21 Perusahaan Diduga Mafia Pangan Bakal Dimasukkan Daftar Hitam
Kementerian Pertanian mengaku sudah melakukan tindakan tegas kepada para mafia pangan yang merugikan pedagang, yakni dengan memasukkan beberapa perusahaan dalam daftar hitam. Menurutnya, selama ini para mafia bermain di berbagai sektor pangan, dari mulai jagung hingga beras.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim inflasi di sektor pangan turun drastis selama empat tahun terakhir. Tercatat, dari tahun 2013 hingga 2017 angka inflasi turun 88,9 persen atau dari angka inflasi sebesar 11,35 persen menjadi tercatat 1,26 persen.
Sejauh ini, Kementerian Pertanian mengaku sudah melakukan tindakan tegas kepada para mafia pangan yang merugikan pedagang, yakni dengan memasukkan beberapa perusahaan dalam daftar hitam. Menurutnya, selama ini para mafia bermain di berbagai sektor pangan, dari mulai jagung hingga beras.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Kapan Kementan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian di seluruh Indonesia? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor."Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
Berdasarkan data Kementan yang dipaparkannya, penindakan satgas polri membuahkan hasil. Yakni, tercatat 66 kasus beras, 27 kasus ternak, 21 kasus hortikultura, 12 kasus pupuk, 247 kasus lainnya.
"Total ada 782 kasus mafia pangan. Dari jumlah itu, 409 sudah ditetapkan sebagai tersangka. Perusahaan yang diblack list 15 sebentar lagi menyusul 21," ucapnya saat ditemui usai menghadiri apel Danrem dan Dandim se-Indonesia di Pussenif Kodiklat TNI AD, Jalan Supratman, Kota Bandung, Selasa (27/11).
Ketegasan itu dilakukan karena ketahanan pangan identik ketahanan negara. Hal tersebut bukan sesuatu yang patut dipermainkan. Artinya, 460 komoditas pangan yang ada di Indonesia harus dijaga. "Jadi jangan main-main. Kami tidak ada kompromi. Hasilnya sekarang jelas inflasi turun drastis, harga stabil. Ini sejarah baru dari 10 - 1 persen," ucapnya.
Selain itu, dia mengaku terus berupaya membuka lahan baru. Semua itu dibutuhkan kerjasama dengan masyarakat agar tidak terjadi konflik. Terkait hal itu, Indonesia mempunyai potensi 10 juta hektar lahan rawa yang bisa tiga kali tanam. Namun, yang sudahh dilakukan optimalisasi baru 7 juta hektar.
"Penduduk 260 juta jiwa. Artinya (dengan potensi yang ada) 500 juta - 1 miliar bisa kasih makan (dengan hasil pangan). (Penggarapan lahan rawa) ini sudah dimulai 2 tahun terakhir," terangnya
"Sosialisasi kepada masyarakat. Harus diberikan pemahaman kalau kita ketja untuk rakyat petani," pungkasnya.
Baca juga:
Industri Perbankan Sambut Baik Program SERASI Kementan, Ini Sebabnya
Kementan Bersama Dinas Pertanian Tata Kembali Pola Produksi Cabai & Bawang Merah 2019
Pemerintah Diminta Segera Hentikan Polemik Data Beras
Program Mekanisasi Pertanian, Cegah Migrasi Profesi Petani
Kesejahteraan Buruh Tani Relatif Lebih Baik