4 Bank kucurkan Rp 400 M danai proyek kereta bandara
Total pinjaman KAI pada empat bank tersebut mencapai Rp 1,6 triliun.
Empat bank nasional biayai pembangunan kereta Bandara Soekarno Hatta sebesar Rp 1,6 triliun. Empat bank tersebut ialah PT Bank Mandiri, PT Bank Central Asia (BCA), PT Bank Negara Indonesia (BNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN Bank BRI, Asmawi Syam, menjelaskan ke empat bank memberikan masing-masing dana Rp 400 miliar kepada PT Kereta Api Indonesia.
"Proyek selanjutnya kereta Bandara, empat bank ini sindikasinya Rp 1,6 triliun di bagi empat bank itu," kata Asmawi di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (10/11).
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia ditunjuk menjadi operator untuk operasional kereta bandara. Perseroan menyiapkan dana sebesar Rp 2,5 triliun untuk membangun sarana, prasarana serta pengadaan rangkaian kereta.
Direktur Keuangan PT KAI Kurniadi Atmosasmito mengungkapkan, dana sebesar Rp 750 miliar dari total anggaran itu akan digunakan untuk membeli 4 rangkaian kereta. Satu rangkaian kereta terdiri dari 8 hingga 10 gerbong.
"Yang besar itu dana infrastrukturnya, termasuk pembebasan lahan," kata Kurniadi di Jakarta, Senin (28/10).
Kelak apabila proyek tersebut selesai dibangun pada 2014, pengguna kereta bandara bisa menikmati layanan kereta dari Stasiun Manggarai, selanjutnya mengikuti jalur Commuter Line hingga bandara internasional Soekarno-Hatta. Perseroan menargetkan, setiap hari, 20 persen dari penumpang pesawat terbang menggunakan transportasi kereta menuju bandara.
Sementara itu, untuk harga tiket, perseroan mematok tiket seharga Rp 60.000-80.000 per penumpang. Dengan tarif premium tersebut, penumpang dijanjikan mendapatkan layanan terbaik dan nyaman.
"Dengan menggunakan kereta bandara, jarak tempuh hingga ke bandara hanya 50 menit. Lebih efisien dibandingkan menggunakan transportasi bus yang memakan waktu 2-3 jam, ucap Kurniadi.