Balikpapan sebesar 19,06 persen dan Tanjung Perak sebesar 17,39 persen. Sementara itu penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar 36,93 persen, Tanjung Priok 17,42 persen, dan Makassar 1,73 persen.
Angkutan Barang Lewat Jalur Laut Hanya Naik 0,23 Persen
Dari sisi jumlah barang yang diangkut melalui jalur laut pada September 2021 tercatat sebanyak 25,9 juta ton. Angka ini hanya naik sedikit yakni 0,23 persen dibandingkan pada bulan Agustus 2021.
"Jumlah barang yang diangkut pada September 2021 mencapai 25,9 juta ton, naik 0,23 persen dibanding bulan sebelumnya," kata Margo.
Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak 19,77 persen, Makassar sebesar 12,24 persen, Balikpapan 1,07 persen, dan Tanjung Priok 0,72 persen. Sebaliknya, penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Panjang sebesar 25,06 persen.
Secara akumulatif, jumlah barang yang diangkut sejak Januari-September 2021 sebanyak 233,8 juta ton. Naik 5,93 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020.
Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 28,98 persen, Tanjung Priok sebesar 16,10 persen, Pelabuhan Panjang sebesar 7,70 persen dan Balikpapan sebesar 1,48 persen. Sebaliknya, penurunan jumlah barang terjadi di Pelabuhan Makassar sebesar 5,71 persen.
(mdk/bim)