36 PNS Dipertimbangkan Raih Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Begini Tahapannya
Saat memasuki prasidang, 35 orang dinyatakan dapat dipertimbangkan untuk mendapat KPLB Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Oktober 2022 dan 1 orang dapat dipertimbangkan kenaikan pangkat TMT 1 April 2022 sedangkan sisanya dinyatakan tidak dapat dipertimbangkan mendapat KPLB.
Sebanyak 75 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari berbagai instansi pemerintah mengikuti seleksi (Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB). Dari data tersebut, 69 peserta dinyatakan memenuhi syarat, 2 peserta dinyatakan berkas tidak lengkap (BTL) dan 4 peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Kemudian saat memasuki prasidang, 35 orang dinyatakan dapat dipertimbangkan untuk mendapat KPLB Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Oktober 2022 dan 1 orang dapat dipertimbangkan kenaikan pangkat TMT 1 April 2022 sedangkan sisanya dinyatakan tidak dapat dipertimbangkan mendapat KPLB.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Apa motif penusukan PNS itu? Kini Polres Yahukimo terus melakukan pendalaman, hingga penyelidikan guna mengungkap kejadian tersebut untuk mengetahui motif penikaman yang dilakukan OTK terhadap korban seorang PNS itu," ungkapnya.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pengadaan dan Kepangkatan BKN Sri Widayanti pada acara presentasi peserta KPLB periode kenaikan pangkat 1 Oktober 2022 dikutip dari laman BKN di Jakarta, Sabtu (1/10).
Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) adalah kenaikan pangkat yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya, yang secara nyata diakui dalam lingkungan kerjanya, sehingga PNS yang bersangkutan secara nyata menjadi teladan bagi pegawai lainnya.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima, Haria Wibisana memberikan pengarahan kepada peserta seleksi KPLB mereka mempresentasikan inovasi.
Tahap Evaluasi PKLB
Bima mengatakan beberapa tahapan dalam proses penetapan KPLB yakni pertama, pengusulan instansi dengan melampirkan dokumen SK prestasi luar biasa baiknya dari pejabat pembina kepegawaian, kemudian BKN melakukan verivikasi dokumen-dokumen usulan SK prestasi luar biasa baiknya, SKP amat baik, dan bukti-bukti prestasi luar biasa.
Kedua, evaluasi kinerja dan prestasi oleh tim KPLB; Ketiga presentasi inovasi; Keempat, sidang dewan KPLB untuk menentukan apakah seseorang layak atau tidak mendapatkan KPLB.
"KPLB adalah hal yang sangat luar biasa sehingga mekanisme perolehannya harus transparan," pungkas Bima.
Sebagai informasi Presentasi KPLB dilaksanakan secara & hybrid dengan prosentasi kehadiran peserta 85 persen luring dan 15 persen daring. Untuk teknis presentasi, peserta diberi waktu masing-masing 8 menit untuk menyampaikan paparan prestasi kerja luar biasa baiknya, selanjutnya akan dilakukan pendalaman materi dengan sesi tanya jawab oleh tim KPLB terdiri, dari Kepala BKN dan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya BKN.
(mdk/idr)